Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

Tabel 15. Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Swasta dengan Skor Motivasi Belajar dan Hasil Belajarnya Siswa Bimbingan belajar swasta Skor motivasi belajar Kriteria Nilai biologi Kriteria R-17 Neutron 66 Motivasi tinggi 53 Belum tuntas R-102 GO 54 Motivasi sangat rendah 67 Belum tuntas R-104 Primagama 76 Motivasi tinggi 62 Belum tuntas Berdasarkan Tabel 15 diketahui bahwa siswa yang mengikuti bimbingan belajar swasta tidak selalu mendapatkan hasil belajar yang tinggi. Siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar swasta bukan berarti mendapatkan hasil belajar yang rendah, seperti yang disajikan pada Tabel 16. Tabel 16. Siswa Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Swasta dengan Skor Motivasi Belajar Tinggi dan Hasil Belajarnya Siswa Skor motivasi belajar Kriteria Nilai biologi Kriteria R-35 70 Motivasi tinggi 90 Tuntas R-108 71 Motivasi tinggi 91 Tuntas R-176 69 Motivasi tinggi 96 Tuntas R-180 78 Motivasi tinggi 90 Tuntas Berdasarkan Tabel 16 diketahui bahwa siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar swasta tidak selalu mendapatkan hasil belajar yang rendah.

6. Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

Uji regresi digunakan untuk memprediksi adatidaknya hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Hasil uji regresi diperoleh persamaan regresi Y=69.445+0.170X, artinya jika siswa tidak memiliki motivasi belajar maka siswa sudah memiliki kemampuan hasil belajar sebesar 69.445. Koefisien regresi sebesar 0.170 menunjukkan bahwa penambahan satu skor dari motivasi belajar biologi akan meningkatkan kemampuan hasil belajar sebesar 0.170. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat kelinearan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi. Uji korelasi partial digunakan untuk memprediksi tingkat dan arah hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi. Berdasarkan uji korelasi partial diperoleh nilai Sig. 0.00 0.05 maka terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar. Nilai koefisien korelasi sebesar 0.249 menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar rendah. Koefisien korelasi menunjukkan tanda + yang berarti ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Nilai koefisien determinasi R square sebesar 0.060 menunjukkan bahwa 6 hasil belajar dapat dipengaruhi oleh motivasi belajar, sedangkan 94 dipengaruhi oleh faktor lain Lampiran 9. Berdasarkan uji regresi nilai Sig. 0.001 0.05 maka terdapat signifikansi. Hal tersebut menunjukkan bahwa persamaan regresi yang terbentuk dan nilai determinasi motivasi belajar dapat digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar berhubungan positif terhadap hasil belajar siswa, seperti disajikan pada Tabel 17. Tabel 17. Siswa Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Swasta dengan Motivasi Belajar Sangat Tinggi dan Hasil Belajarnya Siswa Skor motivasi belajar Kriteria Nilai biologi Kriteria R-8 82 Sangat tinggi 80 Tuntas R-194 84 Sangat tinggi 88 Tuntas Berdasarkan Tabel 17 diketahui meskipun siswa tersebut tidak mengikuti bimbingan belajar swasta tetapi motivasi belajar biologi sangat tinggi sehingga hasil belajarnya tinggi. Namun siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi tidak sepenuhnya mendapat hasil belajar tinggi. Diketahui bahwa siswa R-187 tidak mengikuti bimbingan belajar swasta tetapi memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi, namun hasil belajar yang diperoleh masih rendah.

7. Hubungan Kegiatan Bimbingan Belajar Swasta dan Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar biologi siswa kelas II SMA Negeri I Pamulang

1 7 153

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN SISWAYANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2015/2016.

0 2 21

HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 2 MEDAN T.P. 2015/2016.

0 2 24

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 18 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL DENGAN PRIVAT DI Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 2 13

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL DENGAN PRIVAT Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 2 17

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 6 7

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 21

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA SWASTA KECAMATAN SUNGGAL.

0 0 14

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 1 BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA T

0 2 14