Relational Database Management System RDMS

10 Lebih lanjut, Widiarti 2008, 39 mengemukakan penjelasan mengenai lima tingkatan data dalam sebuah struktur database yang telah diketahui pada gambar di atas, yaitu: 1. Database : merupakan kumpulan dari tabel file yang saling berhubungan, database menduduki urutan tertinggi karena di dalamnya semua data disimpan. 2. File : sering disebut entitas. File terdiri atas record yang menggambarkan kesatuan data yang sejenis. 3. Record : merupakan kumpulan kolom field yang membentuk suatu record. Satu record menggambarkan informasi tentang individu tertentu. 4. Field : merupakan atribut dari record yang menunjukan suatu valueitem data. 5. Value : jenjang terkecil yang merupakan isi dari field yang berupa karakter, huruf, dan angka. Dapat dilihat bahwa jenjang dari tingkatan sebuah data pada database, dimulai tingkatan yang paling terkecil adalah value yang berupa karakter, kemudian menyusul fieldkolom yang berisi dari kumpulan value, kemudian record yang merupakan kumpulan dari field, serta file yang menggambarkan kesatuan data yang sejenis yang terangkum dalam hierarki struktur database. Value yang merupakan tingkatan paling terkecil dalam hierarki struktur database memuat informasi berupa struktur metadata yang digunakan sebagai formatstandar untuk pengumpulan data. Penyeragaman metadata pada database penting untuk dilakukan agar integrasi dapat berjalan. Pada pembahasan selanjutnya akan dijelaskan mengenai metadata dan integrasi database.

2.1.3. Relational Database Management System RDMS

“Dalam basis data database, terdapat tiga istilah penting yang berkaitan erat satu sama lain yaitu entitas, atribut, dan relationship ” Connolly 2010, 65; dalam Muliady dkk 2013, 8. Lebih lanjut, Connolly menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan entitas, atribut, dan relationship adalah Entitas merupakan sebuah objek berbeda bisa seseorang, tempat, sesuatu, konsep, ataupun kejadian dalam suatu organisasi yang harus direpresentasikan ke dalam bentuk database. Sementara atribut adalah sebuah sifat-sifat property dari sebuah entitas atau tipe relationship yang mendeskripsikan beberapa aspek dari objek yang ingin di record. Universitas Sumatera Utara 11 Dan relationship adalah asosiasi atau kumpulan keterhubungan yang mempunyai arti meaningful association antar tipe entitas Conolly 2010, 65. Konstruksi utama untuk merepresentasikan data dalam model relational database adalah relasi. Relasi terdiri dari contoh relasi yang berupa tabel, dan skema relasi yang berupa deskripsi kepala kolom primary key dari tabel. Dalam mendesain sebuah relasi relational database perlu dilakukan identifikasi hubungan tiap-tiap entitas. Adapun solusi untuk menganalisa dan mengidentifikasi hubungan pada entitas database tersebut adalah dengan menggunakan Relational Database Management Systems RDMS. RDMS dapat mengelola relasi-relasi yang merupakan sekumpulan entitas yang saling berkaitan pada suatu basis data, dan relasi ini juga akan menggambarkan atau menjelaskan hubungan antara satu entitas dengan entitas lain. Adapun yang dimaksud dengan relational database pada RDMS seperti yang diungkapkan oleh Jae Jin Koh 2007 dalam International Forum on Strategic Technology IEEE bahwa “Relational database is a group of tables, also called relations in the database community ”. Sejalan dengan definisi di atas, Suri dan Sharma 2011, 116 dalam International Journal of Database Management Systems juga menambahkan bahwa “A relational database is a database that comforms to the relational model and could also be defined as a set of relations or a database built in an RDMS ”. Dari dua pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa relational database merupakan database yang berisi dua atau lebih tabel yang saling berhubungan dan memungkinkan untuk menjelaskan hubungan antara semua data struktur. Adapun tujuan utama dari desain relational database pada RDMS menurut Connolly 2010, 418 adalah untuk “mengelompokkan atribut-atribut ke dalam relasi-relasi sehingga meminimalisasi redundansi data atau mengurangi penggunaan tempat penyimpanan yang dibutuhkan oleh sebuah relasi dasar ”. Menurut Simarmata dan Paryudi 2006, 59 “Relasi entitas entity relational didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan a ntar objek”. Universitas Sumatera Utara 12 Setiap relasi entitas pasti memiliki suatu batasan. Batasan utama pada relational entity disebut multiplicity, yaitu jumlah range dari kejadian yang mungkin terjadi pada suatu entitas yang terhubung ke satu kejadian dari entitas lain yang berhubungan melalui suatu relationship. Relationship yang paling umum dikenal adalah binary relationship Connolly 2010, 382. Adapun macam-macam binary relationship yang dipaparkan Connolly 2010, 382-389 adalah sebagai berikut: 1. One to one relationship Jika sebuah entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas B dan sebuah entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas A. Gambar 2.3 Simbol Relasi One to One 2. One to many dan many to one relationship Jika sebuah entitas A berhubungan dengan lebih dari satu entitas B dan sebuah entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas A, atau sebaliknya. Gambar 2.4 Simbol Relasi One to Many dan Many to One 3. Many to many relationship Jika sebuah entitas A berhubungan dengan lebih dari satu entitas B dan sebuah entitas B berhubungan dengan lebih dari satu entitas A. Gambar 2.5 Simbol Relasi Many to Many

2.2. Metadata