Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa SLB Bakti Siwi Sleman. Sekolah ini beralamat di Jalan Dr. Radjimin, Pangukan, Tridadi, Sleman. SLB Bakti siwi merupakan lembaga pendidikan yang memberikan layanan pendidikan kepada siswa berkebutuhan khusus. Yayasan Bakti Siwi berdiri sejak tanggal 13 Oktober 1989. Saat ini SLB Bakti Siwi dipimpin oleh Bapak Sugiyanto, S.Pd sebagai kepala sekolah. SLB Bakti Siwi memiliki pendidik sejumlah 22 orang. Sebelumnya jumlah pendidik yang ada disana ada 24 orang akan tetapi ada 1 guru yang meninggal dan 1 guru pensiun, maka jumlahnya tinggal 22 orang saja. Pendidik tersebut terdiri atas 4 orang guru honorer dan 18 orang PNS. Jumlah siswa yang terdapat di SLB Bakti Siwi sebanyak 72 anak yang terdiri dari siswa tingkat SD, SMP, dan SMA. Sekolah menerima siswa dengan berbagai jenis kelainan. Akan tetapi siswa tunagrahita lebih dominan. SLB Bakti Siwi memiliki berbagai sarana dan prasarana yang dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran. Sekolah menyediakan peralatan keterampilan seperti mesin jahit, peralatan pertukangan, komputer, dan peralatan musik. Penelitian ini dilaksanakan di dalam kelas 5 dan di luar kelas. Gambaran ruang kelas 5 di SLB Bakti Siwi secara fisik terdiri dari 1 meja guru, 1 kursi guru, 2 meja siswa dan 2 kursi siswa. Terdapat satu papan tulis yang 54 dilengkapi dengan kapur dan penghapus. Tembok kelas dihiasi dengan hasil karya siswa berupa gambar-gambar. Ruang kelas selalu bersih karena setiap sebelum dimulai pelajaran siswa menyapu ruang kelasnya terlebih dahulu serta membuka cendela. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 dengan jumlah 1 anak. Anak mendapat pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 3 kali dalam seminggu, dengan alokasi waktu 2 jam. Setiap jam terdiri dari 35 menit, sehinngga total waktunya adalah 70 menit. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mengenai konsep tumbuhan pada penelitian ini diberikan kepada anak dengan menerapkan metode karyawisata. konsep tumbuhan yang dimaksud mencakup bagian-bagian tumbuhan, fungsi setiap bagian tumbuhan dan manfaat tumbuhan bagi manusia. Materi tersebut telah disesuaikan dengan kurikulum bagi anak tunagrahita kategori ringan. Kegiatan karyawisata dilakukan di luar kelas yaitu anak diajak mengunjungi kebun sayuran yang ada di dekat sekolah. B. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 di SLB Bakti Siwi dengan jumlah siswa yaitu 1 anak. Identitas subyek dan karakteristiknya adalah sebagai berikut. 1. Identitas Subyek Nama : DT Inisial Usia : 13 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Klasifikasi Ketunaan : Tunagrahita Ringan 55 2. Karakteristik fisik dan akademik DT merupakan anak tunagrahita kategori ringan. Kemampuan anak dalam membaca dan menulis sudah cukup baik, meskipun bentuk tulisan anak masih kurang bagus. DT cenderung malas untuk menulis dan lebih menyukai belajar secara lisan. Kebiasaan subyek yang aktif dan suka berjalan-jalan membuat DT lebih menyukai pembelajaran di luar kelas. DT termasuk siswa yang banyak bicara, bahkan saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Selain itu DT juga aktif bertanya, akan tetapi terkadang pertanyaan yang diberikan pada guru keluar dari konteks pembelajaran yang sedang diajarkan. Prestasi akademik DT sudah cukup baik, akan tetapi DT masih kesulitan dalam memahami konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam khususnya pada materi tentang tumbuhan. Hal ini dapat diketahui saat DT mengerjakan soal evaluasi, saat itu DT masih banyak bertanya dan nampak kesulitan mengerjakan soalnya. Secara fisik subyek DT tidak berbeda dengan anak-anak lain yang seusianya. Anak tidak memiliki kecacatan fisik dan dapat melakukan berbagai aktivitas secara mandiri. DT merupakan anak yang aktif bergerak, ketika jam istirahat DT selalu berlari-lari di halaman sekolah. 3. Karakteristik sosial Secara sosial DT merupakan anak yang ramah dan mudah bergaul dengan teman lainnya, begitu pula dengan orang yang baru dikenalnya. Saat bertemu orang baru DT selalu menyapa dan mengajak berjabat 56 tangan. Ketika jam istirahat DT banyak menghabiskan waktunya dengan berlari-lari dan bermain bersama temannya.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Sebelum peneliti melakukan kegiatan penelitian, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pra tindakan. Kegiatan pra tindakan dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran di kelas V SLB Bakti Siwi pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kegiatan pra tindakan diawali dengan meminta izin kepada pihak sekolah yaitu kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian. Kemudian kepala sekolah menyerahkan peneliti kepada guru kelas V yang juga mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Atas izin dari guru kelas, peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya pada materi tentang tumbuhan. Tujuan pengamatan yaitu untuk mengetahui informasi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas V. Guru kelas juga memberikan informasi mengenai kemampuan siswa dan kebiasaan siswa yang sering muncul saat proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya peneliti berdiskusi dengan guru kelas terkait soal tes, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, skenario pembelajaran serta instrumen pengamatan. Kegiatan pra tindakan dilanjutkan dengan melakukan pra tindakan. Kegiatan pra tindakan dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terkait materi tumbuhan.Sesuai kesepakatan dari pihak sekolah dengan peneliti, maka penelitian mulai dilakukan pada tanggal 20 April 2015 sampai 29 Juni 2015.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MEDIA PAPAN BIMBINGAN TERHADAP PEMAHAMAN PENDIDIKAN SEKS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB YAPENAS CONDONGCATUR DEPOK SLEMAN.

0 1 130

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBUAT BATAKO MELALUI METODE DRILL BAGI TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VIII SMPLB C1 DI SLB N 1 SLEMAN.

0 1 127

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG MELALUI METODE DIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DI SLB N 1 SLEMAN.

1 5 184

KEMAMPUAN BINA DIRI MAKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB TUNAS BAKTI PLERET BANTUL.

1 6 113

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN MEDIA LKS WORD SQUARE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB KASIH IBU YOGYAKARTA.

1 2 188

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

EFEKTIVITAS METODE GLENN DOMAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB WIYATA DHARMA 3 SLEMAN DIY.

1 15 162

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II SDLB DI SLB C YAYASAN PENDIDIK ASUHAN ANAK LUAR BIASA (YPAALB) PRAMBANAN KLATEN.

0 2 216

MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PENGURANGAN MELALUI METODE DRILL BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

0 0 13