Hasil Penelitian yang Relevan
guru sedang memberikan materi pelajaran di dalam kelas. Siswa sering menjadi bosan karena model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru kurang inter-
aksi dan aktif. Metode pengajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariatif, guru hanya menjelaskan materi dan informasi sebanyak-banyaknya tanpa melibat-
kan siswa di kelas sehingga siswa tidak berperan aktif dalam kegiatan ini. Minimnya ketersediaan buku ajar juga menjadi salah satu penyebab lemahnya
minat belajar siswa, terlebih mata pelajaran IPS. Guru seharusnya mampu mengembangkan materi yang ia peroleh, sehingga siswa tidak bosan dan minat
terhadap materi IPS khususnya masalah sosial tidak hilang. Hal ini dapat dilaku- kan dengan mengembangkan buku ajar yang menggunakan suatu model pembe-
lajaran aktif yang dapat membuat siswa lebih berinteraksi dan aktif di dalam kelas. Model yang paling cocok untuk untuk permasalahan ini, yaitu model pem-
belajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division. Model pembelajaran ini membuat siswa tidak hanya memahami konsep-konsep, tetapi
juga membantu siswa menumbuhkan kemampuan kerja sama, berpikir kritis dan mengembangkan sikap sosial siswa.
Dari uraian tersebut kerangka pikir penelitian pengembangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.4 Kerangka Pikir Penelitian
I.
Hipotesis
hipotesis produk yang dihasilkan dalam penelitian Research Development ini berupa pengembangan buku ajar IPS berbasis STAD untuk siswa kelas IV SD
yang memuat materi masalah-masalah sosial sebagai sarana pembelajaran yang didesain oleh guru, langkah-langkah pembelajaran model STAD sesuai dengan
prinsip-prinsip pengembangan buku ajar. Dalam penelitian ini dilihat dari hasil ketercapaian ketuntasan minimal KKM peserta didik antara hasil belajar pretest
dan posttest siswa. 1. Siswa kurang aktif
2. Metode mengajar guru kurang variatif
3. Minimnya buku ajar 4. Hasil belajar siswa rendah
1. Pengembangan buku ajar IPS 2. Model pembelajaran aktif
STAD
Produk pengembangan pembelajar IPS berupa buku ajar yang mampu meningkatkan keaktifan siswa
Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Pengembangan buku ajar IPS berbasis STAD telah layak digunakan dalam
pembelajaran bagi siswa kelas IV SDN 3 Tempuran 2. Pengembangan buku ajar IPS berbasis STAD telah memenuhi kriteria menarik
dalam pembelajaran 3. Pengembangan buku ajar IPS berbasis STAD telah memenuhi kriteria berman-
faat dalam pembelajaran 4. Buku ajar berbasis STAD efektiv dalam pembelajaran IPS SD.
Hipotesis di atas dapat dilihat berdasarkan hasil hitung N gain sebesar 0,6 yang berarti bahwa N gain masuk dalam kategori sedang berdasarkan kriteria tinggi
rendahnya N gain yaitu: 1 jika g ≥ 0,7, maka N-gain yang dihasilkan termasuk kategori tinggi; 2 jika 0,7 g≥ 0,3, maka N-gain yang dihasilkan termasuk kate-
gori sedang, dan 3 jika g 0,3 maka N-gain yang dihasilkan termasuk kategori rendah.