Conventional Food Kitchen adalah tipe dapur pada perusahaan yang tidak membutuhkan bagian pekerjaan persiapan preparation kitchen dan hanya
melakukan pembelian barang jenis convenience foods.Pada dapur seperti ini membutuhkan area cold storage dan dry storage, adalah bagian penyimpanan
convience foods.Untuk kumpulan peralatan yang dibutuhkan convience oven dan deep-fat fryers, sedangkan makanan dingin dan pastry memerlukan peralatan ruang
penyimpanan dan peralatan untuk mendinginkan makanan.
d. Sparated Preperation and Finiching Kitchen
Sparated Preparation and Finiching Kithen adalah tipe dapur seperti ini pada umumnya terdapat atau diterapkan pada perusahaan-perusahaan besar.Pada dapur ini
bagian preperation dan finiching kitchen memiliki ruang tersendiri dan terpisah. Dapur ini juga dilengkapi dengan bermacam-macam fasilitas peralatan-peralatan,
seperti stove ranges, deep-fat dryers, steamers, grilless, microwaves, bain marie, convention ovens dan bermacam-macam pans, untuk memproduksi makanan dingin
dan pastry dilengkapi dengan sarana refrigator untuk penyimpanan makanan produk jadi agar tahan lama.
2.4 Pengertian Pastry
Berawal dari salah satu budaya Mesir, dimana mereka mengolah tepung dan pasta air untuk membungkus daging yang dimasak agar dapat menyerap cairan.
Pastry lalu berkembang di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat islam di abad ke-7. Pada abad pertengahan, mulai dikenal puding dan pie.Baru setelah
Universitas Sumatera Utara
memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky pastry.Puff pastry awalnya ditemukan oleh pastry cook magang asal Prancis bernama Claudius Gele
pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan
panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan mentega Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan mentega ke dalam adonan, ia lakukan berulang-
ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang. Tak disangka, pengolahan tersebut menghasilkan bentuk
yang diluar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan
penemuannya. Walau akhirnya hasil karya Claudius di klaim oleh Mosca bersaudara, namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu
pastry.Jika diartikan dalam bahasa pastry memiliki arti kue kering yang berlapis-lapis dan berongga-rongga. Namun dalam dunia perhotelan pastry digunakan sebagai nama
salah satu bagian yang memperoduksi makanan penutup dessert. Yang masuk ke dalam kategori food and beverage.
Pengertian pastry menurut Pengolahan kue dan roti dalam Sudewi dan Patriasih 2005 : “pastry ialah adonan yang berlapis-lapis dengan mentega atau
lemak agar memperoleh hasil berlapis atau berlembaran”. Gisslen 1994 : 151 berpendapat bahwa : “ adonan lembaran ialah adonan pastry yang digiling,dilipat dan
dilapisi dengan mentega atau lemak agar memperoleh hasil berlapis,mengeripik karena sewaktu dalam pembakaran telah terjadi peragian dan pengembangan pada
Universitas Sumatera Utara
adonan tersebut oleh adanya panas , uap air dan mentega yang menguap”. Bahan- bahan yang digunakan dalam pembuatan produk pastry sama dengan bahan dalam
pembuatan roti, tetapi lemak yang digunakan ialah butter corsvet lemak pelapis roll-in fat merupakan margarin khusus untuk menghasilkan adonan yang biasa
dilipat, seperti puff pastry dan Danish pastry. Pastry adalah jenis olahan makanan dari beberapa kombinasi bahan yang pada
umumnya berasa manis yang biasanya mengandung lemak dan biasanya melalui tahap pembakaran, jenis makanan ini biasanya disajikan untuk dessert.
Pastry merupakan seksi yang terdapat dalam departemen Food Beverages Product yang khusus menanganimembuat cake, cookies, patries, chocholate, pudding, dan
aneka dessert lainnya. Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang berarti
campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry mengacu pada berbagai adonan paste and dough dan banyak lagi produk turunannya.Produk pastry ada
yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak menggunakan ragi.
2.5 Peranan Pastry Pada Hotel