Membangun Matriks Pengolahan Data

Nilai r hitung 0,7529 0,70 maka data dinyatakan reliabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat dipercaya kebenaran datanya.

5.2.3. Membangun Matriks

House of Quality HOQ Tahapan-tahapan dalam proses pembentukan matriks HOQ yaitu :

5.2.3.1. Identifikasi Customer Requirement CR

Customer requirement CR diidentifikasi melalui penyebaran kuesioner terbuka sehingga diperoleh 8 daftar kebutuhan konsumen terhadap produk spring bed. Hasil identifikasi kebutuhan konsumen dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Hasil Identifikasi Customer Requirement No Variabel Kebutuhan 1 Warna matras coklat 2 Warna divan hitam 3 Bentuk sandaran minimalis 4 Motif matras bunga 5 Kriteria busa padat 6 Kriteria kain dingin 7 Kriteria pegas kuat 8 Kemudahan perawatan matras Sumber: Hasil pengumpulan data

5.2.3.2. Penentuan Customer Importance CI

Customer Importance CI ditentukan berdasarkan rata-rata dari setiap variabel kuesioner tertutup. Nilai untuk tingkat CI berdasarkan kuesioner dapat dilihat pada Tabel 5.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Customer Importance CI No Kebutuhan Konsumen Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan Skala Pengukuran 1 2,007 2,783 3,505 4,454 Modus 1 Warna matras coklat 5 18 41 23 10 2,783 2 Warna divan hitam 12 42 24 16 3 2,007 3 Bentuk sandaran minimalis 7 36 27 21 6 2,007 4 Motif matras bunga 9 38 32 14 4 2,007 5 Kriteria busa padat 2 5 15 24 51 4,454 6 Kriteria kain dingin 6 17 23 35 16 3,505 7 Kriteria pegas kuat 4 9 22 29 33 4,454 8 Kemudahan perawatan matras 3 12 30 42 10 3,505 Sumber: Hasil pengolahan data

5.2.3.3. Penentuan Karakteristik Teknis

Penentuan karakteristik teknis produk dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak manajemen pabrik PT. Ocean Centra Furnindo. Karakteristik teknis produk sesuai dengan kebutuhan konsumen pada produk spring bed Ocean dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Karakteristik Teknis Spring Bed Ocean No Karakteristik Teknis 1 Kecerahan warna matras 2 Kecerahan warna divan 3 Ketebalan matras 4 Kepadatan busa 5 Ukuran pegas 6 Laju Pendinginan Sumber: Hasil pengumpulan data

5.2.3.4. Penetapan Hubungan Antara Technical Requirement TR

Penentuan hubungan antara masing-masing karakteristik teknis yang ada untuk dianalisis apakah antara karakteristik teknis tersebut terdapat hubungan baik positif, negatif maupun tidak ada hubungan. Universitas Sumatera Utara Penggambaran tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis yang ada berdasarkan pada simbol berikut: V : tingkat hubungan positif kuat √ : tingkat hubungan positif sedang x : tingkat hubungan negatif sedang X : tingkat hubungan negatif kuat - : tidak ada hubungan Tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis dapat dilihat pada Gambar 5.1. √ √ V K ec era ha n w arna m at ra s K ec era ha n w arna di va n K eha lus an pe rm uka an m at ra s K et eba la n m at ra s U kura n P ega s L aj u P endi ngi na n - - - V √ - √ - - - - V V Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 5.1. Hubungan Antar Karakteristik

5.2.3.5. Penyusunan Normalisasi Kepentingan Konsumen

Normalisasi kepentingan konsumen digunakan untuk membobotkan tingkat kepentingan konsumen sehingga dapat diketahui perbandingan antar Universitas Sumatera Utara kepentingan konsumen. Besarnya nilai normalisasi kepentingan konsumen dapat dihitung dengan rumus : Normalisasi CI 100 CI Total CI x  Nilai normalisasi CI variabel 1 adalah Normalisasi CI 1 100 23,7730 2,7830 x  = 11,71 Hasil perhitungan nilai normalisasi CI untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Normalisasi CI untuk Setiap Variabel No Variabel Kebutuhan Normalisasi CI 1 Warna matras coklat 11,26 2 Warna divan hitam 8,12 3 Bentuk sandaran minimalis 8,12 4 Motif matras bunga 8,12 5 Kriteria busa padat 18,02 6 Kriteria kain dingin 14,17 7 Kriteria pegas kuat 18,02 8 Kemudahan perawatan matras 14,17 Sumber: Hasil pengolahan data

