transformasi metaplastik. Karena ovarium dan progenitor endometrium, duktus mullerian berasal dari epitel coelemik,
maka metaplassia mungkin dapat menjelaskan tentang perkembangan endometriosis pada ovarium.
13,14
4. Teori Induksi
Teori ini menyatakan bahwa beberapa faktor biologis termasuk hormonal dan inflamasi menjadi penyebab
penyakit ini. Teori ini coba menjelaskan tentang faktor faktor komunikasi antar sel berhubungan dengan kejadian
endometriosis.
13,14
2.1.2.1. Peranan Tissue Injury and Repair TIAR
Uterus merupakan organ yang memiliki peristaltik. Gerakan peristaltik seperti halnya otot yang aktif bergerak,
memiliki periode teregang, injury dan perbaikan. Injury dan repair yang terjadi baik secara fisiologis atau karena proses
persalinan, berubungan dengan kejadian endometriosis.
15
Proses penyembuhan luka diyakini berhubungan dengan estradiol. Penelitian pada hewan menunjukkan kerusakan pada
jaringan ikat seperti fibrobast dan kartilago dalam proses penyembuhan secara fisiologis berhubungan dengan produksi
enzim dari prekursor estrogen lokal. Interleukin-1 menginduksi aktivasi siklooksigenase 2 COX-2, menghasilkan postaglandin
E2 PgE2 yang pada gilirannya akan mengakivasi STAR
Universitas Sumatera Utara
Steroid Acute Regulatory Protein dan aromatase P450. Yang mana akan meningkatkan transport kolesterol kedalam
mitokondria, yang kemudian diaromatisasi menjadi estron.
15,16
Gambar 1. Tissue Injury and Repair dalam kaitan peningkatan reseptor estrogen
2.1.2.2. Peranan Genetika
Penelitian genetika terbaru menemukan hubungan antara endometriosis dengan polimorfisme puluhan gen,
termasuk gen yang terkait hormon steroid seks. Sebuah polimorfisme nukleotida tunggal dalam intron 1 ERa gen yang
dinilai oleh Pvu II fragmen restriksi panjang polimorfisme menghasilkan PP, Pp dan pp genotipe. Kitawaki et al
melaporkan bahwa genotipe PP kurang sering diamati pada wanita dengan endometriosis dan wanita dengan adenomiosis
danatau leiomyomata dibandingkan dengan kelompok tanpa
Universitas Sumatera Utara
penyakit. Pada kelompok endometriosis, terdapat perbedaan dalam distribusi Pvu II genotype adenomiosis, endometriosis
danatau leiomyomata dengan tingkat keparahan klinis. Beberapa penelitian mencoba menjelaskan tentang
bagaimana peranan genetika terhadap endometriosis. Berikut tabel tentang hasil penelitian genetika terkait endometriosis
tersebut.
17,18
19
Gambar 2. Faktor yang diduga berperan dengan endometriosis serta dugaan gen yang mempengaruhinya.
2.1.2.3. Peranan Estrogen