1.5.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW
Menurut Ibrahim 2000: 21, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif yang membagi kelas menjadi anggota-
anggota kelompok kecil heterogen yang disebut dengan kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok asal merupakan kelompok yang membahas
keseluruhan materi dan setiap anggota membahas materi yang berbeda. Kelompok ahli merupakan kumpulan dari anggota-anggota kelompok asal yang membahas
topik yang sama.
1.5.4 Pemahaman Matematis
Menurut Ansari 2003: 35, sebagaimana dikutip oleh Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia 2011, pemahaman matematis adalah tingkat
atau level pengetahuan siswa tentang konsep, prinsip, algoritma dan kemahiran siswa menggunakan strategi penyelesaian terhadap soal atau masalah yang
disajikan.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
1.6.1 Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi ini berisi judul, halaman pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Isi Skripsi
Bagian isi skripsi terdiri lima bab sebagai berikut: BAB I
: Pendahuluan
Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, sistematika penulisan skripsi.
BAB II : Lansadan Teori
Berisi teori yang mendasari permasalahan, kerangka berfikir dan hipotesis.
BAB III : Metode Penelitian
Berisi metode penentuan objek penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, instumen penelitian, dan metode
analisis data. BAB IV
: Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisi hasil penelitian dan pembahasannya.
BAB V : Penutup
Berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran dari peneliti.
1.6.3 Bagian Akhir Skripsi
Berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran
9
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Model Pembelajaran
Menurut Tim 2009: 54, setiap model pembelajaran bidang pengajaran memiliki lima unsur yaitu sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung,
serta dampak instruksional dan pengiring. Sintaks merupakan fase-fase dari penerapan model pembelajaran. Antara
model satu dengan model yang lain memiliki sintaks yang berbeda. Dalam penerapan model pembelajaran, terdapat beberapa fase yang mengharuskan guru
berinteraksi dengan siswa. Situasi yang menggambarkan interaksi antara guru dengan siswa tersebut dinamakan sistem sosial. Sistem sosial sangat terkait
dengan prinsip reaksi. Prinsip reaksi merupakan tindakan-tindakan yang seharusnya guru lakukan di dalam sistem sosial. Agar sintaks, sistem sosial, dan
prinsip reaksi dalam proses pembelajarn lebih baik diperlukan sarana, alat dan bahan yang mendukung pembelajaran. Segala sarana, alat dan bahan yang
mendukung demi tercapainya tujuan pembelajaran disebut sistem pendukung. Sedangkan tujuan atau hasil yang diharapkan tercapai disebut dampak
instruksional dan pengiring. Dalam penerapan model pembelajaran lima unsur tersebut harus ada. Jika dalam penerapan pembelajaran tidak ada satu unsur saja,
maka pembelajaran tersebut tidak dinamakan menggunakan model pembelajaran.