Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

4. Kemampuan instruktur Maksudnya apakah instruktur mempunyai sikap dan keterampilan penyampaian yang mendorong peserta untuk belajar.

2.2. Penelitian Terdahulu

Wijaya 2013 melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Hasil Penilaian Kinerja Terhadap Perencanaan Kebutuhan Pelatihan Pada PT. Sanobar Gunjaya Medan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh hasil penilaian kinerja terhadap perencanaan kebutuhan pelatihan serta untuk menentukan pelatihan yang tepat guna meningkatkan kualitas kerja karyawan dan meningkatkan keuntungan pada PT. Sanobar Gunajaya Medan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil uji-t pada hasil penilaian kinerja memiliki pengaruh secara parsial terhadap perencanaan kebutuhan pelatihan pada PT. Sanobar Gunajaya Medan. Hasil uji koefisien determinasi R 2 Pradipta 2013 melakukan penelitian berjudul “ Analisis Pengaruh Kinerja Agen Terhadap Kebutuhan Pelatihan Agen Pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Divisi Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja agen terhadap kebutuhan pelatihan agen pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Divisi Medan.Penelitian ini adalah asosiatif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode linier sederhana.Hasil penelitian dengan menggunakan uji signifikan parsial uji t menunjukkan variabel kinerja agen berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan di dapat sebesar 34,5 sisanya 65,5 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.” Universitas Sumatera Utara pelatihan agen pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Divisi Medan. Koefisien determinasi sebesar 0,464 menunjukkan bahwa pengaruh variabel kinerja terhadap kebutuhan pelatihan sebesar 46,4. Probosemi 2011 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kebutuhan Pelatihan Karyawan Bidang Pelayanan Pada PT. Taspen Persero Kantor Cabang Bogor. Metode yang dilgunakan untuk analisis data adalah metode Training Need Assement TNA-T, untuk mengetahui terjadinya suatu kesenjangan antara kemampuan kerja jabatan KKJ dan kemampuan kerja pribadi KKP. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pelatihan yang dilakukan oleh PT. Taspen Persero Kantor Cabang Bogor hanya berdasarkan formulir yang disediakan oleh perusahaan bagi karyawan yang ingin mengajukan pelatihan, serta berdasarkan ketetapan dari kantor pusat apabila ada materi baru yang perlu disampaikan untuk karyawan. Hal tersebut tidak menunjukkan kesenjangan kinerja antara KKJ dan KKP sehingga tidak dapat menentukan suatu prioritas kebutuhan pelatihan”.

2.3 Kerangka Konseptual