BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian case control dengan pemeriksaan imunohistokimia terhadap parafin blok jaringan
endometrium ektopik penderita endometriosis dan parafin blok jaringan endometrium normal untuk melihat perbedaan ekspresi
enzim aromatase P450.
3.2. Waktu dan Tempat penelitian
Tempat penelitian di lakukan di departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara – RSUP
H Adam Malik Medan, sedangkan pemeriksaan imunohistokimia dilakukan oleh departemen Patologi Anatomi Universitas Sumatera
Utara Medan. Penelitian ini dilakukan mulai Agustus 2013 hingga Januari
2014.
3.3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian kelompok kasus adalah parafin blok jaringan endometrium ektopik penderita endometriosis yang
diperoleh dari laparatomi dan laparaskopi. Sedangkan subjek penelitian kelompok kontrol adalah
parafin blok jaringan endometrium normal, yang diperoleh dari histererektomi dengan diagnosa kanker leher rahim.
Universitas Sumatera Utara
Penentuan besar sampel, dilakukan berdasarkan perhitungan statistik dengan menetapkan tingkat kepercayaan 95 dan kekuatan
uji power test 95. Dengan menggunakan rumus penentuan besar sampel untuk
menguji perbedaan dua rata-rata, yaitu : Besar sampel penelitian dihitung secara statistik berdasarkan rumus:
n= Z
α
√2.P.Q + Z
β
√ P
1
Q
1
+ P
2
Q
2
P
2 1
- P
2
Dimana:
2
Z
α
= nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai α yang ditentukan. Nilai α = 0,05 Z
α
Z =1,96
β
= nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai β yang ditentukan. Nilai β = 0,10 Z
β
P =1,28
1
P = proporsi polimorfisme P213S pada endometriosis = 0,70
2
Q = proporsi polimorfisme P213S pada non-endometriosis = 0,30
1
= 1- P
1
Q = 0,30
2
= 1- P
2
P = P = 0,70
1
+ P
2
Q = 1 - P = 0,50 2 = 0,50
n
1
=n
2
n= 62 orang = 30,008 dibulatkan menjadi 31 orang jumlah sampel masing-
masing kasus dan kontrol
Universitas Sumatera Utara
3.4. Kriteria Inklusi dan eksklusi Penelitian
Pada penelitian ini yang menjadi kriteria inklusi adalah: • Kelompok kasus: Parafin blok jaringan endometriosis penderita
endometriosis yang dibuktikan oleh pemeriksaan histopatologi. Jaringan dapat diambil dari hasil laparaskopi maupun laparatomi.
• Kelompok kontrol: Parafin blok jaringan endometrium pasien post histerektomi, yang bukan disebabkan oleh penyakit tergantung
estrogen lainnya seperti adenomiosis, endometriosis, leiomioma atau kanker endometrium yang dibuktikan secara histopatologi.
Sedangkan yang menjadi kriteria eksklusi adalah: • Sediaan tidak dapat dianalisa oleh sebab proses pembuatan
parafin yang tidak baik.
3.5. Identifikasi variabel