akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar sebesar 0,297. Pada variabel X
3
Cara belajar siswa diperoleh nilai t
hitung
= 4,679 1,978 = t
tabel
, sig = 0,000 5 dan koefisien regresi 0,264 jadi Ha
3
diterima. Ini berarti variabel independen Cara belajar siswa secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
prestasi belajar. Jika variabel cara belajar mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara kecerdasan emocional dan lingkungan sekolah tetap, maka akan
menyebabkan kenaikan prestasi belajar sebesar 0,264.
4.1.3.4.4 Koefisien Determinasi Parsial r
2
Selain melakukan uji t maka perlu juga mencari besarnya koefisien determinasi parsialnya untuk masing-masing variabel bebas. Uji determinasi
parsial ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Secara parsial kontribusi kecerdasan emosional, lingkungan sekolah, cara belajar siswa, terhadap prestasi belajar bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.29 Koefisien Determinasi Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
Correlations B
Std. Error Beta
Zero- order
Partial Part
1 Constan
t 8.456
4.691 1.803
.074 X1
.189 .046
.295 4.076
.000 .615
.333 .235
X2 .297
.063 .321
4.740 .000
.589 .380
.274 X3
.264 .056
.317 4.679
.000 .586
.376 .270
a. Dependent Variable: Y
11.1 14.4
14.1
Berdasarkan tabel di atas, diketahui besarnya r
2
kecerdasan emosional adalah 11,1, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel
kecerdasan emosional dikuadratkan yaitu 0,333
2
. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar
11,1. Besarnya pengaruh lingkungan sekolah adalah 14,4, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel lingkungan sekolah dikuadratkan yaitu
0,380
2
. Besarnya pengaruh cara belajar adalah 14,1, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel cara belajar siswa dikuadratkan yaitu
0,376
2
. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lingkungan sekolah memberikan pengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar dibandingkan variabel kecerdasan
emosional dan cara belajar.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan analisis hasil penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional, lingkungan sekolah, dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar
mata pelajaran akuntansi siswa kelas X program keahlian keuangan SMK PGRI Batang tahun ajaran 20102011 diperoleh hasil sebagai berikut :
4.2.1 Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Program Keahlian Keuangan SMK PGRI
Batang Tahun Ajaran 20102011
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi kelas X Keuangan SMK PGRI
Batang tahun ajaran 20102011. Besarnya pengaruh variabel kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar adalah 11,1 yang bearti variabel tersebut