BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Pada distribusi frekuensi karakteristik mayoritas responden adalah perempuan 73,2, sebagian besar berada pada rentang usia 60-69 tahun 51,2, kemudian
pada umumnya responden beragama islam 87,8, suku jawa 39. Karakteristik lainnya pendidikan terakhir Sekolah Dasar 46,3, lama menghuni panti 0-5 tahun
51,2 dan aktivitas sehari-hari mayoritas tidak bekerja 70,7. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 41 responden mengenai hubungan
interaksi sosial lansia dengan kesepian lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Balita Wilayah Binjai dan Medan dapat disimpulkan bahwa sebanyak 20
responden 48,8 memiliki interaksi sosial yang baik dan sebanyak 34 responden 82,9 merasa tidak kesepian Hasil uji korelasi pearson pada penelitian ini dapat
menunjukkan bahwa variabel interaksi sosial dan kesepian pada lansia memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,00 p0,05 dengan nilai r = -0,652 dan
arah hubungan negatif. Hal ini bermakna bahwa semakin besar interaksi sosial maka semakin besar perasaan tidak kesepian. Hubungan interaksi sosial lansia dengan
kesepian pada lansia mempunyai kekuatan hubungan yang kuat. Oleh karena itu Ha gagal ditolak karena ada hubungan antara interaksi sosial dengan kesepian pada lansia
di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Balita Wilayah Binjai dan Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Saran
2.1 Kepada peneliti selanjutnya Terdapat beberapa kelemahan dalam penelitian ini. Diantaranya adalah
penelitian ini hanya cocok dilakukan untuk penelitian yang berlokasi di suatu panti werdha saja. Maka perlu dilakukan penelitian serupa yang berlokasi di suatu
komunitas masyarakat. Hal ini dikarenakan karakteristik lingkungan yang berbeda antara di lingkungan panti werdha dan komunitas. Maka perlu diteliti juga bagaimana
hubungan interaksi sosial lansia dengan kesepian lansia yang ada di komunitas. Selain itu dapat juga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi antara interaksi sosial lansia dengan kesepian lansia baik yang ada di panti werdha ataupun lansia yang ada di lingkungan komunitas.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan. Pada penelitian ini masih juga
ditemukan kurangnya pemahaman pada beberapa responden untuk menjawab pernyataan yang diberikan kepada responden. Hal ini dipengaruhi oleh faktor
fisiologis dari responden sudah mulai mengalami penurunan yang disebabkan oleh bertambahnya usia. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya harus lebih
memperhatikan lagi isi dari setiap pernyataan yang akan diberikan kepada responden apabila melakukan penelitian terhadap lansia.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Kepada keluarga dari lansia Bagi lansia, keluarga adalah orang-orang terdekat yang sangat dibutuhkan
kehadirannya dalam kehidupan lansia tersebut. Maka diperlukannya perhatian yang besar dari keluarga kepada para lansia yang berada dipanti werdha agar mereka tidak
merasa ditinggalkan oleh orang-orang terdekat dalam kehidupan mereka. Perhatian dari orang-orang terdekat misalnya keluarga merupakan dukungan yang sangat berarti
bagi para lansia dalam kehidupan mereka. Perhatian dan dukungan dari pihak keluarga mampu meningkatkan kualitas hidup dari para lansia tersebut.
2.3 Kepada instansi panti werdha Pihak UPT PS Lansia dan Balita Wilayah Binjai dan Medan telah melakukan
berbagai kegiatan yang mengikutsertakan partisipasi lansia. Dalam 1 minggu ada berbagai macam kegiatan yang di adakan oleh pihak panti. Namun dari hasil
penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan bagi pihak panti tentang pengaruh kegiatan tersebut terhadap interaksi sosial dan perasaan kesepian dari para lansia yang
berada di UPT PS Lansia dan Balita Wilayah Binjai dan Medan. Dapat juga dilakukan kegiatan-kegiatan yang berfungsi untuk memberdayakan bakat serta
kemampuan yang dimiliki oleh para lansia.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Ali.2011.Pengertian Interaksi Sosial.diambil tanggal 12 oktober 2011 dari http:belajarpsikologi.com
Alvin. 2010. Interaksi Sosial dalam Hubungan Antar Manusia. Diambil tanggal 15 November 2011 dari http:stikunsap.forumotion.net
Andra 2007. Panti Werdha Dunia Bagi Lansia. Diambil tanggal 12 September 2011 Dari http:www.majalah-sfarmacia.com.
