42
d. Refleksi
Refleksi atau dikenal dengan perenungan adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh peneliti maupun siswa.
Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah yang ada dalam memperbaiki proses belajar mengajar yang kurang tepat serta meningkatkan prestasi belajar
siswa khususnya dan mutu pendidikan pada umumnya.
1. Tahap Perencanaan
Perencanaan dilakukan dengan mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam melaksanakan pembelajaran sains, yaitu:
a. Menyusun dan menyiapkan instrumen penelitian, yang terdiri dari lembar
observasi aktivitas guru dalam pembelajaran, lembar checklist observasi, panduan tes lisan, lembar kerja anak dan hasil karya anak berupa media grafis
untuk setiap pertemuan yang digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran sains yaitu keterampilan mengomunikasikan melalui media
grafis. b.
Menyusun RKH yang kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru kelas kelompok B TK ABA Balerante. RKH ini digunakan guru
sebagai acuan dalam penyampaian pembelajaran yang akan dilaksanakan. c.
Mempersiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam percobaan sains. Mempersiapkan media pembelajaran berupa kertas asturo, gambar
benda yang digunakan dalam percobaan, lem, dan gunting yang akan digunakan untuk membuat media grafis berupa bulletin board. Pembuatan
43
bulletin board dengan menggunting dan menempelkam gambar sesuai hasil percobaan yang telah dilakukan anak, kemudian ditempelkan pada papan.
d. Menyusun dan mempersiapkan model pembelajaran sains. Selanjutnya, untuk
mengetahui sejauh mana peningkatan keterampilan mengomunikasikan sains yang dilakukan dengan percobaan sains dan media grafis.
e. Mempersiapkan kamera untuk mendokumentasikan aktivitas anak pada saat
proses pembelajaran berlangsung.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran yang telah ditetapkan bersama pengembang. Selama pembelajaran berlangsung, guru akan mengajar berdasarkan RKH yang
telah disusun. Sementara peneliti melakukan pengamatan terhadap peningkatan keterampilan mengomunikasikan hasil percobaan sanis selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Tindakan yang dilakukan bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan dan sesuai dengan apa yang terjadi di
lapangan. Dalam penelitian ini dalam satu siklus ada 3 tiga pertemuan. Tema pada
penelitian ini adalah air, udara, api. Sub tema yang digunakan air-benda larut dan tidak larut dalam air; air-benda tenggelam dan terapung dalam air; air-benda
dapat menyerap dan tidak dapat menyerap air; air-tekanan air; api-benda yang mudah dan sulit terbakar; magnet-benda dapat dan tidak dapat tertarik magnet.
44
Pelaksanaan tindakan selengkapnya sebagai berikut: a.
Kegiatan awal Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan pembelajaran didahului dengan
berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu anak didik yang mendapat giliran. Kemudian guru mengajak anak untuk bernyanyi dan bertepuk tangan. Sebelum
kegiatan inti dimulai guru mengomunikasikan tujuan pembelajaran hari itu, dengan terlebih dahulu menyampaikan apersepsi yang berkaitan dengan materi
yang akan dilaksanakan, sehingga anak nantinya dapat terlibat dalam pembelajaran bermakna.
b. Kegiatan inti
Pada tahap ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sesuai dengan RKH yang telah dibuat.
c. Kegiatan akhir
Pada kegiatan penutup, guru mengajak anak untuk melakukan diskusi dan mengevaluasi mengenai kegiatan satu hari yang telah dilalui di sekolah.
3. Tahap PengamatanObservasi