yakni 70. Sedangkan tahun 2004 naik menjadi 59,50 atau 85 dari
total skor.
Berdasarkan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Tidak semua klasifikasi dari rasio - rasio keuangan harus digunakan ketika melakukan analisis laporan keuangan suatu perusahaan.
2. Rasio keuangan dapat dipilih sesuai kebutuhan dan tujuan dilakukannya
analisis laporan keuangan tersebut. Dalam skripsi ini, untuk menilai kinerja keuangan PT. SMART, Tbk,
saya menggunakan rasio – rasio di bawah ini : 1.
Rasio Likuiditas ; Current Ratio dan Quick Ratio 2.
Rasio Solvabilitas ; Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio 3.
Rasio Aktivitas ; Total assets turn over dan Inventory turn over 4.
Rasio Profitabilitas ; Net Profit Margin, ROA dan ROE
2.3. Kerangka Konseptual
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan sistematis, maka gambar berikut ini merupakan kerangka berpikir penelitian dan menjadi
pedoman dalam keseluruhan penelitian yang dilakukan.
Laporan Keuangan PT. SMART. Tbk Tbk
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4. Kerangka Konseptual Berdasarkan kerangka pemikiran di atas Laporan Keuangan
PT.SMART. Tbk akan dianalisa dengan menggunakan Analisis Rasio untuk menilai kinerja keuangan perusahaan tersebut.Kemudian hasil dari
pengukuran tersebut dapat diperoleh informasi keuangan yang akan sangat dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan demi mencapai tujuan
perusahaan.
2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis atas penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas pada PT. SMART, Tbk adalah baik
2. Rasio Solvabilitas pada PT. SMART, Tbk adalah baik
3. Rasio Aktivitas pada PT. SMART, Tbk adalah baik
4. Rasio Profitabilitas pada PT. SMART, Tbk adalah baik
Analisis Rasio
Evaluasi Kinerja Keuangan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yanga menggunakan studi eksploratif deskriptif. Studi eksploratif merupakan studi yang dilakukan
ketika sejumlah fakta diketahui, tetapi diperlukan lebih banyak informasi untuk menyusun kerangka teoritis yang kukuh. Dalam penelitian ini, penulis
akan menganalisis bagaimana kinerja keuangan PT. SMART, Tbk berdasarkan laporan keuangan yang telah disajikan oleh PT. SMART, Tbk.
3.2. Batasan Operasional
Dalam penelitian ini, yang merupakan batasan operasional adalah sebagai berikut:
a. Variabel bebas independent variabel : Laporan keuangan X
Variabel bebas adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak bebas. Menurut PP No. 24 tahun 2005, laporan keuangan
merupakan laporan yang terstruktur yang menyediakan informasi yang relevan terhadap posisi keuangan beserta seluruh transaksi yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan oleh suatu entitas pelaporan tersebut selama satu periode tertentu.
b. Variabel terikat dependent variabel : Kinerja keuangan Y
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang
kondisi keuangan perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan
keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu.
3.3. Definisi Operasional