kemampuan peserta didik yang mumpuni dibidang tahfidz akan beriringan dengan kemampuan lainnya.
e. Lokasi penelitian mudah dijangkau oleh peneliti. Karena penelitian harus segera dilaporkan pada waktu yang telah ditetapkan oleh institusi.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah orang atau human istrument.
110
Pengumpul data utama adalah peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain. Oleh karena itu, peneliti harus berperan serta pada situs
penelitian dan mengikuti secara aktif kegiatan-kegiatan yang ada.
111
Disamping itu peneliti harus berperan serta dalam kehidupan sehari-hari subjeknya pada setiap situasi yang diinginkannya untuk dapat dipahaminya.
112
Peneliti datang ke lokasi penelitian sebagai perencana, pelaksana, sekaligus penyaji data hasil penelitian. Dalam kegiatan lapangan, peneliti
menentukan hal-hal yang sekiranya penting untuk diobservasi terkait place dan activity. Kemudian mencari data terkait jadwal pelajaran untuk
menentukan informan dalam hal ini kepala sekolah, guru dan siswa, serta orang tua yang sekiranya bersedia meluangkan waktu untuk menggali data
dengan teknik wawancara. Hal tersebut penting dilakukan untuk mengoptimalkan pencapaian perolehan data di sekolah.
Selanjutnya, tahap sinkronisasi dengan lembaga pendidikan lainnya yaitu keluarga, maka peneliti juga mewawancarai orang tua peserta didik,
terkait program yang dicanangkan sekolah dan akibatnya terhadap perilaku
110 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2013,.hal. 2. 111 Lexy J. Moleong, metodologi Penelitian Kualitatif,..., hal. 9.
112 Ibid, hal. 164.
90
peserta didik ketika di rumah. Namun, tahap ini lebih banyak dilakukan dengan menganalisa buku penghubung siswa. Buku penghubung merupakan
alat komunikasi secara tertulis antara guru dan siswa. Jadi untuk mengetahui aktivitas pada asepk ibadah, kemandirian, dan sosial siswa bisa dilihat dari
buku penghubung. Untuk melakukan tahap-tahap kegiatan di atas, tentu tidak lepas dari
kemampuan yang harus dimiliki oleh peneliti. Oleh karenanya, Moleong menentukan karakteristik manusia sebagai instrumen penelitian antara lain:
1. Responsif. Manusia sebagai instrumen harus responsif terhadap lingkungan dan pribadi-pribadi yang menciptakan lingkungan
2. Dapat menyesuaikan diri 3. Menekankan keutuhan. Manusia sebagai instrumen memanfaatkan
imajinasi dan kreativitasnya dan memandang dunia ini sebagai suatu keutuhan
4. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan 5. Memproses data secepatnya
6. Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan
mengikhtisarkan. Peneliti harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan sesuatu yang yang kurang dipahami oleh subjek atau
responden
7. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang tidak lazim dan idiosinkratik.peneliti harus memiliki kemampuan untuk
menggali informasi yang ain dari yang lain, yang tidak direncanakan semula, yang tidak diduga terlebih dahulu, atau yang
tidak lazim terjadi.
113
Dalam hal ini, peneliti kualitatif harus memiliki kemampuan personal dan interpersonal dalam menjalin interaksi sosial yang baik dengan
masyarakat sekolah maupun luar sekolah sebagai informan, agar data yang diperoleh maksimal sesuai yang diharapkan.
113 Ibid, hal. 169.
91
E. Sumber Data