Observasi Refleksi Prosedur Tindakan Siklus II

Peneliti juga memberikan tindak lanjut berupa tugas individu mencari teks nonsastra berlatih membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Adapun pertemuan kedua, pada kegiatan awal peneliti mengecek kehadiran dan mengkondisikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, peneliti melakukan apersepsi dengan mengaitkan pada pertemuan kemarin. Pada kegiatan inti, siswa diminta mengemukakan hambatan dalam membaca cepat berdasarkan pengalaman dan pengetahuan siswa ketika membaca cepat teks nonsastra di surat kabar. Peneliti dan siswa bersama-sama mendiskusikan dan menyimpulkan beberapa hambatan dalam membaca cepat. Kemudian siswa mengerjakan lembar kerja dengan teks bacaan yang berbeda untuk menentukan kecepatan membaca dan dilanjutkan dengan mengidentifikasi serta menyimpulkan isi bacaan. Pada kegiatan akhir pembelajaran, peneliti merumuskan simpulan materi. Siswa juga mengerjakan evaluasi dengan tertib, disiplin, dan jujur. Selain itu, peneliti melakukan refleksi dan memberikan umpan balik hasil belajar yang telah dicapai siswa.

3.1.2.3 Observasi

Observasi tetap dilakukan selama proses pembelajaran siklus II berlangsung. Pengamatan yang akan dilakukan peneliti masih sama seperti siklus I, yaitu mengamati keaktifan siswa ketika mengikuti pembelajaran, sikap terhadap metode yang digunakan oleh peneliti, antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran, sikap siswa terhadap teks bacaan, keaktifan siswa dalam kerja kelompok, kerja sama siswa dalam mengidentifikasi ide pokok paragraf pada teks nonsastra, kerja sama siswa dalam menyatukan pendapat kelompok, kecakapan siswa dalam menyajikan hasil diskusi kelompok, keaktifan siswa dalam menanggapi hasil kerja, dan keseriusan siswa dalam mengejakan tugas.

3.1.2.4 Refleksi

Refleksi pada siklus II ini dilakukan untuk mengetahui hasil tes dan nontes. Selain itu juga untuk mengetahui keberhasilan pada pelaksanaan dalam perbaikan siklus II. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa perbaikan dalam pembelajaran yang dilakukan berhasil. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas yang telah memenuhi target nilai yang ditetapkan yaitu 70 per aspeknya. Analisis hasil nontes yang berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi foto menunjukan perilaku siswa kearah positif.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah peningkatan keterampilan membaca membaca cepat untuk menemukan ide pokok siswa kelas X.1 MA Salafiyah Simbangkulon Buaran Pekalongan yang terdiri atas 46 siswa. Pada subjek penelitian ini memiliki beberapa alasan, yaitu 1 pada kurikulum tingkat satuan pendidikan, kompetensi dasar yang harus di capai adalah siswa mampu menemukan ide pokok paragraf dalam teks nonsastra dengan teknik membaca cepat, 2 siswa kesulitan dalam menemukan ide pokok paragraf, 3 siswa memiliki minat yang kurang dalam keterampilan membaca, karena menganggap keterampilan membaca adalah suatu aktivitas yang membosankan terutama pada buku yang bacaannya terlalu panjang, 4 siswa kurang tertarik dalam pembelajaran karena metode dalam pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Kesulitan-kesulitan ini perlu diatasi dengan adanya proses pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok pada

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif untuk Menemukan Masalah Utama dengan Menggunakan Metode P2R Siswa Kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012

2 25 214

PENGARUH LATIHAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 25

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK TEKS NONSASTRA DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DAN TEKNIK SKIPPING PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA.

0 5 249

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok dengan Teknik Skipping Ayunan Visual pada Siswa Kelas X.11 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009.

3 10 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS X SMA N 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA DENGAN METODE QUESTION STUDENT HAVE.

0 0 264

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF | Abiyanti | DIKSATRASIA 600 2325 1 PB

0 0 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15