Hasil Tes Aspek Menemukan Ide Pokok Berbagai Teks Nonsastra Hasil Tes Menyimpulkan Isi Teks Nonsastra Siklus I

siswa. Siswa yang memperoleh rentang skor 0-49 dalam kategori kurang sebanyak 26 siswa atau 56,52 dari jumlah keseluruhan siswa. Adapun rentang skor 85-100 yang dikategorikan sangat baik dan rentang skor 0-49 yang dikategorikan kurang tidak ada siswa yang memperolehnya. Nilai-nilai dari siklus I berasal dari skor masing-masing tiap aspek yang dinilai dalam membaca cepat untuk menemukan ide pokok menggunakan metode P2R dan question dengan pola horizontal, yaitu 1 mengidentifikasi ide pokok berupa teks nonsastra dan 2 menyimpulkan isi teks nonsasatra.

4.1.2.2.1 Hasil Tes Aspek Menemukan Ide Pokok Berbagai Teks Nonsastra

Siklus I Penilaian pada aspek menemukan ide pokok berupa teks nonsastra difokuskan pada mengidentifikasi ide pokok sebagai berikut. Tabel 11. Hasil Tes Aspek Menemukan Ide Pokok Berbagai Teks Nonsastra Siklus I No Kategori Skor F Bobot skor Persen Ketuntasan 1 Sangat baik 41-50 14 1033 30,43  N x 100 n x s 1813 = 78,82 46 x 50 Kategori baik 2 Baik 31-40 23 521 50 3 Cukup baik 21-30 8 239 17,39 4 Kurang baik 11-20 1 29 2,17 5 Kurang 0-10 Jumlah 46 1813 100 Berdasarkan hasil tes dalam menenukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan indikator mampu mengidentifikasi ide pokok pada siswa kelas X.1 MAS Simbangkulon Buaran, rata-rata siswa mencapai 78,82 dikategorikan baik atau dinyatakan tuntas. Hasil tes mengidentifikasi ide pokok ada 14 siswa atau 30,43 dari jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh skor 41-50 dengan kategori sangat baik dan sudah tuntas. Ada 23 siswa atau 50 dari jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh rentang skor 31-40 dalam kategori baik dan 8 siswa atau 17,39 dari jumlah keseluruhan siswa memperoleh skor 21-30 dalam kategori cukup baik. Siswa yang memperoleh rentang skor 11-20 dalam kategori kurang baik sebanyak 1 siswa atau 2,17 dari jumlah keseluruhan siswa, sedangkan siswa yang memperoleh rentang skor 0-10 dalam kategori kurang tidak ada.

4.1.2.2.2 Hasil Tes Menyimpulkan Isi Teks Nonsastra Siklus I

Penilaian hasil tes dalam menyimpulkan isi teks nonsastra dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. Hasil Tes Menyimpulkan Isi Teks Nonsastra Siklus I No Kategori Skor Frekuensi Bobot skor Persen Ketuntasan 1 Sangat baik 41-50  N x 100 n x s 1201 = 52,21 46 x 50 Kategori kurang baik atau belum tuntas 2 Baik 31-40 10 168 21,73 3 Cukup baik 21-30 26 674 56,52 4 Kurang baik 11-20 10 359 21,73 5 Kurang 0-10 Jumlah 46 1201 100 Berdasarkan tabel 12 hasil tes dalam menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan indikator mampu menyimpulkan isi teks nonsastra pada siswa kelas X.1 MAS Simbangkulon Buaran Pekalongan, rata-rata siswa mencapai 52,21 dikategorikan kurang baik atau belum tuntas. Pada hasil tes menyimpulkan isi teks bacaan nonsastra tidak ada siswa yang memperoleh skor 41-50 dengan kategori sangat baik. Ada 10 siswa atau 21,73 dari jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh rentang skor 31-40 dalam kategori baik dan sudah tuntas. Sementara 26 siswa atau 56,52 dari jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh skor 21-30 dalam kategori cukup baik. Siswa yang memperoleh rentang skor 11-20 dalam kategori kurang baik sebanyak 10 siswa atau 21,73 dari jumlah keseluruhan siswa, sedangkan siswa yang memperoleh rentang skor 0-10 dalam kategori kurang tidak ada. Hasil peningkatan membaca cepat untuk menemukan ide pokok siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil prasiklus dan siklus I, dikategorikan belum tuntas karena belum mencapai hasil yang sudah ditargetkan sehingga perlu perbaikan agar siswa mencapai hasil yang maksimal.

4.1.2.3 Perubahan Perilaku Siswa X.1 MA Salafiyah Simbangkulon Buaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif untuk Menemukan Masalah Utama dengan Menggunakan Metode P2R Siswa Kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012

2 25 214

PENGARUH LATIHAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 25

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK TEKS NONSASTRA DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DAN TEKNIK SKIPPING PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA.

0 5 249

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok dengan Teknik Skipping Ayunan Visual pada Siswa Kelas X.11 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009.

3 10 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS X SMA N 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA DENGAN METODE QUESTION STUDENT HAVE.

0 0 264

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF | Abiyanti | DIKSATRASIA 600 2325 1 PB

0 0 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15