Definisi Operasional Instrumen Penelitian

Aesthetic Needs 1. Warna Matras 2. Warna Divan 3. Bentuk Sandaran 4. Motif Matras Ergonomic Needs 1. Kenyamanan Busa 2. Kenyamanan Kain 3. Kenyamanan Pegas 4. Perawatan Karakteristik Produk Karakteristik Teknis Fungsi Pembatas Kepuasan Konsumen Prioritas Ukuran Kinerja Gambar 4.2. Kerangka Konseptual Penelitian

4.5. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti. Variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian No Variabel Definisi Alat Ukur 1 Aesthetic Needs Karakteristik teknis didefinisikan sebagai kebutuhan konsumen pada produk springbed yang berhubungan terhadap daya tarik produk secara visual a. Kuesioner b. Wawancara dengan konsumen 2 Ergonomic Needs Ergonomic Needs didefinisikan sebagai kebutuhan konsumen pada produk springbed yang berhubungan terhadap penggunaan produk oleh konsumen a. Kuesioner b. Wawancara dengan konsumen 3 Karakteristik produk Karakteristik produk didefinisikan sebagai atribut-atribut dari spring bed yang diinginkan konsumen dimana terdiri dari kebutuhan ergonomis dan estetika a. Kuesioner b. Wawancara dengan konsumen 4 Karakteristik Teknis Karakteristik teknis didefinisikan sebagai respon teknis yang harus dilakukan oleh perusahaan berdasarkan atribut-atribut dari produk spring bed merek Ocean Wawancara kepala pabrik Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian Lanjutan No Variabel Definisi Alat Ukur 5 Fungsi Pembatas Fungsi pembatas didefinisikan sebagai suatu batasan yang harus dipenuhi dalam pengoptimalan kepuasan konsumen a. Kuesioner b. Wawancara dengan kepala pabrik 6 Prioritas Ukuran Kinerja Prioritas ukuran kinerja didefinisikan sebagai tingkat kepentingan tolok ukur kinerja karakteristik teknis a. Kuesioner ANP

4.6. Instrumen Penelitian

Instrumen peneltian memiliki beberapa variabel yang akan diukur melalui pembagian kuesioner kepada konsumen. Variabel-variabel yang akan dipertanyakan kepada konsumen dibuat berdasarkan studi literatur antara lain: 1. Aesthatic Needs a. Warna matras b. Warna divan c. Bentuk sandaran d. Motif matras 2. Ergonomic Needs a. Kenyamanan busa b. Kenyamanan kain c. Kenyamanan pegas d. Perawatan Universitas Sumatera Utara Variabel tersebut selanjutnya akan dimasukkan menjadi atribut pertanyaan yang akan dibuat pada kuesioner 1. Kuesioner Kuesioner dibagikan kepada responden yang memiliki pengetahuan atau pengalaman terhadap produk springbed a. Kuesioner wawancara merupakan kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan pertanyaan kuesioner terbuka yang lebih tepat untuk digunakan. b. Kuesioner terbuka merupakan kuesioner yang digunakan sebagai studi pendahuluan untuk membantu memahami penentuan atribut keinginan konsumen. Berdasarkan studi literatur, kuesioner pendahuluan akan dibagikan kepada responden c. Kuesioner tertutup merupakan kelanjutan dari kuesioner terbuka yang mana akan memberikan penilaian terhadap tingkat kepentingan setiap kebutuhan konsumen. Penilaian pada kuesioner tertutup menggunakan skala Likert, dimana jawaban dibagi atas lima tingkatan yaitu sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4, sangat setuju 5. d. Kuesioner karakteristik teknis merupakan kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan karakteristik teknis yang merupakan terjemahan suara konsumen ke dalam aspek yang lebih teknis. Kuesioner ini diberikan kepada asisten kepala pabrik. Universitas Sumatera Utara e. Kuesioner hubungan karakteristik teknis merupakan kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan hubungan antar karakteristik teknis. Kuesioner ini diberikan kepada asisten kepala pabrik. f. Kuesioner ANP merupakan kuesioner yang digunakan untuk membandingkan tingkat kepentingan antara karakteristik teknis dan karakteristik produk. Kuesioner ini terdiri dari 9 skala yang digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan mulai dari sama penting 1 sampai paling penting 9. 2. Interview Wawancara dilakukan kepada perusahaan untuk mengetahui gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, karakteristik teknis produk dan korelasi antar variabel. 3. Observasi Pengamatan langsung di objek penelitian untuk menggali segala informasi atau data yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Jenis observasi yang dilakukan peneliti merupakan obeservasi non-partisipatoris dimana peneliti tidak terlibat secara langsung dengan tim kerja tetapi hanya melakukan observasi dari luar. 4. Studi Kepustakaan Mempelajari teori-teori tentang hal-hal yang berhubungan dengan cara pemecahan masalah sehingga mendukung dalam pengerjaan tugas akhir ini. Universitas Sumatera Utara

4.7. Populasi