Koefisien Determinasi R Hasil Pengujian Hipotesis

selama tiga tahun pengamatan memiliki besar yang sama. Sebagai contoh PT Sekar Laut Tbk memiliki jumlah saham beredar yang sama selama tiga tahun pengamatan yakni sebesar 690,740,500. Besar kepemilikan institusional selama tiga tahun pengamatan pun cenderung sama. Sebagai contoh PT Gudang Garam Tbk memiliki jumlah kepemilikan institusional yang sama selama tiga tahun berturut-turut yakni sebesar 1,453,589,500, sehingga dengan data yang cenderung konstan tersebut dapat menyebabkan hasil yang tidak signifikan. Apabila institusional merasa kurang puas atas kinerja manajemen mereka akan menjual sahamnya ke pasar, sehingga pihak perusahaan kurang memperhatikan kepemilikan institusional dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Indahningrum dan Handayani 2007 yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang.

c. Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang

Koefisien regresi variabel kebijakan dividen DPR sebesar -0,324 dengan signifikansi 0,314. Nilai signifikansi kebijakan dividen yang lebih besar dari signifikansi yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa variabel kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, sehingga hipotesis ketiga yang diajukan ditolak. Dari hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniati 2007 yang menyatakan bahwa kebijakan dividen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan. Hal tersebut terjadi karena beberapa perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI telah menetapkan kebijakan pembayaran dividen yang relatif stabil setiap tahunnya. Seperti pada PT Lion Metal Works Tbk yang menetapkan kebijakan pembayaran dividen dengan rasio minimal 20 dari laba bersih tahun bersangkutan. Jadi dapat dikatakan bahwa kebijakan dividen tak memengaruhi pengambilan keputusan dalam penggunaan hutang.

d. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan

Hutang Koefisien regresi variabel Pertumbuhan perusahaan Growth sebesar 0,725 dengan signifikansi 0,346. Nilai signifikansi kebijakan dividen yang lebih besar dari signifikansi yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa variabel kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

PENGARUH INVESTASI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDO

1 20 106

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN

0 3 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

PENGARUH SET KESEMPATAN INVESTASI, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 6 108

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 201

0 3 6

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 13

Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang perusahaan : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.

0 1 130

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 119