commersial dengan mudah dapat dinilai oleh keuntungan tahunannya, atau indeks pasar saham. Namun, faktor-faktor tersebut terukur tidak berlaku untuk organisasi
yang non profit. Masalah yang paling rumit adalah bahwa fakta pemakaian masukan berbagai macam DMUs yang identik dan menghasilkan berbagai output
identik. Sebagai contoh, sekolah dapat memiliki berbagai masukan, dimana untuk setiap sekolah kualitas siswa, guru. Mereka memiliki berbagai out put yang
identik jumlah siswa yang lulus akhir tahun, nilai rata-rata yang didapat oleh mahasiswa di tahun terakhirnya.
Kinerja DMUs dinilai di DEA dengan menggunakan konsep efisiensi atau produktivitas, yang merupakan rasio dari total output untuk total banyak input.
Diperkirakan dengan menggunakan DEA relatif efisiensi, relatif terhadap performa DMU DMUs jika ada lebih dari satu performa DMUs terbaik.
Performa DMU terbaik ditetapkan Skor efisiensi kesatuan atau 100 persen, dan kinerja DMUs lain bervariasi antara 0 dan 100 persen relatif untuk kinerja terbaik
ini.
3.1.1. Data Envelopment Analysis DEA
2
Pada penelitian ini DEA adalah pecahan matematika teknik pemrograman untuk mengevaluasi efisiensi relatif homogen DMUs dengan beberapa input dan
output. Teknik DEA paling populer adalah model CCR, dikembangkan oleh Charnes, Cooper dan Rhodes. Model CCR mengukur efisiensi relatif setiap DMU
2
Proceedings of the World Congress on Engineering. Solving the Multiresponse Problem in Taguchi Method by Aggressive Formulation in DEA. 2008
Universitas Sumatera Utara
sekali dengan membandingkan untuk sekelompok DMUs lain yang memiliki set input dan output yang sama. Diasumsikan dimana DMUs n masing-masing
dengan m input dan s output yang dievaluasi. model CCR yang nonlinier dapat berubah menjadi model linear dengan menetapkan jumlah input yang berbobot
sama dengan satu. Model yang dihasilkan disebut dengan “orentasi - input” model CCR, yang dinyatakan sebagai :
Fungsi objektif adalah rasio jumlah keluaran yang berbobot. Kendala pertama memastikan jumlah input berbobot sama untuk satu. Menggunakan
model di atas, DMUo pasti dikenal sebagai CCR yang efisien, jika efisiensi relatif E
oo
sama dengan satu. Baker dan Talluri menunjukkan bahwa model CCR dapat juga menghilangkan efisiensi Skor melalui mengidentifikasi DMU dengan skema
berat tidak realistis untuk menjadi efisien. Selain itu, E
oo
mungkin sama dengan satu untuk lebih dari satu DMU. Akibatnya, model CCR gagal untuk melakukan
diskriminasi antara efisien DMUs. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya metode DEA digunakan untuk meneliti tentang taguchi multi-respon
3
3
JURNAL SAINS DAN SENI ITS. Optimasi Multirespon pada Metode Taguchi dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis DEA Study Kasus Mesin Wire-EDM. 2012
. Rancangan
Universitas Sumatera Utara
percobaan yang digunakan adalah Box Behnken dan optimasi dilakukan dengan menggunakan metode permukaan respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa on
time, off time, main power supply urrent, main power supply voltage memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon yang diamati. Hasil penelitian juga
menunjukkan adanya interaksi yang signifikan antara on time dengan main power supply vol-tage dan main power supply current dengan main power supply
voltage. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari mahasiswa ITS jurusan Teknik Mesin tahun 2010 dengan judul optimasi
kekasaran permukaan, lebar lapisan recast, lebar pemotongan, dan waktu pengerjaan dalam cairan dielektrik yang mengandung serbuk alumunium pada
wire-EDM menggunakan metode Taguchi.
Tabel 3.1. Variabel Penelitian
Variabel Keterangan
Y1 Y2
Y3 Y4
Waktu Pengerjaan Tebal Lapisan Recast
Lebar Potongan Kekerasan Permukaan
Tabel 3.2. Variabel Kontrol
Faktor Variabel Kontrol
Level Keterangan
A B
C D
E F
Pengaruh on time Pengaruh open voltage
Pengaruh arch on time Pengaruh off time
Pengaruh serve voltage Pengaruh konsentrasi serbuk
aluminium 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 4 ms
8 ms 12 volt
18 volt 3 ms
6 ms 12 ms
18 ms 34 volt
44 volt 0,25 grliter
1 grliter
Universitas Sumatera Utara
3.1.2. Model Banker, Charnes and Cooper BCC