Variabel Lingkungan Sekolah Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

4.1.2.2 Variabel Lingkungan Sekolah

Pada variabel deskriptif variabel lingkungan sekolah, penilaian dilakukan dengan 4 indikator, diantaranya adalah relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, fasilitas sekolah. Perhitungan data hasil penelitian secara rinci terdapat dalam lampiran 10 dan hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 4.8 Distribusi variabel lingkungan sekolah Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase 84 ≥100 Sangat Tinggi 21 15 68 ≥ 83 Tinggi 90 66 52 ≥67 Sedang 26 19 36 ≥51 Rendah 20 ≥ 35 Sangat rendah Jumlah 137 100 Sumber: Data penelitian, diolah 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa lingkungan sekolah termasuk dalam kriteria tinggi. Hal ini menyatakan bahwa lingkungan sekolah SMK PGRI Batang mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan sekolah yang baik akan memberikan dampak positif terhadap prestasi belajar siswa. Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Lingkungan Sekolah Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance X2 137 48.00 82.00 66.7664 7.10661 50.504 Valid N listwise 137 Sumber: Data Penelitian, diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan responden sebanyak 137 siswa, variabel lingkungan sekolah terdiri dari 18 pertanyaan dengan skala 1 sampai 5. Standar deviasi 7,10661 menunjukkan makin besar standar deviasi maka semakin jauh penyebaran jawaban di sekitar rata – rata. Variance sebesar 50,504 karena variance adalah kelipatan dari standar deviasi, maka dapat disimpulkan sebagian besar siswa memiliki lingkungan sekolah yang baik. Untuk lebih detailnya mengenai variabel lingkungan sekolah dapat dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator tingkat lingkungan sekolah berikut ini:

1. Relasi guru dengan siswa

Gambaran tentang relasi guru dengan siswa berdasarkan hasil penelitian ditujukkan dalam tabel 4.10 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 11. Tabel 4.10 Distribusi Relasi guru dengan siswa Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase 84 ≥100 Sangat Tinggi 30 22 68 ≥ 83 Tinggi 72 53 52 ≥67 Sedang 35 25 36 ≥51 Rendah 20 ≥ 35 Sangat rendah Jumlah 137 100 Sumber : Data penelitian, diolah 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui relasi guru dengan siswa termasuk dalam kriteria tinggi. Hal ini berarti guru mampu menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan siswa. Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Di dalam relasi guru dan siswa yang baik, siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai mata pelajaran yang diberikannya sehingga siswa tertarik dan berusaha untuk mempelajari sebaik – baiknya.

2. Relasi siswa dengan siswa

Gambaran tentang relasi guru dengan siswa berdasarkan hasil penelitian ditujukkan dalam tabel 4.10 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 11. Tabel 4.11 Distribusi Relasi siswa dengan siswa Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase 84 ≥100 Sangat Tinggi 26 19 68 ≥ 83 Tinggi 72 53 52 ≥67 Sedang 34 25 36 ≥51 Rendah 5 4 20 ≥ 35 Sangat rendah Jumlah 137 100 Sumber: Data penelitian, diolah 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui Relasi siswa dengan siswa termasuk dalam kriteria tinggi. Siswa mampu menjalin hubungan yang baik dengan siswa lain. Siswa juga mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan temannya sehingga saling membantu apabila ada siswa yang membutuhkan bantuan. Hubungan dan komunikasi yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terrhadap belajar siswa.

3. Disiplin sekolah

Gambaran tentang Disiplin berdasarkan hasil penelitian ditujukkan dalam tabel 4.12 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 10. Tabel 4.12 Distribusi Disiplin Sekolah Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase 84 ≥100 Sangat Tinggi 44 32 68 ≥ 83 Tinggi 67 49 52 ≥67 Sedang 23 17 36 ≥51 Rendah 3 2 20 ≥ 35 Sangat rendah Jumlah 137 100 Sumber: Data penelitian, diolah 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa disiplin termasuk dalam kriteria tinggi. Siswa mampu mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah. Siswa juga mengikuti kegiatan belajar mengajara dengan baik. Disiplin sekolah member pengaruh yang ositif dalam belajar. Dengn disiplin siswa dapat bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik.

4. Fasilitas sekolah

Gambaran tentang Fasilitas sekolah berdasarkan hasil penelitian ditujukkan dalam tabel 4.13 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 10. Tabel 4.13 Distribusi Fasilitas Sekolah Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase 84 ≥100 Sangat Tinggi 32 23 68 ≥ 83 Tinggi 62 45 52 ≥67 Sedang 40 29 36 ≥51 Rendah 2 1 20 ≥ 35 Sangat rendah 1 1 Jumlah 137 100 Sumber: Data penelitian, diolah 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa fasilitas sekolah termasuk dalam kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas sekolah yang lengkap dan tepat akan dapat menunjang prestasi belajar yang optimal. Siswa dapat belajar dengan nyaman dengan terpenuhinya fasilitas sekolah yang dibutuhkan siswa. Misalnya saja ketika siswa membutuhkan buku literatur, siswa bisa memncari buku literature tersebut di perpustakaan.

4.1.2.3 Variabel Cara Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PARTISIPASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2014

24 109 178

PENGARUH EFEKTIFITAS BELAJAR DAN KONDUSIFITAS LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK PGRI BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 17 132

Pengaruh Kreativitas Belajar dan Lingkungan terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2010 2011

1 16 126

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 1 9

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK TAMANSISWA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 / 2010.

0 1 10

PENDAHULUAN PENGARUH MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI YANG BERKARAKTER DAN KEPRIBADIAN GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK N 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 1 190

ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSISISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK I SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 124

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 203