84 tenaga pengajar di sekolah yaitu guru dan karyawan. Guru di SMK
Diponegoro Depok berjumlah 27 guru dan 5 karyawan. Program keahlian SMK Muhammadiyah Berbah yaitu akuntasi dan
Busana Butik. Jumlah siswa Busana Butik kelas X sebanyak 58 siswa, kelas XI sebanyak 57 siswa, kelas XII sebanyak 55 siswa, dengan Guru berjumlah
22 guru dan 4 orang karyawan. Potensi guru kedua SMK tersebut sudah cukup baik dengan didukung profesionalisme guru, tingkat pendidikan guru
yang mayoritas sarjana. Potensi guru didukung oleh adanya apresiasi dari pimpinan-pimpinan
sekolah yang
sangat baik,
dan beberapa
guru melanjutkan studi untuk meningkatkan potensi agar dapat meningkatkan
prestasi sekolah. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan
bahwa kondisi fisik SMK Diponegoro Depok dan SMK Muhammadiyah Berbah baik dan memadai. Terlihat dari kondisi fisik gedung sekolah yang
terawat dan bersih, situasinya sangat mendukung proses belajar mengajar. Potensi yang ada sudah cukup baik, dibuktikan dengan beberapa prestasi
yang diraih para siswa, sehingga memudahkan siswa lulusan sekolah tersebut diterima di dunia kerja.
2. Pencapaian Kompetensi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Quantum
Kelas X Busana Butik SMK Diponegoro Depok adalah kelas yang diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Quantum dan
kelas X Busana Butik SMK Muhammadiyah Berbah adalah kelas yang
85 tidak diberikan perlakuan. Subjek pada kelas eksperimen sebanyak 28
siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil nilai pre test kompetensi melakukan komunikasi di tempat kerja kelas eksperimen nilai
tertinggi adalah 74 dan nilai terendah adalah 40, sedangkan kelas kontrol nilai tertinggi 74 dan nilai terendah sebesar 42 hasil perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran dan rangkuman distribusi frekuensi dari nilai pre test kelas X Busana Butik SMK Diponegoro
Depok dan SMK Muhammadiyah Berbah dapat dillihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 12. Distribusi frekuensi nilai pre test kompetensi melakukan komunikasi
di tempat kerja kelas X Busana Butik kelas eksperimen dan control
No Rentang
Skor Eksperimen
Kontrol Kategori
f f
1
X 70
25 89.3
25 83.3
Kurang 2
70 ≤ X ≤ 79
3 10.7
5 16.7
Cukup 3
80 ≤ X ≤ 89
0.0 0.0
Baik 4
90 ≤ X ≤ 100
0.0 0.0
Sangat Baik Total
28 100
30 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dinyatakan bahwa nilai kompetensi siswa pada kelas X Busana Butik SMK Diponegoro Depok sebelum
menggunakan model pembelajaran Quantum, mayoritas siswa terdapat pada kategori kurang yaitu sebanyak 25 siswa 89,3. Sedangkan kelas X
86 Busana Butik SMK Muhammadiyah Berbah sebagai kelas control,
mayoritas siswa terdapat pada kategori kurang sebanyak 25 siswa 83,3. Berdasarkan pengkategorian nilai kompetensi pada kelas X Busana
Butik SMK Diponegoro Depok dan SMK Muhammadiyah Berbah sebelum menggunakan model pembelajaran Quantum di atas dapat dibuat
histogram seperti gambar 4 di bawah ini :
20 40
60 80
100
Kurang Cukup
Baik Sangat
Baik 89.3
10.7 0.0
0.0 83.3
16.7 0.0
0.0 P
er se
n ta
se
Kategori Eksperimen
Kontrol
Gambar 3. Histogram frekuensi nilai pre test kelas X Busana Butik kelas eksperimen
dan kelas control sebelum menggunakan model pembelajaran Quantum
3. Pencapaian Kompetensi Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Quantum