93 Reformulasi Pendidikan Sejarah
2. Pela Gandong
Pela Gandong atau gandong adalah hubungan antara saudara saudara sekandung yang pada masa lampau terpisah karena sesuatu se
bab yang terjadi di luar kemauan. Namun setelah mereka mengetahui adanya hubungan kekerabatan maka mereka menjalin kembali ikatan
ke kerabatan tersebut. Negerinegeri atau desadesa yang termasuk da lam ikatan pela gandong adalah desa Tamilou, Hutumuri dan SiriSori.
3. Pela Tempat Siri
Pela ini termasuk jenis pela yang tidak sekukuh Pela Tuni. Pela Tempat Siri dapat terbentuk setelah dua atau beberapa negeri saling mem
bantu dalam membangun sebuah gedung baileo atau rumah adat. Ka re na pernah saling membantu maka kedua negeri memtuskan untuk mem
bangun ikatan pela.
Adapun desa yang termasuk dalam ikatan pela ini adalah Desa Amahai di Seram dan Ihamahu di Saparua. Dengan demikian Tamolou
Islam di Seram, Hutumuri Kristen di Ambon dan SiriSori Islam dan Krsten di Saparua adalah termasuk di dalam Pela Gandong.
Peraturan dalam Pela
Dalam hubungan pela ada peraturanperaturan yang mengikat antara negerinegeri yang berpela seperti:
1. Negerinegeri yang berpela berkewajiban untuk saling mem bantu pada masa genting bencana alam, pe pe ra ngan dan
lainlain dan harus jujur dan ikhlas dalam me lak sanakannya. 2. Jika negeri yang satu meminta bantuan dalam membangun
sarana kepentingan umum maka negeri yang berpela maka harus memberikan bantuan, seperti dalam pembangunan
ru mah adat baleo, tempat ibadah, gedung sekolah, dan lain lain.
3. Negerinegeri yang berpela berkewajiban memberikan ma kanan kepada tamu ketika saling berkunjung. Dan tamu
yang satu pela itu tidak perlu meminta ijin untuk membawa pu lang hasil pertanian, perkebunan atau hasil laut menurut
ke sukaannya.
4. Semua negerinegeri yang berhubungan pela dianggap se darah sehingga dua orang yang satu pela tidak boleh me
lakukan perkawinan. Pelanggaran terhadap aturan ini akan
94 Pendidikan Sejarah, Suatu Keharusan
dihukum keras oleh nenek moyang yang telah mengikrarkan pela itu berupa kutukan seperti sakit, mati dan kesusahan
lain yang ditujukan kepada pelanggar maupun anakanak nya. Pada masa lalu mereka yang melanggar pantangan ka
win tersebut ditanggap dan disuruh berjalan mengelilingi ne gerinegerinya dengan hanya berpakaian daundaun ke
lapa dan dicacimaki oleh penghuni negeri.
Nilainilai luhur dalam budaya PelaGandong di antaranya adalah nilai persatuan, persaudaraan, tolongmenolong, kasih sayang, saling