58
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara–cara yang dapat digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data. Data tersebut untuk mengetahui
pencapaian kompetensi Pelayanan Prima, yang diambil dengan memberikan tes kepada siswa. Hal ini
untuk mengukur besarnya kemampuan siswa terhadap pemahaman dan penguasaan materi komunikasi di tempat kerja
mata pelajaran Pelayanan Prima pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomortik. Tes tersebut dilakukan sebanyak dua kali berupa tes objektif
yang dilaksanakan sebelum dan sesudah treatment diberikan.
H. Intrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen berupa tes digunakan untuk untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa
sebelum dan setelah dilakukan pembelajaran. Tes ini berfungsi untuk tes awal pre test dan tes akhir post test baik dikelas eksperimen maupun kelas
control. Tes yang digunakan adalah tes objektif yang berbentuk pilihan ganda
dengan alternative empat pilihan jawaban. Instrumen tes disusun berdasarkan standar kompetensi yang mengacu pada silabus mata pelajaran Pelayanan
Prima di SMK. Kemudian dari kompetensi dasar dibuat indikator dan dilanjutkan dengan pembuatan kisi-kisi soal materi melakukan komunikasi di
tempat kerja.
59 Dalam penelitian ini instrument tes objektif berbentuk pilihan ganda
multiple choice sebanyak 60 butir soal dengan penyekoran jika benar maka akan mendapat skor satu dan jika salah mendapat skor nol, sehingga
mempunyai skor terendah nol dan skor tertinggi 60. Tabel 4.
Kisi-kisi Soal Tes Pilihan Ganda Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
Sub Indikator No. Soal
Jumlah soal
1. Menjelaskan pengertian komunikasi
1, 2, 4, 8, 10 5
2. Menyebutkan unsur-unsur
komunikasi 3, 6, 31
3 3.
Menjelaskan proses komunikasi 5, 9, 14, 15, 41
5 4.
Menyebutkan media komunikasi 13, 19, 20, 49, 50
5 5.
Menyebutkan jenis-jenis komunikasi
7, 16, 22, 44, 59 5
6. Menjelaskan teknik komunikasi
11, 43, 51, 53, 54, 55, 58 7
7. Menyebutkan factor keberhasilan
dan pendukung komunikasi 12, 18, 21, 33,52
5 8.
Menjelaskan karateristik sosial budaya
34, 35, 47, 48 4
9. Menjelaskan tata hubungan
komunikasi 25, 26, 29, 30, 36, 42, 56
7 10. Menjelaskan struktur organisasi
secara umum 23, 24, 39, 40, 45,46
6 11. Menjelaskan sumber konflik yang
potensial 17, 32, 57, 60
4 12. Menjelaskan solusi untuk
menyelesaikan konflik 27, 28, 37, 38
4
I. Pengembangan Tes
Langkah-langkah dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar sebagai berikut:
1. Menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. Penyusunan spesifikasi tes mencakup kegiatan berikut:
60 a.
Menentukan tujuan tes Tujuan menggunakan tes pada mata pelajaran Pelayanan Prima
dengan model pembelajaran Quantum adalah untuk mengetahui kemampuan siswa setelah menerima materi dari guru, untuk
mengadakan diagnosis terhadap kesulitan belajar siswa, mengevaluasi celah antara bakat dan pencapaian prestasi, meningkatkan prestasi,
dan merencanakan kegiatan proses belajar mengajar mata pelajaran Pelayanan Prima dihubungan dengan dunia usaha atau industri
khususnya dibidang busana. b.
Menyusun kisi-kisi Penyusunan kisi-kisi bertujuan untuk membatasi bahan atau
materi yang akan diteskan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada silabus yang dikembangkan pada indicator.
c. Memilih bentuk tes
Bentuk tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda multiple choice test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang
suatu pengertian yang belum lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan. Atau multiple choice test terdiri atas bagian keterangan stem, dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif option
terdiri atas satu jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan
beberapa pengecoh distractor.
61 d.
Menentukan panjang tes Evaluasi pada mata pelajaran Pelayanan Prima melalui tes
yang dikerjakan secara individu untuk melihat tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang dipelajari. Evaluasi dilaksanakan pada
posttest terdiri dari 60 soal pilihan ganda. 2. Menulis soal tes merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi
pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada kisi-kisi yang telah dibuat.
3. Menelaah soal tes untuk memperbaiki soal yang dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan atau kesalahan. Perbaikan tes dilaksanakan
pada saat mengajukan instrumen kepada judgment expert ahli evaluasi dan ahli materi Pelayanan Prima.
4. Melakukan ujicoba tes untuk memperbaiki kualitas soal. Uji coba tes dilaksanakan di kelas X B Busana Butik SMK Muhammadiyah Berbah,
dengan jumlah 28 siswa. 5. Menganalisis butir soal yaitu dilakukan analisis terhadap masing-masing
butir soal yang telah disusun setelah uji coba tes agar soal tes lebih berkualitas dan tidak ada kesalahan lagi.
6. Memperbaiki tes yaitu memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum baik yang ditemukan pada saat mengajukan
judgment kepada para ahli dan pada saat uji coba tes.
62 7. Pengambilan data di kelas X Busana Butik SMK Diponegoro Depok
dengan jumlah 28 siswa dan di kelas X Busana Butik SMK Muhammadiyah Berbah dengan jumlah 30 siswa.
8. Menafsirkan hasil tes yaitu data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai yaitu: rendah, menengah atau
tinggi
J. Prosedur Penelitian