25
2010: 26 mengemukanan media pembelajaran berarti “teknologi pembawaan
pesan yang dapat dimanfaat kan untuk keperluan pembelajaran”.
Arief S Sadiman, Raharjo, Anung Haryono, Rahardjito 2006:7 mengungkapkan media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi. Dari pengertian di atas secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari
media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar.
Dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.
2. Manfaat Media dalam Pembelajaran
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2007: 2 menjelaskan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, adalah sebagai berikut:
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar; b.
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih
baik; c.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melali penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru
26
tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran;
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Penjelasan mengenai manfaat media pembelajaran dijelaskan pula oleh Sudjana dalam Djamarah dan Zain 2007: 137 mengenai nilai-nilai praktis media
pengajaran adalah: a.
Dengan media dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk berfikir. Karena itu, dapat mengurangi verbalisme.
b. Dengan media dapat memperbesar minat dan perhatian anak untuk belajar.
c. Dengan media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar
sehingga hasil belajar bertambah optimal. d.
Memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan mandiri pada setiap anak.
e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan.
f. Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya
kemampuan berbahasa. g.
Memberikan pengalaman yang tak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih
sempurna.
27
h. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami
oleh para anak, dan memungkinkan anak menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
i. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga anak tidak bosan dan guru tidak kehabiasan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam
pelajaran. j.
Anak akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Cucu Eliyanawati 2005: 111 mengungkapkan ada beberapa manfaat
media untuk anak usia dini secara khusus yaitu : a. Memungkinkan anak untuk berinteraksi langsung dengan lingkungannya, b. Memungkinkan adanya
keseragaman dan presepsi belajar pada masing-masing anak, c. Membangkitkan motivasi anak, d. Menyajikan motivasi belajar secara konsisten dan dapat diulang
maupun disimpan sesuai kebutuhan, e. Menyajikan pesan belajar secara serempak bagi seluruh anak, f. Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang, g. Mengontrol arah
kecepatan belajar anak. Berdasarkan beberapa manfaat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat
media dalam pembelajaran yaitu menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terarah sehingga tujuan pembelajaran dapat mudah dicapai. Selain itu
dengan bantuan media, peserta didik akan lebih banyak melakukan aktivitas dan membantu untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru.
28
3. Klasifikasi Media Pembelajaran