Relasi Tim Kreatif dan Audiensi

5.3.2 Relasi Tim Kreatif dan Audiensi

Situasi relasi dinamis antara tim kreatif dan jamaah terjadi saat tim menyiapkan jamaah sebelum proses syuting. Setiap jamaah yang memiliki imaji yang berbeda-beda akan langsung menyampaikan keinginan mereka kepada tim melalui Dwi Ernawati (23 tahun). Kemudian untuk mencapai kesepakatan, Dwi Ernawati akan berkoordinasi dengan anggota tim lainnya.

Pertemuan sejumlah kepentingan jamaah disalurkan dalam berbagai cara. Misalnya bagi jamaah yang datang karena imaji ingin bertemu Mamah Dedeh, maka diberikanlah kesempatan pada mereka untuk foto bersama setelah selesai acara. Begitupun bagi jamaah yang ingin mengajukan pertanyaan terkait dengan segala persoalan pribadi yang dihadapi, diberikanlah kesempatan kepada mereka untuk bertanya secara pribadi tetapi dengan catatan tidak keluar dari tema di sesi pertanyaan bebas. Selanjutnya bagi jamaah yang hadir karena imaji keinginan untuk dapat ditonton oleh khalayak umum, tim kreatif memberikan kesempatan bagi mereka menempatkannya di bangku yang sering disorot kamera.

Banyak peristiwa yang sering penulis temui di lapangan ketika proses pengambilan gambar berlangsung yang berkaitan dengan interaksi antara tim produksi dan peserta atau jamaah yang hadir di studio. Salah satu peristiwa ialah ketika terdapat

I MAJI D AN R ELASI A NTAR A KTOR D ALAM P ROSES P RODUKSI T AYANGAN

salah satu jamaah yang berasal dari Bandung, dengan inisial IS memaksa Dwi Ernawati untuk menempatkan dirinya di wilayah yang selalu tersorot kamera, padahal rombongan IS sudah ditempatkan pada posisi yang jarang terkena kamera karena jumlah jemaah IS cukup sedikit. Tekanan dari IS kemudian membuat tim terutama Dwi Ernawati memikirkan solusi terbaik untuk IS. Akhirnya, IS dipinjamkan seragam oleh pihak Indosiar agar dapat menyesuaikan para jamaah lain yang memiliki posisi duduk yang lebih strategis. Pengaturan tempat duduk audiensi dapat dilihat pada ungkapan berikut:

Macem-macem ini ibu ibu ada yang mau minta sorot terus. Yang deket Mamah, mau terus kena kamera, ya kita atur aja diposisikan mereka sesuai aja, nanti sisanya bisa kita briefing merekanya biar sesuai kan ,”

Itulah salah eksemplar situasi relasi dinamis antara tim kreatif dengan jamaah di studio. Sejauh ini menurut Dwi Ernawati, situasi semacam itu selalu terjadi dan antisipasinya dilaksanakan dengan cara yang sama. Berbeda lagi dengan situasi relasi antara penonton (jamaah) dari luar. Penonton dari rumah akan berinteraksi terlebih dahulu dengan tim sebelum mereka dapat bertanya kepada Mamah melalui telepon atau skype. Tim akan memberikan informasi sekilas tentang bagaimana cara bertanya sebagaimana yang telah menjadi standar prosedur

misalnya: tim akan memberitahukan tema yang tengah dibahas dalam episode itu; lalu memberikan saran agar menyampaikan pertanyaan yang tidak keluar dari tema; dan memberikan informasi batasan waktu, sampai pada memberikan petunjuk tentang tata urutan kalimat bertanyanya. Penonton saat bertanya mesti sampaikan

operasional

A NTROPOLOGI M EDIA

assalamu’alaikum, lalu memperkenalkan diri, dan masuk ke pertanyaan: curhat dong mah, mau nanya ….

Selain itu, tim kreatif juga menyediakan kesempatan berinteraksi dengan penonton di rumah saat acara kuis. Tayangan kuis ini diadakan oleh sponsor, misalnya produk herbal Garcia dengan hadiah Rp. 1.000.000 bagi setiap penonton yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. Secara teknis acara kuis dimaksudkan sebagai upaya mempertahankan dan memperbanyak penonton untuk kepentingan rating dan share rating, demikian ungkap Taryatman (52 tahun).

Acara kuis secara rutin diadakan di segmen ketiga dari lima segmen tayangan Mamah dan Aa Beraksi ”. Hadiah kuis bukan hanya berupa uang tetapi juga kesempatan berumroh. Misalnya pada episode Langkah (armonis Pasangan Suami Istri, 18 April 2014, diberikanlah kuis dengan pertanyaan;

Dimanakah letak komponen buah Manggis yang kaya akan zat alfa, beta, dan gama mangostin sebagai penunjang mencegah berbagai penyakit. Lalu disediakan jawabannya antara lain: (a biji, (b) kulit, dan (c) daging buahnya.

Ketika pertanyaan itu diajukan Abdel Achrian sebagai pembawa acara kemudian masuklah telepon dari Ibu Vina Jakarta. Sebelum menjawab pertanyaan, Ibu Vina diminta memberikan pernyataan terlebih dulu: ekstrak kulit manggis garcia, jelas lagi Garcia”. Setelah itu diberikanlah kesempatan menyampaikan jawaban, dan jawaban yang diajukan adalah

(b kulit . Jawaban itu dinyatakan benar dan karenanya ia berhak mendapatkan hadiah Rp. 1.000.000 potong pajak.

I MAJI D AN R ELASI A NTAR A KTOR D ALAM P ROSES P RODUKSI T AYANGAN