51
4.3. Hasil Temuan Perancangan Integrasi Metadata OPAC Perpustakaan dengan USU-IR
Integrasi OPAC dengan USU-IR dibuat atas dasar kebutuhan civitas akademika Perpustakaan USU yang dilakukan berdasarkan pengamatan dan
analisa penulis setelah melakukan kegiatan observasi penelitian. Dari pengamatan penulis, terlihat bahwa pengguna memiliki keterbatasan waktu dalam melakukan
pencarian dan penelusuran informasi yang tersebar di situs web Perpustakaan USU OPAC dan IR dalam bentuk publikasi elektronik digital publishing
maupun cantuman sumber informasi bibliografi bahan tercetak printed materials
. Hal ini terjadi karena para pengguna harus melakukan penelusuran dengan database yang berbeda untuk mengakses sumber informasi yang
dibutuhkan, sehingga hal ini dapat menyulitkan beberapa pengguna yang memiliki keterbatasan waktu dalam menelusur dan memanfaatkan informasi.
Dalam penelitian ini penulis memilih integrasi dilakukan pada interface OPAC Perpustakaan USU. OPAC dipilih sebagai pusat integrasi dengan USU-IR
karena OPAC merupakan database utama yang selalu digunakan pengguna dalam kegiatan temu kembali informasi koleksi perpustakaan.
Adapun rancangan integrasi ini dilakukan dengan menggunakan metadata MARC dan merujuk pada kebutuhan struktur data konten situs web OPAC dan
USU-IR. Prosedur atau langkah-langkah perancangan integrasi yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Membuat perbandingan struktur data dan metadata OPAC dan USU-IR,
2. Membuat bagan arus sistem integrasi OPAC dengan USU-IR,
3. Membuat desain relasi database integrasi OPAC dengan USU-IR,
4. Membuat desain rekomendasi pemetaan struktur data dan metadata,
5. Membuat desain rekomendasi tampilan user interface.
4.3.1. Perbandingan Struktur Data dan Metadata OPAC dengan USU-IR
Pada tahapan ini penulis memaparkan perbandingan struktur data konten masing-masing database, guna mengetahui kebutuhan struktur data dan
metadata yang akan digunakan untuk perancangan integrasi.
Universitas Sumatera Utara
52
Telah dijabarkan sebelumnya bahwa struktur data OPAC mencakup 17 ruas elemen data sedangkan USU-IR mencakup 16 ruas elemen data. Adapun
rincian perbandingan struktur elemen data OPAC dan USU-IR tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Perbandingan Struktur Data OPAC dan USU-IR
Catatan:
Elemen data yang sama, masing-masing dimiliki OPAC dan USU-IR
Elemen data yang berbeda pada OPAC dan USU-IR
Dengan demikian, struktur data yang dihasilkan dari perbandingan elemen data OPAC dan USU-IR pada Tabel 4.3 yang akan digunakan untuk
perancangan integrasi terdiri atas 23 ruas elemen data. Adapun ruas elemen data tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini.
No Elemen Data
Elemen yang Sama OPAC
USU-IR
1. buku_id
uri
2. isbn
-
3. bahasa_id
bahasa
4. klasifikasi_no
-
5. golongan_id
-
6. judul
judul
7. entri_utama
pengarang
8. entri_tambahan
penasihat
9. edisi
-
10. kota
-
11. tahun
tanggal terbit
12. penerbit
kategori koleksi
13. deskripsi
-
14. jenis_id
jenis
15. subjek
kata kunci
16. catatan_umum
deskripsi
17. bibliografi
-
18. -
tanggal diterima
19. -
tanggal tersedia
20. -
abstrak
21. -
abstrak bahasa lain
22. -
identifikasi_lain
23. -
file_elektronik
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.4 Struktur Data Integrasi OPAC dengan USU-IR buku_id uri
deskripsi isbn
jenis_id jenis bahasa_id bahasa
subjek kata kunci klasifikasi_no
catatan_umum deskripsi golongan_id
bibliografi judul judul
tanggal diterima entri_utama pengarang
tanggal tersedia entri_tambahan penasihat
abstrak edisi
abstrak bahasa lain kota
identifikasi_lain tahun tanggal terbit
file_elektronik penerbit kategori koleksi
Catatan: Kolom yang bertulisan miring italic adalah ruas yang tidak dimunculkan pada tampilan user interface
halaman web integrasi OPAC dengan USU-IR, karena ruas tersebut hanya digunakan untuk keperluan pemrograman dan hanya bisa dilihat melalui admin Perpustakaan USU saja.
4.3.2. Bagan Arus Sistem Integrasi OPAC dengan USU-IR