5. Average Days Inventory
Average days Inventory digunakan untuk menghitung
periode menahan persediaan rata – rata persediaan barang berada didalam gudang.
Rumus: Average Days Inventory =
௦ௗ ௨
x 360 hari
d. Rasio Profitabilitas
Disebut juga Rasio Rentabilitas, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan
semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawandan jumlah cabang
selama periode tertentu. Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba disebut juga
Operating Ratio. Rentabilitas suatu perusahaan diukur dengan
kesuksesan perusahaan dalam menggunakan aktivanya secara produktif untuk mencapai tujuan strategis,
mengeliminasi pemborosan – pemborosan dan menyajikan informasi tepat waktu. Hal ini dapat diketahui dengan
memperbandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan aktiva atau jumlah modal perusahaan
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Rasio Rentabilitas meliputi : 1.
Profit Margin on Sales Profit margin on sales atau ratio profit margin atau
margin laba atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas
penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan
penjualan bersih. Rasio ini dikenal juga dengan nama profit margin.
Terdapat dua rumusan untuk mencari profit margin, yaitu sebagai berikut;
a Profit Margin merupakan margin laba kotor
menunjukkan laba yang relatif terhadap perusahaan, dengan cara penjualan bersih dikurangi harga pokok
penjualan. Rasio ini merupakan cara untuk penetapan harga pokok penjualan.
Rumus : Profit Margin =
௨௦ିு ௨
b Net Profit Margin merupakan perbandingan antara
keuntungan sesudah pajakEAIT dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan hasil penjualan setiap rupiah
yang tertinggal pada perusahaan setelah dikeluarkan semua biaya dan pajak pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
Rumus: Net Profit Margin =
ாூ் ௨௦
x 100
2. Return on Invesment ROI
ROI digunakan untuk mengukur kemampuan dari
modal sendiri yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih.
Rumus: ROI =
ாூ் ௨௧௩
x 100
3. Return on Equity ROE
ROE digunakan untuk mengukur kemampuan dari
modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Rasio ini adalah perbandingan
keuntungan bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik keadaan
perusahaan. ROE menjadi pusat perhatian para pemegang saham
stakeholders karena berkaitan dengan modal saham yang diinvestasikan untuk dikelola pihak manajemen.
ROE memiliki arti penting untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dalam memenuhi harapan
pemegang saham.
Universitas Sumatera Utara
Rumus: ROE =
ாூ் ௨ௗ
x 100
4. Return on Assets ROA\
ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh
laba.Semakin tinggi maka semakin baik karena berarti manajemen bisa memanfaatkan investasi seefisien
mungkin sehingga menghasilkan laba bersih yang maksimal, dengan kata lain investasi sekecil – kecilnya
menghasilkan laba sebesar – besarnya. Rumus :
ROA =
ே௧ூ ்௧௧௩
x 100
5. Earning per Share of Common Stock
Rasio laba per lembar saham atau disebut juga rasio nilai buku merupakan rasio untukmengukur keberhasilan
manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasioyang rendah berarti manajemen belum
berhasil untuk memuaskan pemegang saham, sebaliknyadengan rasio yang tinggi, kesejahteraan
pemegang saham meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Keuntungan bagi pemegang saham adalah jumlah keuntungan setelah dipotongpajak.Keuntungan yang
tersedia bagi pemegang saham biasa adalah jumlah keuntungandikurangi pajak, dividen dan dikurangi hak –
hak lain untuk pemegang saham prioritas. Rumus :
Earning per Share of Common Stock=
௦௦ ௦௦௬ௗ
2.2. Penelitian Terdahulu