Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

36 metode eksperimen. Populasinya adalah siswa kelas P-2 SLB –B YRTRW Surakarta sebanyak 7 siswa. Dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan sampel, karena jumlah populasi kecil sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data variabel media grafis dan kemampuan berbicara menggunakan test sebagai teknik pokoknya dan observasi sebagai teknik pelengkapnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Test Rangking Bertanda Sign Test Wilcoxon. Hasil perhitungan terhadap data T hitung = 27 lebih besar dari T tabel = 2, maka Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikan 0,05 dengan demikian hipotesis yang peneliti rumuskan” ada keefektifan media grafis terhadap kemampuan berbicara pada anak tuna rungu wicara kelas P-2 di SLB –B YRTRW Surakarta tahun ajaran 20062007 dapat diterima kebenarannya”, sehingga disimpulkan ada keefektifan media grafis terhadap kemampuan berbicara pada anak tuna rungu wicara kelas P-2 di SLB –B YRTRW Surakarta tahun ajaran 20062007.

F. Kerangka Pikir

Keterampilan mengomunikasikan merupakan kemampuan anak untuk mengungkapkan gagasannya, bertanya, menjawab pertanyaan, melaporkan suatu peristiwa, dan mengambarmelukiskan ataupun membuat media dari kegiatan yang telah dilakukan anak. Melalui percobaan yang dilakukan diharapkan anak mendapat pengalaman langsung. Dalam proses belajar anak usia dini 37 membutuhkan situasi yang menyenangkan dan pengalaman langsung dengan benda konkret. Masa berfikir anak usia TK kelompok B termasuk pada tahap pra operasional sehingga proses komunikasi dapat ditingkatkan pada usia ini karena anak sudah mampu mengembangkan pengetahuan sebagai hasil pengalaman sensoris yang diteruskan dengan proses kognitifnya. Fase ini juga meletakkan dasar bagi kemampuan matematika dan pengetahuan alam atau sains. Proses pembelajaran sains selama ini anak kurang diberi kesempatan untuk berinteraksi, berdiskusi dan melakukan praktek langsung. Anak belum terlibat langsung dalam proses sains untuk melakukan observasi, memprediksi, melakukan eksperimen, dan mengomunikasikan hasil percobaan sehingga keterampilan proses sains khususnya mengomunikasikan hasil percobaan anak kurang terlatih dengan baik. Perlu adanya media yang menunjang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak. Media grafis merupakan media visual yang dapat meningkatkan pemahaman dan memperkuat ingatan anak. Media grafis dapat menumbuhkan minat anak dalam proses pembelajaran. Anak dapat menuangkan hasil percobaanpraktek langsung dalam media grafis. Anak dapat melatih kemampuan dalam melaporkan hasil belajarnya dalam bentuk gambar sebagai pengalaman dari praktek langsung melakukan percobaan. Pembelajaran dengan media yang tepat dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki anak. Melalui media grafis diharapkan tujuan pembelajaran sains dapat tercapai dan dapat meningkatkan keterampilan mengomunikasikan sains yang optimal pada anak. 38 Berdasarkan paparan di atas maka alur pikir dalam penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut :

G. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PERMAINAN SAINS KELOMPOK A TK ABA Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Metode Permainan Sains Kelompok A TK ABA Merbung Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI PERMAINAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten.

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten.

0 3 4

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA.

2 10 153

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEMBENTUK DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANGGERAN SLEMAN.

0 1 126

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK A TK ABA GENDINGAN KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

3 26 134

PENINGKATAN STABILITAS GERAK MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PAPER QUILLING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA BALONG CANGKRINGAN SLEMAN.

2 61 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA MELALUI PERMAINAN.

1 1 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135