Fungsi Mata Pelajaran Akuntansi Tujuan Mata Pelajaran Akuntansi Konsep Dasar Akuntansi

2.5 Mata Pelajaran Akuntansi 2.5.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu proses kegiatan mengolah data keuangan input agar menghasilkan informasi keuangan output yang bermanfaat bagi pihak- pihak yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi ekonomi yang bersangkutan Agus Wahyudin, 2007. Kegiatan akuntansi merupakan kegiatan yang saling berkaitan dari awal sampai akhir. Oleh karena itu, akuntansi membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menyusan laporan keuangan atau informasi keuangan yang dibutukan oleh pemakai informasi keuangan.

2.5.2 Fungsi Mata Pelajaran Akuntansi

Fungsi mata pelajaran akuntansi pada Sekolah Menengah Kejuruan SMK PGRI Batang adalah untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap rasional, teliti, jujur dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan pengelompokan, pengikhtisaran interaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan penafsiran perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK.

2.5.3 Tujuan Mata Pelajaran Akuntansi

Tujuan mata pelajaran akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan SMK PGRI Batang adalah untuk membekali siswa tamatan SMK dalam berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun untuk terjun kemasyarakat, dan sebagai bekal dalam dunia kerja sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa.

2.5.4 Konsep Dasar Akuntansi

Menurut Kusmuriyanto 2004:7, Konsep dasar akuntansi merupakan suatu anggapan kebenaran mutlak yang harus diterima agar secara logika teori akuntansi dapat mengambil kesimpulan. Konsep dasar akuntansi terdiri dari : a. Konsep Kesatuan Usaha Business Entity Konsep ini menganggap bahwa perusahaan unit ekonomi merupakan kesatuan usaha berdiri sendiri terpisah dengan pemiliknya. Hubungan antara perusahaan dan pemilik merupakan hubungan utang piutang. Jadi jika pemilik menyetor kekayaan kepada perusahaan, maka pemilik mempunyai piutang kepada perusahaan dan sebaliknya perusahaan mempunyai utang kepada pemilik. Akuntansi hanya mencatat transaksi yang terjadi pada unit usaha tersebut, tidak mencatat transaksi yang terjadi pada unit usaha yang lain atau pemilik. b. Konsep Kesinambungan going concern concept Konsep ini menganggap bahwa perusahaan akan berjalan terus melanjutkan usahanya sampai pada masa yang tidak dapat ditentukan dan tidak untuk dibubarkan. Dengan adanya konsep ini pencatatan kekayaan atau aktiva perusahaan berdasarkan harga perolehannya. c. Uang sebagai alat satuan ukur money measuring unit Akuntansi mengolah transaksi dan menyajikan informasi kuantitatif bersifat keuanagan. Oleh karena itu uang digunakan sebagai alat satuan ukur. d. Konsep Harga Pertukaran historical cost concept Pencatatan akuntansi berdasarkan harga historis atau harga pertukaran yaitu jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan untuk transaksi tersebut. e. Konsep Periode Akuntansi periodicity concept Penyajian dan pelaporan keuangan berdasarkan periode waktu. Pencatatan pendapatan dan beban dikenal metode pencatatan dasar waktu atau akrual basis accrual basis. Dengan dasar akrual maka pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan diakui pada saat kas diterima atau dibayarkan, dicatat dan dilaporkan pada periode yang bersangkutan. f. Penetapan Pendapatan dan Beban matching cost against revenue Dalam konsep ini diperbandingkan antara pendapatan dan beban untuk periode yang bersangkutan. Pembebanan beban harus diakui sesuai dengan periode pengakuan pendapatan.

2.6 Pokok Bahasan Mata Pelajaran Akuntansi Semester Gasal Kelas X Keuangan SMK PGRI Batang

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PARTISIPASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2014

24 109 178

PENGARUH EFEKTIFITAS BELAJAR DAN KONDUSIFITAS LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK PGRI BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 17 132

Pengaruh Kreativitas Belajar dan Lingkungan terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2010 2011

1 16 126

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 1 9

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK TAMANSISWA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 / 2010.

0 1 10

PENDAHULUAN PENGARUH MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI YANG BERKARAKTER DAN KEPRIBADIAN GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK N 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 1 190

ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSISISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK I SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 124

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 203