Hubungan Kegiatan Bimbingan Belajar Swasta dan Motivasi Belajar

7. Hubungan Kegiatan Bimbingan Belajar Swasta dan Motivasi Belajar

terhadap Hasil Belajar Uji regresi dilakukan untuk memprediksi adatidaknya hubungan kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi. Hasil uji regresi diperoleh persamaan regresi Y= 68.314 + 1.797X 1 + 0.171X 2 , artinya jika siswa tidak mengikuti bimbingan belajar swasta dan tidak memiliki motivasi belajar maka siswa sudah mempunyai kemampuan hasil belajar sebesar 68.314. Koefisien regresi sebesar 1.797 menunjukkan jika siswa mengikuti bimbingan belajar swasta akan meningkatkan kemampuan hasil belajar sebesar 1.797. Koefisien regresi sebesar 0.171 menunjukkan bahwa penambahan satu skor dari motivasi belajar biologi akan meningkatkan kemampuan hasil belajar sebesar 0.171. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat kelinearan antara kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Uji korelasi ganda digunakan untuk mengetahui tingkat dan arah hubungan kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi. Diperoleh nilai Sig. 0.00 0.05 maka terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Nilai koefisien korelasi sebesar 0.284 menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi rendah. Koefisien korelasi ganda menunjukkan tanda + yang berarti ada hubungan positif antara kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi. Nilai koefisien determinasi R square sebesar 0.081 menunjukkan bahwa 8.1 hasil belajar dipengaruhi secara bersama-sama oleh kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar, sedangkan 91.9 dipengaruhi oleh faktor lain Lampiran 10. Berdasarkan uji regresi nilai Sig. 0.00 0.05 maka terdapat signifikansi. Hal tersebut menunjukkan bahwa persamaan regresi yang terbentuk dan nilai determinasi kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar dapat digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa. Jika input yang baik dengan didukung kegiatan bimbingan belajar swasta yang diikuti dan motivasi yang sangat tinggi maka akan mendapatkan hasil belajar yang tinggi, seperti yang disajikan pada Tabel 18. Tabel 18. Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Swasta dengan Motivasi Belajar Sangat Tinggi dan Hasil Belajarnya Siswa Bimbingan belajar swasta Skor motivasi belajar Kriteria Nilai biologi Kriteria R-1 Neutron 99 Sangat tinggi 91 Tuntas R-52 Neutron 89 Sangat tinggi 87 Tuntas R-156 GO 88 Sangat tinggi 87 Tuntas R-171 Primagama 86 Sangat tinggi 90 Tuntas Berdasarkan Tabel 18 diketahui bahwa kemampuan siswa didukung dengan kegiatan bimbingan belajar swasta yang diikuti serta motivasi yang sangat tinggi dapat meningkatkan hasil belajar menjadi semakin tinggi. Namun demikian, terdapat beberapa siswa yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar swasta tetapi memiliki motivasi belajar yang sangat rendah sehingga hasil belajarnya menjadi rendah, seperti yang disajikan pada Tabel 19. Tabel 19. Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Swasta dengan Motivasi Belajar Sangat Rendah dan Hasil Belajarnya Siswa Bimbingan belajar swasta Skor motivasi belajar Kriteria Nilai biologi Kriteria R-147 Neutron 43 Sangat rendah 79 Belum tuntas R-188 Neutron 40 Sangat rendah 77 Belum tuntas Berdasarkan Tabel 19 diketahui bahwa tidak semua siswa yang mengikuti bimbingan belajar swasta memiliki motivasi belajar biologi yang tinggi sehingga berdampak pada hasil belajar yang diperoleh. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, dilakukan analisis adatidaknya hubungan, seberapa besar tingkat hubungan dan seberapa besar pengaruh antara kegiatan bimbingan belajar swasta, motivasi belajar dan hasil belajar. Pengujian hubungan tersebut dilakukan dengan uji regresi, uji korelasi dan determinasi. Hasil uji regresi, uji korelasi dan determinasi pada kegiatan bimbingan belajar swasta, motivasi belajar terhadap hasil belajar disajikan pada Tabel 20. Tabel 20. Rekapitulasi Hasil Uji Regresi, Korelasi dan Determinasi antara Kegiatan Bimbingan Belajar Swasta, Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Variasi Persamaan Regresi Koefisien korelasi Sig. korelasi R 2 Sig. regresi Kegiatan bimbingan belajar swasta Y=79.831+1.776X 0.148 0.040 2 0.048 Motivasi belajar Y=69.630+0.168X 0.249 0.000 6 0.01 Kegiatan bimbingan belajar swasta dan motivasi belajar Y=68.314+1.797X 1 + 0.171X 2 0.284 0.000 8.1 0.000

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis frekuensi keikutsertaan bimbingan belajar siswa kelas XII IPA diketahui bahwa siswa yang mengikuti bimbingan belajar swasta selain sekolah lebih banyak 60.5 daripada siswa yang hanya mengikuti bimbingan belajar di sekolah 39.5. Lembaga bimbingan yang diikuti siswa yaitu lembaga bimbingan belajar Ganesa Operation, Neutron dan Primagama. Paling banyak siswa mengikuti bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar Ganesa Operation. Alasan siswa mengikuti bimbingan belajar swasta dari lembaga bimbingan Ganesa Operation karena siswa tertarik dengan promosi yang menyatakan bahwa siswanya banyak diterima di PTN Indonesia, lingkungan belajar yang nyaman dengan fasilitas seperti musik klasik dalam proses pembelajaran, ruangan ber-AC serta mushola yang bersih dan memadai. Motivasi utama siswa mengikuti bimbingan belajar swasta yaitu untuk meningkatkan hasil belajar sehingga dapat mencapai nilai KKM. Siswa merasa berat dan tertekan dengan tuntutan akademis nilai KKM biologi sebesar ≥80 yang telah ditetapkan oleh sekolah. Oleh karena itu, siswa mencari alternatif tambahan jam belajar dari lembaga bimbingan belajar swasta agar dapat semakin menambah rasa percaya diri dengan pengetahuan yang diperoleh dan diharapkan dapat membantu siswa mendapatkan hasil belajar melebihi KKM. Sesuai penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar biologi siswa kelas II SMA Negeri I Pamulang

1 7 153

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN SISWAYANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2015/2016.

0 2 21

HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 2 MEDAN T.P. 2015/2016.

0 2 24

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 18 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL DENGAN PRIVAT DI Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 2 13

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL DENGAN PRIVAT Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 2 17

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Peserta Bimbingan Belajar Klasikal dengan Privat di Smart Centre Boyolali Tahun 2016.

0 6 7

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 21

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA SWASTA KECAMATAN SUNGGAL.

0 0 14

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 1 BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA T

0 2 14