5.2.3.6. Penetapan Hubungan Antara Karakteristik Teknis

Penentuan Relation Matrix dilakukan untuk menentukan tingkat hubungan antara kebutuhan konsumen dan karakteristik teknis produk. Tingkat hubungan diperoleh dari bobot perbandingan karakteristik teknis terhadap kebutuhan konsumen yang kemudian dihitung hubungannya dengan menggunakan bobot prioritas ANP setiap hubungan karakteristik dengan suara Universitas Sumatera Utara konsumen berdasarkan kuesioner ANP yang terdiri dari beberapa tahap yaitu sebagai berikut: 1. Perhitungan bobot setiap elemen Sel pada data kuesioner ANP yang terdapat pada Tabel 5.3. dan Tabel 5.4. dibagi dengan total setiap kolom sehinga total akhirnya menjadi 1 dan kemudian nilai setiap sel pada tiap baris ditambahkan dan dibagi dengan jumlah kolom. Contoh perhitungan terhadap warna matras coklat adalah: Total A 1 = 1+5+0,5 = 6,5 Total A 2 = 1,3429 Total A 3 = 10 Normalisasi setiap sel dilakukan dengan cara A 11 = 1 6,5 = 0,1538 A 12 = 0,1489 A 13 = 0,2000 A 21 = 0,7692 A 22 =0,7447 A 23 = 0,7000 A 31 =0,0769 A 32 = 0,1064 A 33 = 0,1000 Penentuan bobot dilakukan dengan cara Kecerahan warna divan = A 11 +A 12 +A 13 n = 0,1538+0,1489+0,2 3 = 0,1676 Kecerahan warna matras = 0,7380 Kehalusan permukaan matras = 0,0944 2. Perhitungan konsistensi Konsistensi setiap perbandingan dilakukan dengan menggunakan rumus a. Perhitungan Rasio Konsistensi = Matriks Penilaian Responden x Vektor Bobot tiap baris Universitas Sumatera Utara b. Perhitungan Konsistensi Vektor = Rasio Konsistensi Vektor Bobot tiap baris c. Rata-rata entri maks  maks  = n iVektor Konsistens n 1 i   d. Consistency Index CI 1 n n CI maks     e. Consistency Ratio CR Index y Consistenc Random CI CR  Nilai random consistency index dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Random Consistency Index n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RI 0,52 0,89 1,11 1,25 1,35 1,4 1,45 1,49 Data dinyatakan tidak konsisten apabila nilai CR 0,1. Contoh perhitungan untuk perbandingan terhadap warna matras coklat Perhitungan Rasio Konsistensi CR : 1,0000 0,2000 2,0000 0,1676 0,5041 5,0000 1,0000 7,0000 x 0,7380 = 2,2370 0,5000 0,1429 1,0000 0,0944 0,2837 Perhitungan konsistensi vektor 0,5041 0,1676 3,0076 2,2370 : 0,7380 = 3,0313 Universitas Sumatera Utara 0,2837 0,0944 3,0037 3,0142 3 0037 , 3 0313 , 3 0076 , 3     maks Z dimana 1 n n Zmaks CI    dan Index y Consistenc Random CI CR  dengan Random Index RI dengan n = 3 adalah 0,52 071 . 1 3 3 0142 , 3     CI 0137 . 52 , 0071 .   CR CR 0,0137 ≤ 0.1 maka jawaban responden dinyatakan konsisten. Perhitungan yang sama dilakukan pada semua elemen alternatif dari kriteria. Hasil rekap untuk seluruh elemen dapat dilihat pada Tabel 5.15. dan Tabel 5.16. 3. Limiting Supermatrix Bobot prioritas antar elemen disusun ke dalam suatu matrix yang dinamakan supermatrix dapat dilihat pada Tabel 5.17. Hubungan antara karakteristik teknis dan kebutuhan konsumen dapat dilihat pada Gambar 5.2. Supermatrix kemudian digunakan untuk mendapatkan limiting supermatrix dengan cara menggunakan fungsi limit pada weighted supermatrix. Nilai limiting supermatrix dengan menggunakan bantuan software superdecisions dapat dilihat pada Tabel 5.18. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Pembobotan Setiap Elemen Cluster Suara Konsumen terhadap warna matras coklat Inconsistency= 0,0137 Kecerahan warna divan Kecerahan warna matras Kehalusan permukaan matras Bobot Kecerahan warna divan 0,1538 0,1489 0,2000 0,1676 Kecerahan warna matras 0,7692 0,7447 0,7000 0,7380 Kehalusan permukaan matras 0,0769 0,1064 0,1000 0,0944 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Suara Konsumen terhadap warna divan hitam Inconsistency= 0,0000 Kecerahan warna divan Kecerahan warna matras Bobot Kecerahan warna divan 0,7500 0,7500 0,7500 Kecerahan warna matras 0,2500 0,2500 0,2500 Total 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Suara Konsumen terhadap motif matras bunga Inconsistency= 0,0000 Kecerahan warna matras Kehalusan permukaan matras Bobot Kecerahan warna matras 0,8000 0,8000 0,8000 Kehalusan permukaan matras 0,2000 0,2000 0,2000 Total 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Suara Konsumen terhadap kriteria busa padat Inconsistency= 0,0000 Ketebalan matras Laju pendinginan Bobot Ketebalan matras 0,8000 0,8000 0,8000 Laju pendinginan 0,2000 0,2000 0,2000 Total 1,0000 1,0000 1,0000 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Pembobotan Setiap Elemen Lanjutan Cluster Suara Konsumen terhadap kriteria kain dingin Inconsistency= 0,0208 Kehalusan permukaan matras Ketebalan matras Laju pendinginan Ukuran pegas Bobot Kehalusan permukaan matras 0,2143 0,2609 0,2082 0,2143 0,2244 Ketebalan matras 0,0714 0,0870 0,0892 0,1429 0,0976 Laju pendinginan 0,6429 0,6087 0,6245 0,5714 0,6119 Ukuran pegas 0,0714 0,0435 0,0781 0,0714 0,0661 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Suara Konsumen terhadap kriteria pegas kuat Inconsistency= 0,0000 Ketebalan matras Ukuran pegas Bobot Ketebalan matras 0,1667 0,1667 0,1667 Ukuran pegas 0,8333 0,8333 0,8333 Total 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Suara Konsumen terhadap kemudahan perawatan matras Inconsistency= 0,0456 Kecerahan warna matras Kehalusan permukaan matras Ketebalan matras Ukuran pegas Bobot Kecerahan warna matras 0,1429 0,2000 0,1250 0,0909 0,1397 Kehalusan permukaan matras 0,2857 0,4000 0,5000 0,3636 0,3873 Ketebalan matras 0,2857 0,2000 0,2500 0,3636 0,2748 Ukuran pegas 0,2857 0,2000 0,1250 0,1818 0,1982 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Pembobotan Setiap Elemen Lanjutan Cluster Karakteristik Teknis terhadap kecerahan warna matras Inconsistency= 0,0183 Kemudahan perawatan matras Motif matras bunga Warna divan hitam Warna Matras Coklat Bobot Kemudahan perawatan matras 0,2000 0,2222 0,2857 0,1786 0,2216 Motif matras bunga 0,1000 0,1111 0,1429 0,1071 0,1153 Warna divan hitam 0,1000 0,1111 0,1429 0,1786 0,1331 Warna Matras Coklat 0,6000 0,5556 0,4286 0,5357 0,5300 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Karakteristik Teknis terhadap kecerahan warna divan Inconsistency= 0,0000 Warna divan hitam Warna Matras Coklat Bobot Warna divan hitam 0,7500 0,7500 0,7500 Warna Matras Coklat 0,2500 0,2500 0,2500 Total 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Karakteristik Teknis terhadap kehalusan permukaan matras Inconsistency= 0,0305 Kemudahan perawatan matras Kriteria kain dingin Motif matras bunga Warna Matras Coklat Bobot Kemudahan perawatan matras 0,4800 0,4000 0,5581 0,3636 0,4504 Kriteria kain dingin 0,1600 0,1333 0,0930 0,1818 0,1420 Motif matras bunga 0,2400 0,4000 0,2791 0,3636 0,3207 Warna Matras Coklat 0,1200 0,0667 0,0698 0,0909 0,0869 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Pembobotan Setiap Elemen Lanjutan Cluster Karakteristik Teknis terhadap ketebalan matras Inconsistency= 0,0796 Bentuk sandaran minimalis Kemudahan perawatan matras Kriteria busa padat Kriteria kain dingin Kriteria pegas kuat Bobot Bentuk sandaran minimalis 0,0779 0,1935 0,0755 0,1765 0,0517 0,1150 Kemudahan perawatan matras 0,0390 0,0968 0,1321 0,1765 0,0690 0,1026 Kriteria busa padat 0,5455 0,3871 0,5283 0,3529 0,6207 0,4869 Kriteria kain dingin 0,0260 0,0323 0,0881 0,0588 0,0517 0,0514 Kriteria pegas kuat 0,3117 0,2903 0,1761 0,2353 0,2069 0,2441 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Karakteristik Teknis terhadap ukuran pegas Inconsistency= 0,0428 Kemudahan perawatan matras Kriteria kain dingin Kriteria pegas kuat Bobot Kemudahan perawatan matras 0,1579 0,2500 0,1509 0,1863 Kriteria kain dingin 0,0526 0,0833 0,0943 0,0768 Kriteria pegas kuat 0,7895 0,6667 0,7547 0,7369 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Cluster Karakteristik Teknis terhadap laju pendinginan Inconsistency= 0,0000 Kriteria busa padat Kriteria kain dingin Bobot Kriteria busa padat 0,2500 0,2500 0,2500 Kriteria