Gambar 7. Diagram Kecenderungan Sarana Prasarana
4. Variabel Prestasi Belajar
Data tentang prestasi belajar dalam penelitian ini diperoleh hasil nilai raport siswa kelas XII Elin SMK Muhammadiyah
Prambanan semester ganjil tahun ajaran 20122013, yang terdiri dari dua mata pelajaran yang kemudian di rata-rata. Nilai yang digunakan
adalah 1 sampai 100. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan program SPSS 16 diperoleh nilai maksimum 85,50, nilai minimum
76,50, rata-rata M 80,81, simpangan baku SD 1,99, modus Mo 80,50 dan Median Me 80,50. Sementara itu untuk menghitung
interval kelas dengan menggunakan rumus Sturges yaitu: a.
Menghitung Kelas Interval K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 34 = 1 + 5,05
= 6,05 Dibulatkan menjadi 6
b. Menghitung rentang data Rentang data
= nilai maximum – nilai minimum = 85,50 – 76,50
= 9 c. Menghitung panjang kelas
Panjang kelas = rentang data jumlah kelas interval = 9 6
= 1,5 dibulatkan menjadi 2
2,94; 3
55,88; 56 41,18;
41 0; 0
0; 0 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar
No Interval
Frekuensi Persentase
1 76.50 – 78.50
3 8.82
2 78.51 – 80.51
16 47.06
3 80.52 – 82.52
11 32.35
4 82.53 – 84.53
1 2.94
5 84.54 – 86.54
3 8.82
6 86.55 – 88.55
Total 34
100 Sumber: data primer yang diolah
Hasil distribusi frekuensi data variabel prestasi belajar seperti terdapat pada tabel di atas dapat digambarkan dalam diagram batang
sebagai berikut:
Gambar 8.Diagram Batang Frekuensi Prestasi Belajar Berdasarkan diagram batang dapat diketahui bahwa
frekuensi terbesar untuk skor prestasi belajar terletak pada kelas interval antara 78.51 - 80.51.
Selanjutnya untuk mengidentifikasi kategori kecenderungan atau tinggi-rendahnya nilai variabel prestasi belajar dalam pelitian
ini dapat ditentukan dengan membagi hasil data yang diperoleh menjadi 5 kategori kriteria yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah
dan sangat rendah. M sebesar 80.50; simpangan baku SD sebesar 1.99.
5 10
15 20
76.50 78.50
78.51 80.51
80.52 82.52
82.53 84.53
84.54 86.54
86.55 88.55
Berikut ini pengkategorian kecenderungan variabel prestasi belajar:
Tabel 18. Kategori Kecenderungan Variabel
Interval Kriteria
Mi + 1,8 SDi s.d Skor tertinggi Sangat tinggi
Mi + 0,6 SDi s.d Mi + 1,8 SDi Tinggi
Mi - 0,6 SDi s.d Mi + 0,6 SDi Cukup
Mi - 1,8 SDi s.d Mi - 0,6 SDi Rendah
Skor terendah s.d Mi - 1,8 SDi Sangat rendah
Berdasarkan pengkategorian tersebut, maka dapat dibuatkan tabel distribusi frekuensi kecenderungan variabel prestasi belajar:
Tabel 19. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Prestasi Belajar
Kriteria Skor Interval
Frekuensi Persentase
Sangat tinggi 84.08 – 85.50
3 8.82
Tinggi 81.69 – 84.08
5 14.71
Cukup 79.30 – 81.69
20 58.82
Rendah 76.92 – 79.30
5 14.71
Sangat rendah 76.50 – 76.92
1 2.94
Total 34
100 Sumber: data primer yang diolah
Hasil kategori kecenderungan prestasi belajar di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram berikut ini.
Gambar 9. Diagram Kecenderungan Prestasi Belajar
B. Uji Prasyarat Analisis