44
dengan tujuan. Pada penelitian ini tujuan tersebut adalah untuk mengetahui kemampuan anak dalam pemahaman konsep tumbuhan.
Dokumentasi yang dilakukan yaitu berupa mengumpulkan arsip dari sekolah terkait kemampuan siswa dalam pemahaman konsep tumbuhan
sebelum dikenai tindakan dan sesudah dikenai tindakan. Adapun data yang dicari adalah nilai harian siswa khususnya pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam terkait materi tentang tumbuhan.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain instrumen tes hasil belajar, instrumen partisipasi siswa, dan instrumen kinerja guru.
1. Instrumen Tes Hasil belajar
Tes hasil belajar digunakan untuk memperoleh data terkait kemampuan siswa dalam memahami konsep tumbuhan. Tes diberikan
sebelum dilakukan tindakan pra tindakan dan sesudah dilakukan tindakan pasca tindakan. Tes yang digunakan yaitu tes tertulis.
Adapun kisi-kisi instrumen tes hasil belajar pada anak tunagrahita kategori ringan mengenai konsep tumbuhan.
45
Tabel 2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator
Jml Memahami
konsep tumbuhan
Mendeskripsik an bagian-
bagian tumbuhan dan
fungsinya Anak menyebutkan
bagian-bagian tumbuhan. 5
Anak mendeskripsikan fungsi bagian-bagian
tumbuhan. 5
Memahami manfaat
tumbuhan bagi manusia.
Anak mendeskripsikan berbagai manfaat
tumbuhan bagi manusia. 5
Anak mengidentifikasi bagian tumbuhan tertentu
yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan
5
Jumlah 20
Berdasarkan kisi-kisi di atas, maka dapat disusun lembar soal tes mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Tumbuhan. Kriteria
penilaian pada materi pemahaman konsep tumbuhan adalah sebagai berikut:
a. Rentang skor penilaian yaitu 0 sampai 3.
b. Keterangan nilai tersebut sebagai berikut:
1 Skor 3, apabila anak dapat mengerjakan soal dengan benar tanpa
bantuan verbal atau nonverbal. 2
Skor 2, apabila anak dapat mengerjakan soal dengan benar namun dengan sedikit bantuan baik verbal maupun nonverbal.
46
3 Skor 1, apabila anak dapat mengerjakan dengan benar namun
dengan bantuan penuh baik verbal maupun nonverbal. 4
Skor 0, apabila siswa tidak dapat mengerjakan soal dengan benar.
Adapun penskoran hasil belajar siswa tunagrahita kategori ringan pada materi tumbuhan menggunakan rumus berikut ini:
� =
M
Keterangan: N
: Nilai yang dicari; R
: Skor yang didapatkan siswa; SM
: Skor maksimal semua item tes. 2.
Instrumen Observasi Partisipasi Anak Tunagrahita Kategori Ringan Pengamatan terhadap partisipasi siswa dilakukan dengan
menggunakan pedoman observasi. Pedoman observasi berisi aspek- aspek yang akan dinilai. Peneliti tinggal mengisi pada rentang skor
sesuai kondisi dengan cara memberi tanda centang. Berikut ini kisi-kisi pedoman observasi partisipasi anak tunagrahita kategori ringan.
47
Tabel 3. Kisi-kisi Lembar Instrumen Partisipasi Siswa
No. Partisipasi
siswa Komponen
Indikator No.
Butir 1.
Keaktifan siswa dalam
pembelajaran IPA pada
materi tumbuhan
melalui kegiatan
karyawisata Pendahuluan a.
Anak menyebutkan berbagai tumbuhan yang diketahui.
b. Anak menyebutkan bagian-bagian
tumbuhan 1
2
Kegiatan Inti a.
Anak menemukan tumbuhan yang memiliki struktur lengkap sesuai
dengan gambar yang diberikan oleh guru sambil menikmati
pemandangan di kebun.
b. Anak memperhatikan penjelasan
guru. c.
Anak menanggapi bertanya kepada guru
d. Anak mengamati struktur tumbuhan
yang telah ditemukan dan menunjukkan bagian tumbuhan
sambil menyebutkan namanya. e.
Anak menyebutkan fungsi bagian tumbuhan.
f. Anak menyebutkan manfaat
tumbuhan bagi kehidupan manusia. g.
Anak mengerjakan tugas 3
4 5
6 7, 8, 9,
10, 11 12
13
Kegiatan penutup
a. Anak bersama guru membuat
kesimpulan. b.
Anak memperhatikan pesan yang diberikan oleh guru.
14 15
Jumlah 15
Adapun skor untuk partisipasi anak tunagrahita kategori ringan adalah sebagai berikut:
a. Rentang skor penilaian yaitu 1 sampai 4.
b. Katerangan nilai tersebut adalah:
1 Skor 4, apabila anak melakukan kegiatan sesuai yang terdapat
pada lembar observasi secara mandiri.