kain dingin 0,7500 0,7500 0,7500 Total 1,0000 1,0000 1,0000 Sumber: Hasil pengolahan data Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Pembobotan Elemen Prioritas Prioritas Inconsistency= 0,0000 Derajat kepentingan Perkiraan biaya Bobot Derajat kepentingan 0,6667 0,6667 0,6667 Perkiraan biaya 0,3333 0,3333 0,3333 Total 1,0000 1,0000 1,0000 Sumber: Hasil pengolahan data Tabel 5.17. Supermatrix Goal CR 1 CR 2 CR 3 CR 4 CR 5 CR 6 CR 7 CR 8 TR1 TR2 TR3 TR4 TR5 TR6 Goal 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 CR 1 0,1126 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,5300 0,2500 0,0869 0,0000 0,0000 0,0000 CR 2 0,0812 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,1331 0,7500 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 CR 3 0,0812 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,1150 0,0000 0,0000 CR 4 0,0812 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,1153 0,0000 0,3207 0,0000 0,0000 0,0000 CR 5 0,1801 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,4869 0,0000 0,2500 CR 6 0,1417 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,1420 0,0514 0,0768 0,7500 CR 7 0,1801 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,2441 0,7369 0,0000 CR 8 0,1417 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,2216 0,0000 0,4504 0,1026 0,1863 0,0000 TR1 0,0000 0,7380 0,2500 0,0000 0,8000 0,0000 0,0000 0,0000 0,1397 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 TR2 0,0000 0,1676 0,7500 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 TR3 0,0000 0,0944 0,0000 0,0000 0,2000 0,0000 0,2244 0,0000 0,3873 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 TR4 0,0000 0,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,8000 0,0976 0,1667 0,2748 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 TR5 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,2000 0,0661 0,8333 0,1982 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 TR6 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,6119 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18. Limiting Supermatrix Goal CI 1 CI 2 CI 3 CI 4 CI 5 CI 6 CI 7 CI 8 TR1 TR2 TR3 TR4 TR5 TR6 Goal 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 CI 1 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 0,0719 CI 2 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 0,0512 CI 3 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 0,0129 CI 4 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 0,0305 CI 5 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 0,0729 CI 6 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 0,0625 CI 7 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 0,1165 CI 8 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 TR1 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 0,1016 TR2 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 0,0504 TR3 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 0,0589 TR4 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 0,1192 TR5 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 0,1171 TR6 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 0,0529 Universitas Sumatera Utara Ke ce ra ha n W ar na M atr as Ke ce ra ha n W ar na Diva n Ke ha lus an P er mukaa n M atr as Ke teba lan M atr as Ukur an P ega s L aju P endingi na n Warna Matras Coklat 0,7380 0,1676 0,0944 0,0000 0,0000 0,0000 Warna Divan Hitam 0,2500 0,7500 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Bentuk Sandaran Minimalis 0,0000 0,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,0000 Motif Matras Bunga 0,8000 0,0000 0,2000 0,0000 0,0000 0,0000 Kriteria Busa Padat 0,0000 0,0000 0,0000 0,8000 0,2000 0,0000 Kriteri Kain Dingin 0,0000 0,0000 0,2244 0,0976 0,0661 0,6119 Kriteria Pegas Kuat 0,0000 0,0000 0,0000 0,1667 0,8333 0,0000 Kemudahan Perawatan Matras 0,1397 0,0000 0,3873 0,2748 0,1981 0,0000 Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 5.2. Matriks Antara CR dengan TR

