75
memperhatikan dan mengetahui hasil percobaan sains. Kelompok yang mendapat skor rendah misalnya dalam satu kelompok banyak anak yang tidak
memperhatikan dan mengetahui hasil percobaan sains. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan anak dalam menggambar, melukis atau membuat media dari
kegiatan yang telah dilakukan berada pada kriteria baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut :
Gambar 4. Grafik Peningkatan Persentase Rata-rata Pra Tindakan dan Siklus I Keterampilan Mengomunikasikan Sains melalui Media Grafis.
d. Refleksi
Refleksi pada siklus I dilakukan oleh peneliti dan guru kelas pada akhir siklus I. Dalam refleksi ini dibahas mengenai kendala-kendala yang ditemukan
pada saat pelaksanaan siklus I berlangsung. Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam siklus I adalah sebagai berikut :
1 Pembuatan media grafis berupa bulletin board kurang efektif, terlihat
beberapa anak masih berebut dalam menggunting gambar, waktu yang disediakan tersisa cukup banyak, dan dalam kelompok tersebut yang
42.33 64
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Pra Tindakan Siklus I
Hasil Rata-rata Kelas
76
mengerjakan hanya anak yang dominan. Hal ini dikarenakan waktu yang digunakan anak dalam menggunting dan menempelkan gambar lebih cepat
dari perkiraan, dan guru sengaja memberikan 2 gunting dalam 1 kelompok agar anak mau bergantian.
2 Dalam mengomunikasikan secara lisan masih banyak anak yang belum dapat
membedakan antara bahan dan alat yang digunakan untuk percobaan sains. 3
Ada 8 dari 18 anak yang mengajukan pertanyaan mengenai percobaan sains, anak masih beranggapan apabila ia banyak bertanya akan dimarahi guru.
Walaupun ada beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan siklus I, akan tetapi terdapat beberapa kelebihan yang ditemukan selama pelaksanaan
pembelajaran siklus I ini antara lain: 1
Anak sangat antusias dengan kegiatan percobaan dan pembuatan media grafis yang diberikan oleh guru.
2 Anak-anak tenang dan mudah diatur.
Melihat serta memperhatikan kondisi tersebut di atas, maka diperlukan penyempurnaan-penyempurnaan. Setelah berdiskusi dengan guru kelas, maka
dapat disusun suatu tindakan sebagai penyempurnaan pada tindakan kelas siklus berikutnya, antara lain :
1 Pembuatan bulletin board dari yang sebelumnya anak menggunting dan
menempelkan gambar diubah dengan anak mewarnai gambar sebelum menggunting dan menempelkannya pada kertas asturo, dan pembagian
kelompok diubah yang sebelumnya 6 anak menjadi 3 anak dalam satu kelompok agar lebih efektif.
77
2 Guru mengajak anak untuk mengucapkan secara berulang-ulang nama alat
dan bahan yang digunakan dan menyediakan gambar sesuai dengan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan sehingga dalam pelaksanaan tes lisan
anak akan terbantu dengan adanya gambar tersebut. 3
Guru memberikan penjelasan bahwa guru tidak akan memarahi anak apabila anak mengajukan pertanyaan dan memberikan reward berupa gambar bintang
agar anak mau mengajukan pertanyaan. Dengan melihat hasil yang diperoleh, keterampilan mengomunikasikan
sains terjadi peningkatan. Namun hasil yang diperoleh pada siklus I belum sesuai dengan kriteria yang diinginkan sehingga memerlukan pelaksanaan siklus II.
5. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II