Pengertian Media Pembelajaran Kajian Media grafis

24

D. Kajian Media grafis

1. Pengertian Media Pembelajaran

AECT Asosociation of Education and Communication Technology dalam Azhar Asyad 2011: 3 memberikan batasan tentang media sebagai segala bentuk saluran untuk menyampaikan pesan. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Pendapat lain juga diungkapkan oleh Azhar Arsyad 2006: 5 yang mendefinisikan bahwa media merupakan sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang anak untuk belajar. Lebih dalam lagi Azhar Arsyad menegaskan bahwa media memiliki beberapa ciri umum sebagai berikut: media merupakan suatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indera, sebagai alat bantu di luar maupun di dalam kelas yang digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan anak dalam proses pembelajaran baik digunakan secara berkelompok atau perorangan. Banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah Yusuf Hadi Miarso 1984: 84 memberikan batasan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Sementara itu Daryanto 25 2010: 26 mengemukanan media pembelajaran berarti “teknologi pembawaan pesan yang dapat dimanfaat kan untuk keperluan pembelajaran”. Arief S Sadiman, Raharjo, Anung Haryono, Rahardjito 2006:7 mengungkapkan media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Dari pengertian di atas secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar. Dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.

2. Manfaat Media dalam Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PERMAINAN SAINS KELOMPOK A TK ABA Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Metode Permainan Sains Kelompok A TK ABA Merbung Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI PERMAINAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten.

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten.

0 3 4

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA.

2 10 153

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEMBENTUK DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANGGERAN SLEMAN.

0 1 126

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK A TK ABA GENDINGAN KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 26 134

PENINGKATAN STABILITAS GERAK MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PAPER QUILLING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA BALONG CANGKRINGAN SLEMAN.

2 61 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA MELALUI PERMAINAN.

1 1 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135