4.1.3.2 Hasil Peningkatan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok
Menggunakan Metode P2R dan Question dengan Pola Horizontal
Siklus II
Pada hasil peningkatan membaca cepat untuk menemukan ide pokok menggunakan metode P2R dan question dengan pola horizontal, berupa hasil tes
kecepatan efektif membaca dan menemukan ide pokok berbagai teks bacaan. Pembelajaran keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok
pada siklus II ini merupakan tindakan kedua penelitian peneliti menggunakan metode P2R dan question dengan pola horizontal, hal ini sebagai perbaikan siklus
I dalam kemampuan siswa membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Hasil dari tindakan siklus II ini terdiri atas pendeskripsian data tes. Berikut ini adalah
hasil penelitian pada siklus II.
4.1.3.2.1 Hasil Kemampuan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok
Berbagai Teks Nonsastra Siklus II
Hasil tes siklus II diperoleh dari kemampuan siswa membaca cepat untuk menemukan ide pokok menggunakan metode P2R dan question dengan pola
horizontal. Pada siklus II akan disajikan hasil kecepatan efektif membaca, hasil mengidentifikasi ide pokok, dan menyimpulkan isi bacaan nonsastra dalam bentuk
tabel berikut.
Tabel 14. Penilaian Kecepatan Membaca Cepat Siklus II
Kecepatan membaca
Kategori F
Bobot skor
Ketuntasan KEM 300-349 kpm Sangat
cepat 3
900 6,52
N × 100 n x s
KEM 250-299 kpm Cepat 32
8725 69,56
12028 = 74,78 46 x 349
atau 261 kpm kategori cepat
dan tuntas KEM 200-249 kpm Sedang
8 1878
17,39 KEM 150-199 kpm Lambat
3 525
6,52 KEM 100-149 kpm Sangat
lambat
Jumlah 46
12028 100
Tabel 14 menunjukkan bahwa hasil rata-rata siswa dalam kecepatan membaca pada siklus II adalah 261 kpm atau 74,78. Siswa yang memperoleh
kategori sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 300-349 kpm ada 3 siswa atau 6,52 sudah tuntas. Ada 32 siswa atau 69,56 sudah tuntas yang memperoleh
kategori cepat dengan kecepatan 250-299 kpm. Sebanyak 8 siswa atau 17,39 yang memperoleh kategori sedang dengan kecepatan 200-249 kpm, sedangkan 3
siswa atau 6,52 memperoleh kategori lambat dengan kecepatan 150-199 kpm dan kategori sangat lambat dengan kecepatan 100-149 kpm tidak ada siswa yang
memperolehnya. Hal ini menunjukkan bahwa hasil keterampilan membaca cepat pada siklus II ini lebih baik hasilnya dari siklus I. Siswa sudah dikatakan tuntas
dalam membaca cepat, karena kecepatan efektif membaca siswa sudah mencapai ≥ 250 kata per menit untuk tingkatan SMAMA.
Tabel 15. Hasil Pemahaman Menemukan Ide Pokok Paragraf Berbagai Teks Nonsastra Siklus II
No Kategori
Rentang skor
Frekuensi Bobot
skor Persen
Ketuntasan 1
Sangat baik 85-100
11 967
23,91 N × 100
n x s
3484 = 75,74 2
Baik 70-84
26 1964
56,52 3
Cukup baik 60-69
9 553
19,56 4
Kurang baik 50-59
5 Kurang
0-49 46 x100
Kategori baik Jumlah
46 3484
100
Berdasarkan tabel 15 hasil tes pemahaman dalam menemukan ide pokok pada siswa kelas X.1 MAS Simbangkulon Buaran, rata-rata siswa mencapai 75,74
dikategorikan baik dan sudah tuntas. Hasil tes pemahaman untuk menemukan ide pokok ada 11 siswa atau 23,91 sudah tuntas dari jumlah keseluruhan siswa yang
memperoleh skor 85-100 dengan kategori sangat baik. Ada 26 siswa atau 56,52 sudah tuntas dari jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh rentang skor 70-84
dalam kategori baik atau dinyatakan sudah tuntas. Ada 9 siswa atau 19,56 dari jumlah keseluruhan siswa memperoleh skor dalam kategori cukup baik serta tidak
ada siswa yang memperoleh rentang skor 50-59 dalam kategori kurang baik dan siswa yang memperoleh rentang skor 0-49 dalam kategori kurang.
Nilai-nilai dari siklus II berasal dari skor masing-masing tiap aspek yang dinilai dalam membaca cepat untuk menemukan ide pokok menggunakan metode
P2R dan question dengan pola horizontal, yaitu 1 mengidentifikasi ide pokok berbagai teks nonsastra dan 2 menyimpulkan isi teks nonsasatra.
4.1.3.2.2 Hasil Tes Aspek Menemukan Ide Pokok Berbagai Teks Nonsastra