Annida 2010. Memahami Kesepian. Diambil tanggal 12 September 2011 dari http:www.scribd.comdoc
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi.Jakarta : Rineka Cipta
Bandiyah, Siti. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik.Yogyakarta : Nuha Medika
Burns, D.D.2000. Mengapa Kesepian, Program Baru yang Telah Diuji Secara Klinis untuk Mengatasi Kesepian. Jakarta: Erlangga
Brehm, S. et al 2002. Intimate relationship. New York. Mc : Graw Hill Bruno, F. J. 2002. Conguer loneliness, menaklukan kesepian. Jakarta
Cacioppo 1999. Multilevel Modeling of Social Interactions and Mood in Lonely and
Socially Connected Individuals Dwi Lestari, Danis dan Fakhrurrozi, M 2008. Elderly Lonely Men And Women Who
Work And Not Work. Diambil tanggal 6 juli dari http:papers.gunadarma.ac.id Ernst 1998, Integrating Self-Concept Theory into a Model of Loneliness
Estelle, Kirsch, Pollack, 2006. Enhancing Social Interaction in Elderly
Communities Fitria, Ana.2011. Interaksi Sosial dan Kualitas Hidup Lansia di Panti Werdha UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan : USU Medan
Universitas Sumatera Utara
Forbes, Anne. 1996. Caring for Older People. Diambil tanggal 5 oktober 2011 dari http:www.ncbi.nlm.nih.gov
Fujihara, Takehiro. 1987. Survey On The Loneliness and Social Network Who Live Alone : Japan
Fujihara, Takehiro and Kazumi Kijima. 1988. Survey On The Loneliness and Social Network Of The Aged Who Live at An Old Man’s Home : Japan
Gierveld, D.J., dan Tillburg, T.2004. Rash type loneliness scale, Measures of Personality and Social Psychological Attitudes
Hawkley et al.2007. A Short Scale for Measuring Loneliness in Large Surveys.Diambil tanggal 16 September 2011 dari http:www.scribd.com
Hidayat, A. A. 2009. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
Juniarti, Neti., Eka, Septi., Damayanti, Asma.2008. Gambaran Jenis dan Tingkat Kesepian pada Lansia di Balai Panti Sosial Tresna Werdha Pakutandang
Ciparay : UNPAD Bandung Kadir Mariani. 2007. Panti Werdha Sebuah Pilihan. Diambil pada tanggal 15
November 2010 dari: http:subhankadir.wordpress.com. Kassa, Karen 1998. Loneliness in Old Age : Psychosocial and Health Predictor,
Norwegian Journal of Epidemiology ; 8 2 ; 195-201. http:www.ub.ntmu.nojournalnorepid1998-219982Kassa.pdf
Kristiani, Marika. 2007. Tingkat Kesepian pada Siswa SMA Negeri 3 Semarang ditinjau dari Efektivitas Komunikasi Orangtua dan Remaja : UNDIP Semarang
Lueckenotte, A,G 2000. Gerontological Nursing edisi 7. Mosby Maryam, R.S, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :
Salemba Medika Maryati dan Suryawati. 2006. Pengertian interaksi social, cirri-ciri dan bentuk-
bentuknya. Diambil tanggal 1 Oktober 2011 dari http:dasistalovers.wordpress.com20110512pengertian-interaksi-sosial-ciri-
ciri-dan-bentuk-bentuknya
Universitas Sumatera Utara
Masun, Biagito dan Hen. 2008 . kesepian pada lansia. Diambil tanggal 7 juli 2012 dari http:www.shinyoron.co.jp
Nugroho, W. 2000. Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC. Nursalam 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperwatan :
Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrument Penelitian. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Pam.2007.Interaksi Sosial.Diambil pada tanggal 2 oktober 2011 dari http:mrpams.multiply.comjournalitem17
Probosuseno. 2007. Mengatasi Isolasi Sosial pada Lanjut Usia. Diambil tanggal 6 Oktober 2011 dari http:medicalzone.org
Perlman, D. 1989. Furthur reflection on the present state of loneliness research. Loneliness: Theory, Research, and Applications. 1989. Editor: Hojat dan
Crandall, 02, 17-26. Pudjiastuti, Sri.2007.Ilmu Sosial.Jakarta:Erlangga
Potter, P.A. and Perry, A.G. 2005. Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan
Praktek. Edisi Empat, Jakarta: EGC. Riwidikdo, H. 2008. Statistika Kesehatan Belajar Mudah Teknik Analisis Data
Dalam Penelitian Kesehatan Plus Aplikasi Software SPSS. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Santrock, J. W. 2003. Perkembangan Masa Hidup Edisi kelima. Jakarta: Erlangga Soerjono, Sukanto 2007. Sosiologi : Memahami dan Mengkaji Masyarakat.
