Pertumbuhan Perusahaan Profitabilitas Landasan Teori
kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan hutang, sedangkan variabel likuiditas dan profitabilitas
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. 7.
Alkhatib 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “The Determinants of Leverage of Listed Companies
”. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 121 perusahaan sektor manufaktur dan jasa yang terdaftar
Bursa Efek Jordan periode 2007-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kedua perusahaan yakni sektor manufaktur dan jasa
digabung ternyata tidak menghasilkan hubungan statistik yang signifikan. Setelah itu keduanya dipisah, pada sektor manufaktur
menunjukkan bahwa liquidity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap leverage, tangibility berpengaruh positif dan signifikan
terhadap leverage. Pada sektor jasa menunjukkan bahwa tangibility berpengaruh negatif dan signifikan terhadap leverage, sedangkan
growth rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap leverage. 8.
Hardiningsih dan Oktaviani 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Determinan Kebijakan Hutang dalam Agency Theory dan Pecking
Order Theory. Sampel penelitian sebanyak 135 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2011. Variabel
independen yang digunakan adalah free cash flow, growth, laba ditahan, dan kepemilikan manajerial. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa free cash flow dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan hutang. Growth dan
laba ditahan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Profitabilitas dan struktur aktiva mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang.
9. Hidayah 2013 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Struktur
Kepemilikan Saham, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset terhadap Kebijakan Hutang pada perusahaan yang terdaftar di
Indeks Saham Syariah Indonesia ”. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Struktur
aktiva berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, sedangkan profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kebijakan hutang.