Pengertian Metode Karyawisata Kajian tentang Metode Karyawisata
                                                                                26
2 Metode  ini  juga  membuat  hasil  belajar  menjadi  bermakna
karena anak akan dihadapkan pada situasi yang sebenarnya. Pembelajaran yang dilakukan di luar kelas melalui kegiatan
karyawisata akan menimbulkan rasa ketertarikan terhadap kegiatan- kegiatan di luar kelas, kemudian muncul rasa kesadaran anak untuk
menghargai  alam  dan  lingkungannya  Adelia  Vera,  2012:  12. Menurut  pendapat  Muhammad  Fadlillah  2014:  177  kelebihan
karyawisata antara lain siswa dapat menyaksikan langsung kegiatan yang  sedang  dilakukan.  Teori  yang  telah  dipelajari  di  kelas  dapat
diaplikasikan  secara  langsung.  Selain  itu  anak  juga  mendapatkan pengalaman langsung dari obyek yang dipelajari. Penerapan metode
karyawisata juga dapat meningkatkan prestasi belajar. Hal ini telah dibuktikan  dengan  adanya  penelitian  yang  menerapkan  metode
karyawisata, meskipun dengan materi yang berbeda Belajar  di  luar  kelas  dapat  meningkatkan  kreativitas  dan
aktivitas  fisik.  Anak  dapat  melibatkan  semua  pancaindra  dalam proses pembelajarannya. Anak tidak hanya melihat seisi ruang kelas
akan tetapi mereka dapat menyaksikan berbagai hal. Di luar kelas anak dapat melihat beragam hal, seperti langit, mentari pagi, serta
pemandangan  indah,  misalnya  pegunungan,  pepohonan,  sawah, ladang, sungai, binatang, dan lain sebagainya Adelia Vera, 2012:
30.  Pemandangan  seperti  itu  tentu  lebih  merangsang  otak.
27
Sehingga anak lebih mudah memahami materi pembelajaran yang diajarkan.
Berdasarkan  berbagai  pendapat  di  atas  maka  dapat disimpulkan bahwa kelebihan karyawisata antara lain:
1 Meningkatkan
motivasi anak
dalam mengikuti
pembelajaran. 2
Anak menjadi lebih aktif selama proses belajar. 3
Anak mendapatkan pengalaman langsung mengenai objek yang dipelajari.
4 Merangsang kreativitas anak.
5 Materi yang diajarkan lebih mudah untuk dipahami.
6 Anak dapat menerapkan teori yang didapat pada situasi yang
sesungguhya. b.
Kekurangan Karyawisata Karyawisata merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di
luar kelas atau dengan mengunjugi suatu tempat yang terdapat obyek untuk  dipelajari.  Kegiatan  yang  dilakukan  di  luar  kelas  seperti
karyawisata tentu
memiliki beberapa
kendala dalam
pelaksanaannya. Terdapat beberapa kekurangan  dalam penggunaan karyawawisata dalam pembelajaran, seperti yang diungkapkan oleh
beberapa ahli. Menurut Syaiful dan Aswan 2013: 94 kekurangan karyawisata yaitu membutuhkan biaya yang cukup banyak, karena
harus  mengunjungi  suatu  tempat  tentu  membutuhkan  biaya
28
tambahan  untuk  biaya  transportasi  maupun  masuk  lokasi  tertentu. Kegiatan karyawisata memerlukan perencanaan dan persiapan yang
matang,  pada  kegiatan  ini  biasanya  unsur  rekreasi  lebih  dominan daripada  belajar,  sehingga  sulit  mengkoordinasikan  peserta
karyawisata
.
pendapat tersebut didukung oleh Muhammad Fadlillah 2014:  177  yang  menjelaskan  bahwa  kekurangannya  dari  metode
karyawisata yaitu membutuhkan biaya yang cukup mahal dan waktu yang  cukup  lama,  sehingga  kegiatan  tidak  dapat  dilakukan  dalam
jangka waktu yang dekat. Disamping itu, ada beberapa materi yang tidak dapat dijelaskan dengan metode ini.
Pendapat lain diungkapkan oleh Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2013: 208-209 terkait pelaksanaan karyawisata, menurutnya
apabila kegiatan belajar kurang dipersiapkan, maka akan membuat tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai. Selain itu anggapan para
guru  bahwa  kegiatan  belajar  di  luar  kelas  menyita  banyak  waktu, membuat  guru  lebih  suka  siswanya  menghabiskan  waktu  untuk
belajar  di  kelas.  Hal  ini  membuat  penerapan  karyawisata  jarang dilakukan oleh guru.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan beberapa poin mengenai kekurangan karyawisata sebagai berikut.
1 Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
2 Memerlukan waktu  yang relatif lama karena jarak tempat
yang dikunjungi cenderung jauh dari sekolah.