Bandung, Gravindo media pratama Stanley, M., Bearre, P. G. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta
: EGC Treacy, et al.2004. National Council on Ageing and Older People Loneliness and
Social Isolation Among Older Irish People. Diambil tanggal 5 Oktober 2011 dari http:www.ncaop.iepublicationsresearchreports84_Lone_Soc_Iso.pdf
Universitas Sumatera Utara
Wrightsman, L.S. 1993. Social Psychology in the 90’s. USA: BrooksCole Pub.Co.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Perbaikan Validasi Kuesioner
NO Kuesioner Interaksi Sosial
1 Kata “setiap minggu” pada kalimat “saya mengikuti gotong royong setiap minggu”
dihapuskan
2 Kata “setiap minggu” pada kalimat “saya mengikuti senam pagi setiap minggu” dihapuskan
3
kalimat “saya tidak mengikuti gotong royong setiap minggu” diganti menjadi “saya dan lansia lain membersihkan wisma bersam-sama”
4
kalimat “saya tidak mengikuti senam pagi setiap minggu” diganti menjadi ”saya dan lansia lain bersama-sama menata ruangan wisma”
5 Acc
6 Kalimat “saya tidak pernah bertengkar dengan lansia lain” diganti dengan “ saya mengantri
saat mengambil makanan di dapur”
7 Acc
8
Kata “pernah” pada kalimat “saya pernah mengambil barang milik lansia lain” dihapuskan
9
Kata “pernah” pada kalimat “saya pernah berebut air untuk mandi dengan lansia lain” dihapuskan
10 Kalimat “saya tidak pernah berebut air untuk mandi dengan lansia lain” diganti dengan ”saya
suka berbagi makanan dengan lansia lain”
11 Kata “suka” pada kalimat “saya suka memaksa orang lain untuk melakukan yang saya mau”
dihapuskan
12 Acc
13
Kalimat “saya tidak suka memaksa orang lain” diganti dengan “saya menolong lansia lain yang memerlukan bantuan saya”
14
Acc
15 Acc
16 Kalimat “saya bergaul hanya dengan orang yang sesuku dengan saya” diganti dengan “saya
berteman dengan orang yang tinggal sewisma dengan saya”
17 Acc
18
Acc
19
Acc
20 Acc
21
Kalimat “saya tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan agama lansia lain” diganti dengan ”saya memberikan ucapan selamat hari besar keagamaan kepada lansia yang berbeda agama
dengan saya”
Universitas Sumatera Utara
NO Kuesioner Kesepian yang diadopsi dan dimodifikasi dari The UCLA Loneliness Scale 1
Pertanyaan “seberapa sering anda sesuaisepaham dengan orang disekitar anda?” diganti dengan pernyataan “Saya merasa saya sepaham dengan orang disekitar saya.”
2 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa anda tidak memiliki orang terdekat disekitar
anda?” diganti dengan pernyataan “Saya merasa bahwa saya merasa bahwa saya tidak memiliki orang terdekat disekitar saya.”
3
Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa tidak ada seorangpun yang berpihak kepada anda?” diganti dengan pernyataan “Saya merasa bahwa tidak ada seorangpun yang berpihak
kepada saya.”
4
Pertanyaan “seberapa sering anda tidak merasa sendirian?” diganti dengan pernyataan “Saya tidak merasa sendirian.”
5 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa menjadi bagian dari suatu kelompok teman?”
diganti dengan pernyataan “Saya merasa menjadi bagian dari suatu kelompok teman.”
6 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa anda memiliki banyak kesamaan dengan
orang-orang disekitar anda?” diganti dengan pernyataan “Saya merasa bahwa saya memiliki banyak kesamaan dengan orang-orang disekitar saya.”
7
Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa anda tidak lagi dekat dengan seseorang?” diganti dengan pernyataan “Saya merasa bahwa saya tidak lagi dekat dengan yang lain.”
8
Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa kepentingan anda dan ide-ide anda yang tidak tersampaikan kepada orang-orang disekitar anda?” diganti dengan pernyataan “Saya
merasa bahwa ide-ide dan kepentingan saya tidak tersampaikan kepada orang-orang disekitar saya.”
