Gambar 2.2. Tujuan Laporan Keuangan Menurut APB Statement No. 4
2.1.1.4. Bentuk Laporan Keuangan
Secara umumlima bentuk laporan keuangan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Neraca
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu yang
tersusun secara sistematis dimana aktiva-aktiva diklasifikasikan menurut tingkat likuiditas sedangkan
kewajiban menurut jatuh tempo dan ekuitas menurut kekekalan.
Tujuan Laporan Keuangan APB No. 4
Tujuan Khusus
Menyajikan laporan a.
Posisi keuangan b.
Hasil usaha c.
Perubahan posisi keuangan
secara wajar sesuai GAAP
Tujuan Umum
Memberikan informasi a.
Sumber ekonomi b.
Kewajiban c.
Kekayaan bersih d.
Proyeksi laba e.
Perubahan harta dan kewajiban
f. Informasi relevan
Tujuan Kualitatif
a. Relevan
b. Dapat dimengerti
c. Dapat diperiksa
d. Netral
e. Tepat waktu
f. Dapat
diperbandingkan g.
Lengkap
Universitas Sumatera Utara
2. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan atau suatu laporan yang sistematis tentang
penghasilan, biaya, labarugi yang diperoleh suatu perusahaan selama jangka waktu tertentu. Tujuan utama
dari laporan laba rugi adalah menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya, dimana
tujuan sebenarnya adalah untuk memperoleh laba yang akan terjadi bila penghasilan lebih besar daripada biaya-
biaya selama periode tertentu. 3.
Laporan perubahan modal Laporan perubahan modal merupakan laporan
mengikhtisarkan seluruh perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode tertentu, misalnya sebulan atau
setahun laporan. 4.
Laporan arus kas Laporan arus kas atau laporan perubahan posisi
keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan
pokok perusahaan yaitu operasi, investasi dan pendanaan. Aliran kas diperlukan terutama untuk
mengetahui kemampuan perusahaan yang sebenarnya dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya.
Universitas Sumatera Utara
5. Catatan atas laporan keuangan
Ikhtisar yang memuat kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang dianut perusahaan yang
mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
2.1.1.5. Keterbatasan Laporan Keuangan