Dimana r adalah ukuran sampel yang digunakan jumlah replikasi untuk eksperimen konfirmasi r tidak sama dengan 0.
3.4.4.2. Strategi Pooling Up
Strategi pooling up dirancang Taguchi untuk mengestimasi variansi error pada analisis varians. Sehingga estimasi yang dihasilkan akan lebih baik, karena
strategi ini akan mengakumulasikan beberapa variansi error dari beberapa faktor yang kurang berarti. Strategi ini menguji F efek kolom terkecil terhadap yang
lebih besar berikutnya untuk melihat kesignifikasiannya. Dalam hal ini jika tidak ada rasio F signifikan yang muncul maka kedua efek tersebut di pooling untuk
menguji kolom yang lebih besar berikutnya sampai rasio F yang signifikan muncul. Strategi pooling up cenderung memaksimasi jumlah kolom yang
dipertimbangkan signifikan. Dengan keputusan signifikan faktor-faktor tersebut akan digunakan dalam putaran percobaan selanjutnya atau desain produkproses.
Pada pooling up dilakukan dengan ketentuan nilai MS
hitung
≤ MS
error.
Penentuan error ini dilakukan dengan metode pooling up yaitu mengumpulkan faktor-faktor yang tidak signifikan sebagai error. Pada pooling up dilakukan
dengan ketentuan nilai MS
hitung
≤ MS
error
. Pooling up bertujuan untuk melihat faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya penurunan kualitas
crude palm oil sehingga dapat diatasi dengan segera.
Universitas Sumatera Utara
3.4.4.3. Uji F
Hasil analisis varians tidak membuktikan adanya perbedaan perlakuan dan pengaruh faktor-faktor dalam percobaan, pembuktian ini dilakukan uji
hopotesa F. Uji hipotesa dilakukan dengan cara membandingkan variansi yang disebabkan masing-masing faktor dan variansi error. Variansi error adalah
variansi setiap individu dalam pengamatan yang timbul karena faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan. Uji F dihitung dengan rumus:
3.4.4.4. Rasio SN
Rasio SN rasio Signal To Noise digunakan untuk memilih faktor-faktor yang memiliki kontribusi pada pengurangan variasi suatu respon. Rasio SN
merupakan rancangan untuk transformasi pengulangan data ke dalam suatu nilai yang merupakan ukuran variasi yang timbul. Penggunaan rasio SN untuk
mengetahui level fakor mana yang berpengaruh pada hasil eksperimen. Rasio SN mempunyai keuntungan dibandingkan dengan simpangan kuadrat rata-rata. Jika
niali target diubah, maka kondisi optimal yang diperoleh dengan memaksimalkan rasio SN akan tetap valid. Berdasarkan pendekatan loss function, karakteristik
kualitas yang terukur menurut Taguchi dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1. Semakin kecil semakin baik Lower is Better
Adalah karakteristik kualitas dengan batas nilai 0 dan non negatif. Nilai semakin kecil mendekati nol adalah yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
SN
1
= -10 log
10
MSD
1
2. Tertuju pada nilai tertentu Nominal is best Karakteristik kualitas dengan nilai atau target tidak nol dan terbatas. Atau
dengan kata lain nilai yang mendekati suatu nilai yang ditentukan adalah yang terbaik.
SN = -10 log V
e
3. Semakin besar semakin baik Higher is Better Karakteristik kualitas dengan rentang nilai tak terbatas dan non negatif. Nilai
semakin besar adalah semakin yang diinginkan. Grafik karakteristik kualitas dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Grafik Karakteristik Kualitas
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah kerangka yang berisikan langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pada bagian ini dijelaskan
secara rinci semua urutan pelaksanaan penelitian meliputi tempat dan waktu penelitian dilakukan, Jenis penelitian, objek penelitian, variabel penelitian
instrumen penelitian, pelakasanaan kegiatan, pengumpulan dan pengolahan data, serta kesimpulan dan saran.
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PTP. N III Kebun Kebun Sei Silau di Kecamatan Buntu pane, kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara. Sedangkan
waktu penelitian dilakukan mulai dari 17 Desember 2012 sd 17 januari 2013.
4.2. Jenis Penelitian
1
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencandra atau mendeskripsikan secara
sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat objek atau populasi tertentu dan penelitian sebab akibat yaitu penelitian yang dilakukan untuk
menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara mengamati akibat yang terjadi dan kemungkinan faktor sebab yang menimbulkan akibat tersebut.
1
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 28
Universitas Sumatera Utara