4.2.4 Uji Hipotesis
4.2.4.1 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Goodness of
Fit. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas independen terhadap variabel terikat
dependen dapat dilihat pada tabel model summary dibawah ini.
Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.582
a
.339 .320
.08722 a. Predictors: Constant, CON_OWN, CRO, LEV, BIGFOUR, FIRM_SIZE
b. Dependen Variable: ERM Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2013
Pada Tabel 4.19 diperoleh nilai Adjusted R
2
= 0,320 atau 32. Hal ini berarti
variabel independen
ukuran perusahaan,
leverage, konsentrasi
kepemilikan, reputasi auditor dan chief risk officer CRO secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen pengungkapan Enterprise Risk Management
ERM sebesar 32 dan sisanya sebesar 68 dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini seperti komisaris independen, ukuran dewan
komisaris, risk management committee RMC, risiko pelaporan, profitabilitas, Board of Directors BOD, kompleksitas, dan International Diversification.
4.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2011. Uji signifikansi simultan digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari
variabel independen ukuran perusahaan, leverage, konsentrasi kepemilikan, reputasi auditor dan Chief Risk Officer CRO secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh positif terhadap variabel dependen Pengungkapan Enterprise Risk Management.
Hipotesis: :
H Variabel dependen secara simultan tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen
:
1
H
Variabel dependen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Pengambilan keputusan: Ho diterima jika F
hitung
≤ F tabel atau sig ≥ 5. H
1
diterima jika F
hitung
Ftabel dan sig 5. Dengan n = 188 k = 5 diperoleh F tabel = 2,3719
Untuk melakukan uji F dapat dilihat pada tabel anova dibawah ini.
Tabel 4.21 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression .709
5 .142
18.631 .000
a
Residual 1.385
182 .008
Total 2.093
187 a. Predictors: Constant, CON_OWN, CRO, LEV, BIGFOUR, FIRM_SIZE
b. Dependent Variable: ERM Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2013
Pada Tabel 4.20 menunjukkan besarnya nilai F hitung 18,631 dinyatakan dengan tanda positif maka arah hubungannya adalah positif. Nilai secara statistik
menunjukkan hasil F hitung 18,631 F tabel 2,3719 dan sig 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan bersama-sama variabel independen
memiliki pengaruh signifikan positif terhadap variabel dependen artinya variabel independen yaitu ukuran perusahaan, leverage, konsentrasi kepemilikan, reputasi
auditor, Chief Risk Officer CRO mampu menjelaskan variabel dependen pengungkapan Enterprise Risk ManagementERM.
4.2.4.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t