2.7 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan
1 Penelitian yang dilakukan Carole Ames and Jennifer Archer 1998dengan judul ”Achievement Goals in the Classroom: Students Learning Strategies
and Motivation Processes ” menyatakan bahwa terdapat hubungan antara cara pembelajaran, sikap, tugas pilihan, dan atribut kausal.
2 Penelitian yang dilakukan Sheila O. Walker, dkk 2005 dengan judul ”A Genetically Sensitive Investigation of the Effects of the School Environment
and Socio-Economic Status on Academic Achievement in Seven-Year-Olds” menyatakan bahwa ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi
belajar akuntansi sebesar 69 . 3 Penelitian yang dilakukan Miftakhus Syria 2008 dengan judul ” Pengaruh
Motivasi, Metode Pembelajaran, dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kendal Tahun Ajaran
20062007 menyatakan bahwa lingkungan sekolah mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar. Pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi
belajar juga dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar sebesar
17 dan secara tidak langsung pengaruhnya sebesar 6, 97. Semakin baik lingkungan sekolah maka prestasi belajar siswa akan meningkat.
4 Penelitian yang dilakukan Imam Qowammudin 2008 dengan judul ”Pengaruh kecerdasan emosional dan cara belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi pokok bahasan jurnal pada siswa kelas XI SMA Bustanul Ulum
NU Bumiayu” menyatakan bahwa lingkungan sekolah dan cara belajar mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 69,8.
5 Penelitian yang dilakukan oleh Aris Kafabi 2008 dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi pada Siswa Jurusan Akuntansi di SMK Yapenda 1 Kabupaten Pekalongan” yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas Kecedasan
Emosional dan Kreativitas Belajar dan variabel terikat Prestasi Belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara kecerdasan emosional dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar yaitu sebesar 68,3.
6 Penelitian yang dilakukan oleh Imroah 2008 dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Cara Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Akuntansi Studi pada Kelas Bertaraf Internasional dan Reguler SMA N 1 Kudus” yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas
Kecedasan Emosional dan Cara Belajar dan variabel terikat Hasil Belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara kecerdasan emosional dan kemampuan guru terhadap hasil belajar yaitu sebesar 87,3.
7 Penelitian yang dilakukan Oyesojl A. Aremu 2009 dengan judul “Relationship among Emotional Intelligence, Parental Involvement and
Academic Achievement of Secondary School Students in Ibadan, Nigeria” menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan
emosional dan prestasi belajar sebesar 0,318. Secara simultan terlihat bahwa
nilai F hitung = 314,53, P .05. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan keterlibatan orang tua merupakan prediktor yang baik dari
prestasi akademik. 8
Penelitian
yang dilakukan Christoph Randler 2009 dengan judul ”
Association between emotional Variabels and school Achievement” menyatakan bahwa ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi
belajar siswa. Aspek emosional mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran individu, emosi positif mempengaruhi proses dan prestasi
belajar.
2.8 Kerangka Berpikir