Hasil kategori kecenderungan lingkungan keluarga dapat digambarkan dalam bentuk diagram berikut
Gambar 3. Diagram Kecenderungan Lingkungan Keluarga
2. Variabel Kemandirian
Berdasarkan hasil
analisis deskriptif
yang diolah
menggunakan program SPSS 16, untuk variabel kemandirian diperoleh nilai maksimum = 80,00, nilai minimum = 46,00, rata-rata
M = 69,56, simpangan baku SD = 5,47, modus Mo = 66,00 dan Median Me = 68,00. Sementara itu untuk menghitung interval
kelas dengan menggunakan rumus Sturges yaitu: a.
Menghitung Kelas Interval K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 34 = 1 + 5,05
= 6,05 Dibulatkan menjadi 6
b. Menghitung rentang data
Rentang data = nilai maximum – nilai minimum
= 86 – 60 = 26
c. Menghitung panjang kelas
Panjang kelas = rentang data jumlah kelas interval
= 26 6 = 4,33
Dibulatkan menjadi 4
Tabel 11.Distribusi Frekuensi Kemandirian
No Interval
Frekuensi Persentase
1 60 – 64
4 11,76
2 65 – 69
16 47,06
3 70 – 74
9 26,47
4 75 – 79
3 8,82
5 80 – 84
1 2,94
6 85 – 89
1 2,94
Total 34
100 Sumber: data primer yang diolah
Hasil distribusi frekuensi data variabel kemandirian seperti terdapat pada tabel di atas dapat digambarkan dalam diagram batang
sebagai berikut:
Gambar 4.Diagram Batang Frekuensi Kemandirian Berdasarkan diagram batang dapat diketahui bahwa
frekuensi terbesar untuk sekor kemandirian terletak pada kelas interval antara 65 – 69, yaitu sebesar 16 siswa atau 47,06.
Selanjutnya untuk mengidentifikasi kategori kecenderungan atau tinggi-rendahnya nilai variabel kemandirian dalam penelitian ini
dapat ditentukan dengan membagi hasil data yang diperoleh menjadi 5 kategori kriteria yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan
sangat rendah. Kecenderungan variabel kemandirian ditentukan setelah nilai
tertinggi dan nilai terendah diketahui. Selanjutnya rata-rata ideal
Mi dan standar deviasi ideal SDi didapatkan angka sebagai berikut:
M
i
= ½ skor tertinggi + skor terendah = ½ 92 + 23
= ½ 115 = 57,5
SD
i
= 16 skor tertinggi – skor terendah
= 16 92 - 23
= 16 69
= 11,5
Berikut ini
pengkategorian kecenderungan
variabel kemandirian :
Tabel 12. Kategori Kecenderungan Variabel
Interval Kriteria
Mi + 1,8 SDi s.d Skor tertinggi Sangat tinggi
Mi + 0,6 SDi s.d Mi + 1,8 SDi Tinggi
Mi - 0,6 SDi s.d Mi + 0,6 SDi Cukup
Mi - 1,8 SDi s.d Mi - 0,6 SDi Rendah
Skor terendah s.d Mi - 1,8 SDi Sangat rendah
Berdasarkan pengkategorian tersebut, maka dapat dibuatkan tabel distribusi frekuensi kecenderungan variabel kemandirian :
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Kemandirian
Kriteria Skor Interval
Frekuensi Persentase
Sangat tinggi 78,20 – 92,00
2 5,88
Tinggi 64,40 – 78,20
28 82,35
Cukup 50,60 – 64,40
4 11,76
Rendah 36,80 – 50,60
Sangat rendah 23,00 – 36,80
Total 34
100 Sumber: data primer yang diolah
Hasil kategori kecenderungan kemandirian di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram berikut ini.
Gambar 5. Diagram Kecenderungan Kemandirian
3. Variabel Sarana Prasarana