Tujuan kompensasi Kajian Teori 1. Produktivitas kerja

perekonomian dalam keadaan resesi permintaan akan tenaga kerja menurun, sedangkan penawaran banyak ini akan menyebabkan tingkat kompensasi mengalami penurunan.

c. Tujuan kompensasi

Tujuan kompensasi pada tiap-tiap perusahaan berbeda tergantung pada kepentingan perusahaan tersebut. Secara umum tujuan kompensasi adalah untuk memotivasi karyawan guna meningkatkan produktivitas kerja mereka. Menurut Samsudin dalam Kadarisman 2012:77, tujuan pemberian kompensasi adalah : 1 Pemenuhan kebutuhan ekonomi Karyawan menerima kompensasi berupa upah, gaji atau bentuk lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari atau dengan kata lain, kebutuhan ekonominya. Dengan adanya kepastian menerima upah atau gaji tersebut secara periodik, berarti adanya jaminan economic security bagi dirinya dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya. 2 Meningkatkan produktivitas kerja Pemberian kompensasi yang makin baik akan mendorong karyawan bekerja secara produktif. 3 Memajukan organisasi atau perusahaan Semakin berani suatu organisasi memberikan kompensasi yang tinggi, semakin menunjukkan betapa makin suksesnya organisasi, sebab pemberian kompensasi yang tinggi hanya mungkin apabila pendapatan organisasiperusahaan yang digunakan untuk itu makin besar. 4 Menciptakan keseimbangan dan keahlian Ini berarti bahwa pemberian kompensasi berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan pada jabatan sehingga tercipta keseimbangan antara input dan output. Sedangkan menurut Hasibuan 2003:121-122, tujuan kompensasi adalah sebagai berikut: 1 Ikatan kerja sama Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusahamajikan wajib membayar kompensasi sesuai dengan eprjanjian yang disepakati. 2 Kepuasan kerja Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. 3 Pengadaan efektif Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan qualified untuk perusahaan akan lebih mudah. 4 Motivasi Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya. 5 Stabilitas karyawan Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn-over relatif kecil. 6 Disiplin Dengan pemberian bals jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku. 7 Pengaruh serikat buruh Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya. 8 Pengaruh pemerintah Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang perburuhan yang berlaku seperti batas upah minimum maka intervensi pemerintah dapat terhindarkan. Hariandja dalam Kadarisman 2012:93 berpendapat bahwa tujuan utama kompensasi tampaknya sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi, yaitu untuk menarik pegawai yang berkualitas, mempertahankan pegawai, memotivasi kinerja membangun komitmen karyawan, dan satu hal yang sering terlupakan adalah mendorong peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam upaya peningkatan kompetensi organisasi secara keseluruhan. Sehingga, kompensasi dapat juga dilihat sebagai salah satu aspek pengembangan sumber daya manusia. Lebih lanjut lagi Kadarisman 2012:100 mengemukakan adanya pemberian kompensasi yang setimpal bukan saja dapat memengaruhi kondisi material para pegawai, juga akan menentramkan batin karyawan tersebut untuk bekerja lebih tekun dan lebih mempunyai inisiatif. Jadi, berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa tujuan dari kompensasi adalah untuk memberikan motivasi bagi karyawannya baik dalam hal material maupun non material, mempertahankan dan menarik karyawan yang berkualitas serta membangun komitmen karyawan guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan sehingga produktivitas organisasi secara keseluruhan juga akan meningkat.

d. Jenis-jenis Kompensasi