Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 70 responden mengatakan

58 responden mengatakan program pelatihan tidak menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap tugas. Alasan responden dominan mengatakan tidak, dikarenakan tanggung jawab tidak ada hubungannya dengan pelatihan, dan tanggung jawab berasal dari diri individu masing-masing.

6. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 70 responden mengatakan

ketepatan waktu menjadi materi di dalam pelatihan, dan 30 responden mengatakan ketepatan waktu tidak menjadi materi di dalam pelatihan. Alasan responden mengatakan ya, dikarenakan dalam memberikan pelayanan, pasien membutuhkan pelayanan secepat mungkin karena berhubungan keselamatan pasien, sehingga dengan demikian ketepatan waktu menjadi materi merupakan salah faktor penting dalam pelatihan 7. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 42 responden mengatakan program pelatihan menambah kemampuan berkomunikasi dalam memberikan informasi kepada pasien, namun 58 responden mengatakan program pelatihan tidak menambah kemampuan berkomunikasi dalam memberikan informasi kepada pasien. Alasan responden mengatakan tidak, dikarenakan kemampuan komunikasi tidak didapatkan dari pelatihan, melainkan sikap yang berasal dari diri perawat masing-masing. 8. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 52 responden mengatakan program pelatihan berpengaruh terhadap hasil pelayanan yang diberikan kepada pasien, namun 48 responden mengatakan program pelatihan tidak berpengaruh terhadap hasil pelayanan berikan kepada pasien. Alasan responden dominan mengatakan ya, dikarenakan dari pelatihan perawat Universitas Sumatera Utara menambah pengetahuan dan keterampilan, sehingga dengan demikian hasil pelayanan yang diberikan kepada pasin juga semakin meningkat. 9. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 55 responden mengatakan program pelatihan menambah keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, namun 45 responden mengatakan program pelatihan tidak menambah keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Alasan responden dominan mengatakan ya, dikarenakan apapun jenis program pelatihan yang diberikan akan menambah keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan. 10. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 47 responden mengatakan dengan adanya pelatihan memotivasi untuk disiplin di dalam menjalankan tugas, dan 53 responden mengatakan dengan adanya pelatihan tidak memotivasi untuk disiplin di dalam menjalankan tugas. Alasan responden dominan mengatakan tidak, dikarenakan disiplin merupakan perilaku yang muncul dari dalam diri, sehingga dengan adanya atau tidak adanya pelatihan tidak memotivasi perawat untuk disiplin dalam menjalankan tugas. Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kebutuhan Pelatihan No. Kategori Frekuensi Orang Persentase 1. Baik 11 23,0 2. Cukup 23 47,9 3. Kurang 14 29,1 Jumlah 48 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kategori kebutuhan pelatihan ditemukan sebagian besar dalam kategori cukup sebesar 47,9,3, kategori kurang 29,1, selebihnya 23,0 dalam kategori baik.

4.3 Pembahasan