9
Pertanyaan “seberapa sering anda anda merasa ramah?” diganti dengan pernyataan ” Saya adalah orang yang ramah.”
10
Pertanyaan “seberapa sering anda merasa dekat dengan orang lain?” diganti dengan pernyataan “Ada orang-orang yang dekat dengan saya.”
11
Pertanyaan “seberapa sering anda merasa ditinggalkan orang lain?” diganti dengan pernyataan “Saya merasa ditinggalkan.”
12 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa hubungan social anda tidak begitu baik?”
diganti dengan pernyataan “Hubungan sosial saya tidak begitu baik.”
13 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa tidak ada yang mengenal anda dengan baik?”
diganti dengan pernyataan “Tidak ada satu pun yang benar-benar mengenal saya.”
14 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa terasing dari yang lain?” diganti dengan pernyataan
“Saya merasa terasing dari yang lain.”
15 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa anda dapat menemukan persahabatan ketika anda
menginginkannya?” diganti dengan pernyataan “Saya merasa saya dapat menemukan persahabatan ketika saya menginginkannya.”
16 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa ada orang yang benar-benar mengerti anda?”
diganti dengan pernyataan “Ada orang-orang yang benar-benar mengerti saya.”
17 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa dijauhi?” diganti dengan pernyataan “Saya tidak
Universitas Sumatera Utara
senang ketika di jauhi.”
18 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa bahwa terdapat banyak orang disekitar anda, tetapi
tidak bersama anda?” diganti dengan pernyataan “Terdapat banyak orang disekitar saya tetapi tidak bersama saya.”
19 Pertanyaan “seberapa sering anda merasa ada orang yang dapat berbicara dengan anda?”
diganti dengan pernyataan “Ada orang-orang yang dapat berbicara dengan saya.”
20 Pertanyaan “sseberapa sering anda merasa bahwa ada orang yang berpihak kepada anda?”
diganti dengan pernyataan” Saya Ada orang-orang yang dapat berpihak dengan saya.”
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN INFORMED CONSENT
Nama Peneliti : Agung Sanjaya
Judul Penelitian : Hubungan Interaksi Sosial Lansia Dengan Kesepian Pada
Lansia di UPT PS Lansia dan anak balita Binjai Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan interaksi social lansia dengan kesepian pada lansia di UPT PS Lansia dan anak balita. Penelitian ini bermanfaat untuk
menambah wawasan pengetahuan mengenai hubungan interaksi sosial dengan kesepian pada lansia di Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut usia dan Anak
Balita Binjai dan sebagai perbandingan antara teori dan kenyataan yang terjadi di Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut usia dan Anak Balita Binjai.
Hasil penelitian ini akan dijadikan bahan masukan bagi pihak di UPT PS Lansia dan anak balita di Binjai untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
komunitas, khususnya pelayanan keperawatan kepada kelompok lansia dalam memperhatikan aktivitas lansia.
Oleh karena itu, diharapkan nenek dan kakek dapat bekerjasama dengan baik. Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan menimbulkan sesuatu yang
berdampak negatif karena peneliti berjanji akan menghargai hak nenek dan kakek
Universitas Sumatera Utara
dengan cara menjamin kerahasiaan identitas dan data yang diperoleh baik dalam pengumpulan data, pengolahan, maupun dalam penyajian laporan nantinya.
Keikutsertaan nenek dan kakek adalah sukarela sehingga bebas untuk meneruskan atau menghentikan latihan yang sedang dilakukan tanpa ada sanksi.
Oleh karena itu, melalui penjelasan yang singkat ini, peneliti sangat mengharapkan partisipasi nenek dan kakek dalam penelitian ini. Atas kesediaan dan
kerjasamanya, peneliti ucapkan terima kasih.
Binjai, Februari 2012 Responden
Universitas Sumatera Utara
INSTRUMEN PENELITIAN Hubungan Interaksi Sosial Lansia Dengan Kesepian Pada Lansia di UPT
Pelayanan Sosial Lansia dan Balita Wilayah Medan Binjai
Instrumen terdiri dari tiga bagian, yaitu : 1. Kuesioner yang berkaitan dengan Data Demografi responden subjek yang terdiri
dari 7 pernyataan dan bentuk pengisiannya dengan memberikan tanda centang √.
2. Kuesioner interaksi sosial yang terdiri dari 21 pernyataan 3. Kuesioner kesepian pada lansia yang terdiri dari 20 pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
DATA DEMOGRAFI Petunjuk Pengisian :
1. Semua pertanyaan harus diberi jawaba