Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Proses Pengolahan Produk .1 Persiapan

di perlukan lagi penambahan pewarna lagi. Zat pewarna dibagi dibagi menjadi dua, yaitu : • Pewarna Alami Pewarna alami banyak kita jumpai sehari-hari, baik berasal dari nabati maupun hewani, seperti curcumin untuk mendapatkan warna kuning, chloropil untuk mendapatkan warna hijau, caramel untuk mendapatkan warna coklat tua. • Pewarna Buatan Yang harus di perhatikan saat kita menggunakan pewarna buatan yaitu pewarna tersebut harus food grade, sehingga aman dikonsumsi.Sebagian pewarna yang banyak dijual di pasaran penggunaanya untuk textile. 4.3 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Proses Pengolahan Produk 4.3.1 Persiapan • Persiapan teliti, Merupakan kunci sukses membuat produk pastry. Pastikan semua peralatan, mulai dari mangkuk hingga kuas dalam keadaan bersih, kering, bebas minyak. Peralatan dengan jejak lemak menghalangi kerja bahan ketika dibuat. Cake chiffon atau putih telur yang akan di kocok kaku, misalnya harus dikerjakan di wadah kering bebas lemak agar hasilnya sempurna. • Siapkan meja kerja yang bersih, bekerjalah di meja kerja yang bersih, baik sebelum, sedang, atau sesudah membuat produk pastry. Bersihkan meja kerja dengan pembersih anti kuman, bersihkan meja kerja hingga kering, siap dipakai lagi. Universitas Sumatera Utara • Pakai selalu serbet kerja bersih, setiap kali membuat produk pastry. • Siapkan sepasang cempal bersih, untuk mengangkat benda panas. • Taruh peralatan kue dan bahan kue di tray tersendiri, semua harus tampak di mata dan dalam jangkauan tangan. Jangan sampai ditengah-tengah mengocok telur mentega belum dilelehkan. • Cuci tangan hingga siku selama 20 detik dengan air hangat dan sabun. Bilas bersih, keringkan dengan handuk bersih. • Pakai celemek dan topi masak atau ikat ramut dengan rapi memakai karet atau rambut bando agar rambut tidak tercecer ke dalam adonan. • Pastikan semua bahan cake yang dipakai bersuhu ruang. Tidak beku, tidak pula panas. • Ikuti resep terpilih langkah demi langkah. Jangan berimprovisasi ketika sedang membuat cake kecuali sedang melakukan uji coba resep. Membuat cake adalah hal ilmiah karena antar bahan dan pengerjaannya saling berkaitan. • Untuk tempat adonan, pilih yang cukup besar agar adonan tidak tumpah ketika di aduk. • Pastikan adonan tertuang semua ke dalam Loyang. Lakukan dengan cepat, agar adonan tidak turun sebelum di panggang dalam oven. • Jika gagal, buat catatannya. Datanya berguna untuk membuatnya lagi atau mencari resep baru lagi. Jangan bosan untuk berlatih dan berlatih membuat cake. Berlatih bisa mempertajam naluri dan memperpanjang jam terbang dalam membuat cake. Universitas Sumatera Utara • Segera cuci bersih semua peralatan membuat cake, setelah dipakai. Siram dulu dengan air mengalir untuk untuk melepaskan kotorannya, lalu rendam dalam air sabun hangat untuk mengangkat sisa lemak. • Mutu bahan, pakai selalu bahan bermutu terbaik agar menghasilkan rasa, aroma, dan tekstur yang enak. • Siapkan semua bahan yang dibutuhkan sesuai dengan takaran pada resep. Penimbangan bahan harus dilakukan dengan benar karena kalau salah, akan berpengaruh pada bentuk dan cita rasa kue bahkan jika perbandingan takaran terlalu besar dapat mengakibatkan kegagalan dalam proses pembuatannya. Adapun ukuran atau takaran yang bisa dipakai adalah : • Sdt = sendok teh • 1 sdt bahan padat = 4 gram • Sdm = sendok makan • 1 sdm bahan padat = 8 gram • 1 sdm cairan = 15 cc • 1 gelas belimbing = 200 cc • 1 sdm mentega = 25 gram • 1 sdm mentega = 15 gram • Siapkan Loyang yang sudah di olesi mentega dan taburi tepung, atau dilapisi dengan kertas roti. • Sebelum memanggang periksa keadaan oven, apakah bekerja dengan baik atau dalam keadaan rusak. Universitas Sumatera Utara • Bila memanggang dengan menggunakan oven panas api yang dibutuhkan panas atau sedang selama 30 menit. • Untuk mengetahui apakah kue benar-benar sudah matang, tusukkan lidi kedalam. Jika lidi tidak basah berarti kue yang dipanggang sudah matang.

4.3.2 Melatih Teknik

• Udara, merupakan hal penting dalam pembuatan cake. Untuk membuat cake terasa ringan dan memiliki pori-pori yang cantik. Untuk mendapatkan udara pada adonan hal-hal berikut ini perlu diperhatikan : • Pakailah bowl yang cukup besar, sehingga adonan tidak tumpah ketika diaduk. • Ketika menyaring tepung terigu, pegang saringan cukup tinggi, sehingga udara bisa masuk ke dalam adonan. • Ketika mengaduk adonan dengan ballon wisk, lakukan dengan lembut karena gerakan yang bisa memotong adonan. Lebih baik memakai spoonula spatula dengan ujung mirip sendok atau sendok kayu untuk mengaduk adonan. • Mengocok gula dan mentega. Istilah yang dipakai adalah creaming, yaitu mencampur gula dengan lemak padat seperti mentega, mentega putih, margarine. Pastikan lemak padat bersuhu ruang dan lembut. Kocok lemak padat dan gula hingga ringan dan lembut, dimulai dengan kocokkan perlahan mixer berkecepatan rendah hingga adonan menjadi lebih lembut dan tercampur rata, setelah itu barulah dikocok cepat Universitas Sumatera Utara mixerberkecepatan tinggi hingga adonan berwarna pucat, lembut, sekaligus ringan. • Menyemir Loyang. Loyang harus disemir bahan lemak. Bisa berupa margarine atau mentega dan dialas dengan kertas roti yang juga disemir bahan lemak, agar warna hasil panggangan cantik, cake tidak lengket di Loyang, dan dikeluarkan dari Loyang untuk di tiriskan di rak kue. Taruh margarine atau mentega olesan atas kuas lalu sapukan kuas ke bagian sisi Loyang. • Taruh Loyang beradonan di bagian tengah oven ketika dipanggang. Pastikan Loyang ditaruh ditengah-tengah bagian oven. Tidak bersinggung dengan dinding oven. Jika besaran ruang oven tidak cukup untuk dua Loyang sekaligus berjajaran, taruh Loyang beradonan kedua rak di bawah. Pastikan ada jarak rak panggangan I dan II, agar aliran udara dalam oven lancar sehingga kue bisa mengembang dan matang sempurna. • Putar Loyang ketika memanggang. Agar hasil panggang oven rata, putar Loyang ketika cake sudah terpanggang dalam oven 23 waktu panggangan seharusnya.

4.4 Jenis Olahan Produk Pastry Di JW Marriott Hotel Medan