2. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel- variabel dalam penelitian. Menurut Ghozali 2011:19, statistik
deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum,
minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi. Dalam hal ini data di analisis secara deskriptif dalam
bentuk tabel,
histogram distribusi
frekuensi dan
distribusi kecenderungan variabel.
3. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Sederhana Menurut Sugiyono 2011:247, Persamaan regresi dapat
digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi dirubah-
rubah. Secara umum persamaan regresi sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan:
Y’ = Nilai yang diprediksikan a = Konstanta atau bila harga X = 0
b = Koefisien Regresi X = Nilai variabel independen
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji
hipotesis yang berbunyi: Y
1
= a + b X
1 Terdapat pengaruh positif antara kompensasi insentif terhadap produktivitas kerja karyawan divisi CRM pada PT Krakatau
Steel Persero Tbk. 2 Terdapat pengaruh positif antara kompensasi tunjangan
terhadap produktivitas kerja karyawan divisi CRM pada PT Krakatau Steel Persero Tbk.
3 Terdapat pengaruh positif antara gaya kepemimpinan terhadap produktivitas kerja karyawan divisi CRM pada PT Krakatau
Steel Persero Tbk. Kemudian untuk menguji signifikansi variabel independen
terhadap dependen digunakan uji statistik Uji-t. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Cara melakukan uji t adalah dengan
membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan
nilai t tabel, kita menerima hipotesis yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel
dependen Ghozali. 2011:98-99 Uji t dapat dihitung menggunakan rumus:
√ t = r
√
r = √
Keterangan: t = t hitung
r = koefisien korelasi r
2
= koefisien determinan n = jumlah responden
Nilai r dapat dihitung menggunakan rumus:
Sugiyono. 2014:241-243 b. Analisis Regresi Linear Berganda
Menurut Sugiyono 2012:275, analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya
variabel dependen, jika dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya.
Persamaan regresi linear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Keterangan:
Y = Produktivitas kerja karyawan divisi CRM X
1
= Kompensasi Insentif X
2
= Kompensasi Tunjangan X
3
= Gaya Kepemimpinan e = Penambahan variabel bebas
Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang
berbunyi terdapat pengaruh positif antara kompensasi insentif, kompensasi tunjangan dan gaya kepemimpinan secara bersama-
sama terhadap produktivitas kerja karyawan divisi CRM pada PT Krakatau Steel Persero Tbk.
Kemudian untuk menguji signifikansi variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen digunakan uji
signifikan simultan Uji F. Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Untuk menguji hipotesis ini digunakan
statistik F dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar
daripada nilai F tabel, maka kita menerima hipotesis yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara bersama-
sama mempengaruhi variabel dependen Ghozali. 2011:98. Uji F dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
F
h
= R
2
k 1-R
2
n-k-1 Keterangan:
F
h
= F hitung R = Koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel
Sugiyono. 2014:252
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN