Hambatan Membaca Cepat Cara Mengukur Kecepatan Membaca

cepat sebagai tonikum mental, maksudnya adalah membaca cepat akan menyegarkan pengetahuan, melatih intelektual, dan menjamin kepekaan mental pembaca. Dari beberapa pendapat tentang tujuan membaca cepat dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca cepat untuk menghemat waktu ketika membaca teks bacaan yang agak panjang. Selain itu, membaca cepat juga di gunakan untuk meningkatkan pemahaman pembaca dalam suatu teks bacaan.

2.2.4.3 Hambatan Membaca Cepat

Hambatan-hambatan yang dialami saat membaca cepat dapat berasal dari diri sendiri maupun lingkungan. Membaca cepat bagi kebanyakan orang sulit karena tidak mendapatkan latihan khusus yang membuat mereka merasa lelah dalam membaca karena lamban dalam membaca. Hal tersebut diperkuat karena adanya kebiasaan-kebiasaan yang buruk dalam membaca. Menurut Soedarso 2004:5 hal-hal yang menghambat membaca cepat adalah 1 vokalisasi; 2 gerak bibir; 3 gerakan kepala; 4 menunjuk dengan jari; 5 regresi; dan 6 subvokalisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan membaca adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi bahasa, minat, motivasi, sikap dan kebiasaan, dan kemampuan membaca. Faktor eksternal dibagi menjadi dua katagori, yaitu a unsur dalam bacaan dan b lingkungan baca. Unsur dalam bacaan terkait dengan keterbacaan dan faktor organisasi teks. Sifat lingkungan baca berkenaan dengan fasilitas, guru, sekolah, kurikulum, dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, hambatan-hambatan dalam membaca cepat antara lain 1 vokalisasi, 2 gerak bibir, 3 gerak kepala, 4 menunjuk dengan jari maupun pena, 5 regresi, 6 subvokalisasi, dan 7 minat dan motivasi. Hambatan-hambatan dalam membaca cepat juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

2.2.4.4 Cara Mengukur Kecepatan Membaca

Kecepatan membaca biasanya diukur dengan berapa banyak kata yang terbaca setiap menitnya, dengan pemahaman rata-rata 40-60. Misalnya, ada sebuah teks bacaan terdiri 1.000 kata. Jika teks yang dibaca dalam satu menit, maka kecepatan yang dibaca adalah 1000 kata per menit. Jika teks itu diselesaikan dalam dua menit, maka kecepatan membacanya 500 kata per menit, dan seterusnya. Cara dalam mengukur kecepatan membaca antara lain 1 tandailah di mana akan mulai membaca; 2 bacalah teks tersebut dengan kecepatan yang memadai; 3 tandailah akhir membaca; 4 catat mulai membaca jam.., menit..., detik; 5 catat waktu berakhirnya membaca jam..., menit..., detik...; 6 hitung berapa waktu yang diperlukan; 7 hitung jumlah kata dalam teks yang dibaca; 8 kalikan jumlah kata dengan bilangan 60 1 menit = 60 detik. Hasil perkalian ini disebut jumlah total kata; 9 bagi hasil perkalian tersebut dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk membaca tadi, maka hasilnya adalah jumlah kata per menit.

2.2.5 Pengertian Ide Pokok

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif untuk Menemukan Masalah Utama dengan Menggunakan Metode P2R Siswa Kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012

2 25 214

PENGARUH LATIHAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 25

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK TEKS NONSASTRA DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DAN TEKNIK SKIPPING PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA.

0 5 249

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok dengan Teknik Skipping Ayunan Visual pada Siswa Kelas X.11 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009.

3 10 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS X SMA N 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA DENGAN METODE QUESTION STUDENT HAVE.

0 0 264

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF | Abiyanti | DIKSATRASIA 600 2325 1 PB

0 0 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15