5.2.3.7. Penyusunan Matriks House of Quality HOQ

Ukuran kinerja dari HoQ yang terdiri dari tiga aspek yaitu tingkat kesulitan, perkiraan biaya, dan tingkat kepentingan. a. Tingkat kesulitan Tingkat kesulitan ditentukan dari hubungan karakteristik teknis. Perhitungan dengan menterjemahkan semua bobot nilai hubungan kemudian membagi bobot dari tiap-tiap karaktertistik teknik dengan jumlah bobot tadi. Tingkat kesulitan diberikan berdasarkan rentang persentase yang diperoleh. Contoh perhitungan tingkat kesulitan karakteristik teknis kecerahan warna matras yaitu: Bobot untuk kecerahan warna matras = 4+3+3= 10 Universitas Sumatera Utara Total bobot karakeristik teknis = 4+3+3+4+4+4+3= 25 Tingkat Kesulitan= Bobot Masing-masing Karakteristik Teknis Total Bobot Karakteristik Teknis x100 Tingkat Kesulitan untuk kecerahan warna matras = 10 25 x100 = 40 = 3 b. Perkiraan biaya Faktor tingkat kesulitan dijadikan sebagai dasar perkiraan biaya karena semakin sulit suatu karakteristik teknik dibuat, akan semakin mahal pula alokasi biayanya. Perkiraan biaya dinyatakan dalam persentasi. Total bobot tingkat kesulitan dari karakteristik teknis produk yaitu, sebagai berikut : Perkiraan Biaya = Tingkat Kesulitan Total Tingkat Kesulitan x100 Perkiraan Biaya kecerahan warna matras = 3 18 x100 = 16,67 c. Derajat kepentingan Derajat kepentingan merupakan nilai yang menunjukkan tingkat kepentingan suatu karakteristik teknis didasarkan pada limiting supermatrix. Nilai derajat kepentingan tiap karakteristik teknis dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Derajat Kepentingan Karakteristik Teknis No Karakteristik Teknis Limiting Prioritas 1 Kecerahan Warna Matras 10,165 20,33 2 Kecerahan Warna Divan 5,035 10,07 3 Kehalusan Permukaan Matras 5,885 11,77 4 Ketebalan Matras 11,915 23,83 5 Ukuran Pegas 11,71 23,42 6 Laju Pendinginan 5,29 10,58 Sumber: Hasil pengolahan data Universitas Sumatera Utara Penentuan tingkat kesulitan, perkiraan biaya, dan derajat kepentingan dapat dilihat pada Tabel 5.20. Tabel 5.20. Penentuan Tingkat Kesulitan, Perkiraan Biaya, dan Derajat Kepentingan Tingkat Kesulitan 3 1 3 3 3 5 Perkiraan Biaya 16,67 5,56 16,67 16,67 16,67 27,76 Derajat Kepentingan 20,33 10,07 11,77 23,83 23,42 10,58 Sumber: Hasil pengolahan data Data-data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya digunakan untuk dibuat matriks HOQ. QFD dari produk spring bed dapat dilihat pada Gambar 5.3.

5.2.4. Optimisasi QFD