Kelemahan Catatan linier dan Kelebihan Mind Mapping
Djahiri dalam Sapriya, dkk. 2006: 7 menyatakan bahwa “IPS merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-
cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan progam pengajaran pada tingkat
persekolahan”. Pendapat di atas sejalan dengan pendapat dari Trianto 2013: 171 bahwa:
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,
politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan
interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa IPS adalah penyederhanaan dan perpaduan dari berbagai ilmu-ilmu sosial yang
mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
Ruang lingkup materi pembelajaran IPS dalam penelitian ini adalah keragaman suku bangsa dan budaya. Materi ini diajarkan pada kelas IV
semester I pada Standar Kompetensi 1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupatenkota dan
provinsi. Kompetensi Dasar 1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota dan provinsi. Pembahasan materi ini
dilaksanakan dalam 6 jam pelajaran yang terbagi dalam 3 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan memiliki alokasi waktu 2 jam pelajaran yaitu 2
x 35 menit.