Pengertian Kepuasan Nasabah Kepuasan Nasabah .1 Pengertian Kepuasan

Berdasarkan defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan adalah perbedaan antara harapan dengan kinerja yang dirasakandidapatkan. Ketika seseorang merasakan kepuasan, ia merasakan terdapat sesuatu yang telah dipenuhi di dalam diri karena harapannya menjadi kenyataan dan sebaliknya. Kepuasan selalu menjadi sasaran utama perusahaan untuk menciptakan laba dan membuat konsumen menjadi loyal. Sebab, jika konsumen tidak merasakan kepuasan terhadap produk yang dibelinya atau pelayanan yang diterima kurang baik, maka konsumen akan malas untuk datang lagi dan berpeluang untuk beralih kepada perusahaan lain.

2.3.2 Pengertian Kepuasan Nasabah

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kepuasan pelanggan, berikut beberapa defenisi kepuasanketidakpuasan pelanggan menurut para ahli. Menurut Engel dalam Kristianto 2011:30 bahwa “kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan”. Sedangkan menurut Day dalam Kristianto 2011:30 “kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respons pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan sebelumnya atau norma kinerja lainnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya” Menurut Olson dan Dover dalam Kristianto 2011:30 bahwa “kepuasan pelanggan adalah sebuah kepercayaan setelah mencoba suatu produk yang kemudian dijadikan sebagai standard untuk mengevaluasi kinerja suatu produk atau pengalaman-pengalaman yang akan datang. Menurut Kotler dalam Freddy Universitas Sumatera Utara 2006:23 bahwa “kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara prestasi atau produk yang dirasakan dan diharapkannya.” Pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara tingkat kepentingan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. Menurut Schnaars dalam Tjiptono 2008:24, “pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut mouth of mouth yang menguntungkan bagi perusahaan”. Tjiptono 2008:25, dari berbagai defenisi di atas ditarik kesimpulan bahwa konsep kepuasan pelanggan terlihat pada gambar ini: Gambar 2.3.2 Konsep Kepuasan Pelanggan Sumber: Fandy Tjiptono Harapan Pelanggan Terhadap Produk Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan PRODUK Tujuan Perusahaan Nilai Produk Bagi Pelanggan Tingkat Kepuasan Pelanggan Universitas Sumatera Utara Mencari konsumennasabah baru lebih sulit dan besar biayanya daripada mempertahankan yang lama. Maka sangat penting bagi perusahaan untuk mempertahankan nasabah yang telah ada dan loyal terhadap perusahaan. Agar nasabah lama tidak beralih ke competitor maka diperlukan strategi untuk mencegah hal tersebut terjadi. Misalnya membina dan menjaga hubungan dengan nasabah, membujuk serta memuji nasabah terlihat hal yang aneh dilakukan, namun dari hal kecil seperti inilah justru nasabah akan senang dan tertarik untuk datang lagi ke perusahaan.

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah